100
G. Soal
1. Jelaskan prinsip kerja dari mesin diesel ? 2. Sebutkan jenis-jenis ruang bakar beserta contoh macam bentuknya ?
3. Mengapa mesin diesel tidak membutuhkan busy seperti motor bensin pada saat proses pembakaran ?
4. Jelaskan yang dimaksud dengan detonasi dan bagaimana cara mencegahnya ? 5. Sebutkan 5 perbedaan antara mesin diesel dengan mesin bensin ?
H. Jawaban
1. Prinsip kerja mesin diesel adalah seperti pada mesin bensin hanya saja yang diisap adalah hanya udara, dan bahan bakar baru disemprotkan di saat akhir kompresi dan
bahan bakar menyala karena suhu kompresi. 2. a. Ruang bakar langsung : bentuk hati, bentuk setengah bola, bentuk bola
b. Ruang bakar tidak langsung tambahan : bentuk kamar muka, bentuk kamar pusar, bentuk air cell.
3. Karena pada mesin diesel proses pembakaran yang terjadi pada ruang bakar tidak menggunakan percikan api namun hanya dengan udara yang dihisap lalu
dikompresikan didalam ruang bakar dengan tekanan dan suhu yang tinggi. 4. Detonasi knocking adalah Tertahannya piston sebelum mencapai TMA oleh
tekanan pembakaran akibat pembakaran tertunda yang telalu lama pada ruang bakar, hal ini akan akan menimbulkan suara dan getaran yang keras dan kasar.
5. Perbedaan motor diesel dan motor bensin : a. Rasio kompresi motor diesel adalah 15-22, sedangkan motor bensin adalah 6-12.
b. Getaran dan suara yang dihasilkan motor diesel besar, sedangkan motor bensin kecil.
c. Siklus pembakaran pada motor diesel adalah siklus sabathe, sedangkan motor bensin adalah siklus otto.
d. Pencampuran bahan bakar pada motor disel adalah pada akhir langkah kompresi, sedangkan pada motor bensin dicampur didalam karburator.
e. Efisiensi panas pada motor disel yakni berkisar 30-40 sedangkan pada motor bensin berkisar 20-30.
BAB II
A. Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel
Sistem injeksi bahan bakar seringkali dikatakan sebagai suatu sistem penginjeksian bahan bakar yang melibatkan komponen-komponen sistem injeksi bahan bakar yang
bertujuan untuk mendapatkan energy dari motor diesel. Sistem ini bertugas menghisap bahan bakar dari tangki, lalu memompakan bahan
bakar tersebut dan menyalurkannya untuk diinjeksikan guna mendapatkan tenaga dari mesin.
Namun untuk mendapatkan efisiensi suhu tinggi dan emisi rendah pada motor diesel sangatlah berhubungan dengan sistem injeksi bahan bakarnya. Pemilihan letak injector
injector holder dan nozzle juga bergantung dengan bagaimana jenis ruang bakar dan tipe dari sistem injeksi bahan bakar itu sendiri.
Jadi dapat dikatakan bahwa sistem injeksi bahan bakar yang baik akan menghasilkan tenaga yang optimal dari mesin, akan tetapi akan menjadi kurang optimal bila sistem
penginjeksian bahan bakarnya kurang baik. Itulah mengapa pada mesin diesel sering didapati istilah bila sistem injeksi bahan bakar pada motor diesel merupakan jantung hidup
dari mesin diesel.
B. Fungsi Sistem Injeksi Bahan Bakar