Terdapat pengaruh antara Persepsi Kode Etik terhadap Kinerja Auditor Terdapat pengaruh antara Tekanan waktu terhadap Kinerja Auditor

tingkat kerumitan yang ada dengan baik dan mampu menghasilkan kinerja yang berkualitas. Senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ristanto 2009 bahwa kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja auditor. Menurut Marpaung 2002 yang merupakan seorang pengamat sumber daya manusia, mengemukakan bahwa ketika auditor memasuki jenjang karir dan kecerdasan emosional menjadi fokus utamanya, maka akan menjadi suatu hal yang menakutkan bagi auditor jika kecerdasan emosionalnya tidak terlalu tinggi.

4.3.3 Terdapat pengaruh antara Persepsi Kode Etik terhadap Kinerja Auditor

Hipotesis 3 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi kode etik terhadap kinerja auditor. Menurut penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa persepsi kode etik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja auditor. Pengaruh yang ditimbulkan adalah positif, yaitu semakin tinggi tingkat pemahaman terhadap kode etik yang dimiliki akan semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan auditor. Hal ini menunjukkan bahwa SPAP sebagai suatu pedoman atau peraturan sangat penting kedudukannya bagi para akuntan publik dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Penelitian ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Agoes 2004 bahwa dengan mentaati kode etik IAPI, aturan etika Kompartemen Akuntan Publik, Standar Profesi Akuntan Publik SPAP dan standar pengendalian mutu auditing merupakan acuan yang baik untuk meningkatkan kinerja auditor. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusrini 2008 yang meneliti tentang pengaruh persepsi kode etik profesi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja auditor. Hasilya persepsi kode etik profesi berpengaruh secara positif terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ariyanto 2011 bahwa pemahaman kode etik profesi berpngaruh terhadap kinerja auditor. Pemahaman auditor terhadap kode etik akuntan publik yang berlaku di Indonesia akan mengarahkan pada sikap, tingkah laku, dan perbuatan auditor dalam menjalankan tugas dan kewajibannya berupaya untuk menjaga mutu kinerja auditor.

4.3.4 Terdapat pengaruh antara Tekanan waktu terhadap Kinerja Auditor

Hipotesis 4 menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara tekanan waktu terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tekanan waktu secara parsial berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Marganingsih dan Martani 2007 bahwa tekanan waktu berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Robbins 2002 bahwa seseorang individu dinilai mempunyai kinerja yang baik apabila individu tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu atau bahkan melakukan penghematan waktu dalam bekerja. Adanya tekanan waktu yang diberikan oleh klien akan dijadikan pemicu bagi auditor untuk segera menyelesaikan proses audit. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Fitriany 2010 yang menyimpulkan bahwa tekanan waktu tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor.

4.3.5 Terdapat pengaruh antara Motivasi terhadap Kinerja Auditor

Dokumen yang terkait

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KEPATUHAN PADA KODE ETIK, DAN PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Kepatuhan Pada Kode Etik, Dan Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik (KAP) Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kanto

0 2 15

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KEPATUHAN PADA KODE ETIK, DAN PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Kepatuhan Pada Kode Etik, Dan Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik (KAP) Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kanto

0 1 20

PERBEDAAN LEVEL HIERARKIS AUDITOR DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PERSEPSI TENTANG KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA.

0 1 9

PERSEPSI AUDITOR TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA DITINJAU DARI LEVEL HIERARKIS AUDITOR PERSEPSI AUDITOR TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA DITINJAU DARI LEVEL HIERARKIS AUDITOR DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Survei Pada Kantor Akuntan

0 0 16

PENDAHULUAN PERSEPSI AUDITOR TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA DITINJAU DARI LEVEL HIERARKIS AUDITOR DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Survei Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta).

0 0 8

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA PADANG.

0 1 6

KECERDASAN EMOSIONAL DAN KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK.

0 0 12

(ABSTRAK)Pengaruh Kecerdasan Emosional, Persepsi Kode Etik, Tekanan Waktu, dan Motivasi terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang.

0 0 1

Pengaruh Etika Profesi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Opini Auditor Pada kantor Akuntan Publik Kota Palembang

0 1 16

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 31