Uji Validitas Butir Tes Uji Reliabilitas Tes

41

E. PENILAIAN INSTRUMEN

Setelah perangkat tes disusun, maka soal tersebut diuji cobakan dan hasilnya dicatat dengan cermat. Pada penelitian ini, uji coba dilakukan pada siswa kelas XI TMO 7 SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara yang sudah mendapatkan pembelajaran sistem bahan bakar diesel sebanyak 29 siswa. Setelah itu soal-soal dianalisis untuk mengetahui soal-soal yang valid, reliabel, memenuhi indeks kesukaran dan memenuhi daya beda soal.

1. Uji Validitas Butir Tes

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu indtrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid bebrarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa ang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Arikunto, 2010: 211. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya validitas suatu item atau butir soal. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus r Pbis sebagai berikut: √ Keterangan : r Pbis = Koefisien Point Biserial M p = Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab betul item yang dicari korelasinya dengan tes M t = Mean skor total skor rata-rata dari pengikut tes 42 S t = Standart deviasi skor total P = Proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut Q = 1 – p Arikunto, 2010: 326-327 Tabel 2. Hasil Perhitungan Validitas Soal Instrumen I No Kategori Jumlah Soal Nomor Soal 1 Valid 20 1,2,3,4,6,7,8,9,10,12,14,15,16,17,18,19,21, 22,23,25 2 Tidak Valid 5 5,11,13,20,24 Tabel 3. Hasil Perhitungan Validitas Soal Instrumen II No Kategori Jumlah Soal Nomor Soal 1 Valid 20 1,2,3,4,6,7,9,10,11,12,14,15,16,17,19,20, 21,23,24 2 Tidak Valid 5 5,8,13,18,25 Keterangan mengenai uji validitas butir tes lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran.

2. Uji Reliabilitas Tes

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Arikunto, 2010: 221. Reliabilitas suatu tes dapat diketahui dengan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dalam 43 penelitian ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus Kuder- Richardson KR-21: Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan M = Skor rata-rata V t = Varians total Arikunto 2010: 232 Hasil reliabilitas tes dapat dilihat pada lampiran Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu setelah didapatkan harga r 11 kemudian harga r 11 dibandingkan dengan harga r pada tabel pada taraf 5. Jika r hitung r tabel maka item tes yang diujicobakan reliabel. Untuk lebih jelasnya pemberian interprestasi terhadap koefisien reliabilitas tes KR-21 pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: a. Apabila K-21 sama atau lebih besar dari 0,50 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliabel. b. Apabila KR-21 lebih kecil dari 0,50 berarti bahwa tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi unreliabel. 44

3. Taraf Kesukaran Soal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dengan Media Charta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pokok Materi

0 2 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA PADA RANAH KOGNITIF.

0 0 48