b. Hipotesis 3 terdapat pengaruh antara persepsi kode etik terhadap kinerja auditor.
Berdasarkan tabel 4.18 diatas diketahui variabel persepsi kode etik memiliki t hitung sebesar 2.137 dengan tingkat signifikansi 0,038. Apabila dilihat dari nilai
signifikansinya yang kurang dari 0,05, maka variabel persepsi kode etik berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor. Sedangkan berdasarkan persamaan regresi
terlihat bahwa koefisien variabel persepsi kode etik adalah positif, hal ini berarti dengan memahami kode etik profesi akan meningkatkan kinerja auditor. Dengan
demikian H3 diterima.
c. Hipotesis 4, tekanan waktu berpengaruh terhadap kinerja auditor
Berdasarkan tabel 4.18 diatas diketahui variabel tekanan waktu memiliki t hitung sebesar 2.727 dengan tingkat signifikansinya 0,009. Apabila dilihat dari nilai
signifikansinya yang kurang dari 0,05 maka varabel tekanan waktu berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor. Sedangkan berdasarkan persamaan regresi
terlihat bahwa koefisien variabel tekanan waktu adalah positif. Hal ini berarti semakin tinggi tekanan waktu yang diberikan maka berakibat pada peningkatan
kinerja auditor. Dengan demikian dapat disimpulkan H4 diterima.
d. Hipotesis 5, terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja auditor.
Berdasarkan tabel 4.18 diatas diketahui variabel motivasi memiliki t hitung sebesar 3.118 dengan tingkat signifikansinya 0,003. Apabila dilihat dari nilai
signifikansinya yang kurang dari 0,05 maka varabel motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor. Sedangkan berdasarkan persamaan regresi terlihat
bahwa koefisien variabel motivasi adalah positif. Hal ini berarti semakin motivasi yang dimiliki maka berakibat pada peningkatan kinerja auditor. Dengan demikian
dapat disimpulkan H5 diterima. Berdasarkan penjelasan, hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian ini dirangkum pada tabel 4.20. Tabel tersebut dapat menjelaskan
bahwa keseluruhan hipotesis diterima.
4.2.5.3 Uji Determinasi Parsial Uji r
2
Uji r
2
digunakan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen secara masing-
masing. Hasil uji determinasi parsial dapat ditunjukkan pada tabel 4.19 dibawah ini : Tabel 4. 19 Hasil Uji Determinasi r
2
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
Correlations B
Std. Error Beta
Zero- order
Partial Part
1 Constant
10.501 5.335
1.969 .055
X1 .320
.078 .374
4.078 .000
.585 .503
.340 X2
.224 .105
.213 2.137
.038 .580
.292 .178
X3 .582
.213 .266
2.727 .009
.575 .363
.228 X4
.337 .108
.295 3.118
.003 .556
.407 .260
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data primer diolah, 2011
Berdasarkan tabel 4.19 diatas diperoleh nilai r
2
sebesar 0.503
2
= 0,253 atau 25.3 untuk variabel kecerdasan emosional. Artinya variabel kecerdasan emosional
menyumbang 25,3 terhadap variabel kinerja auditor. Pada variabel persepsi kode etik memiliki nilai r
2
sebesar 0,292
2
= 0.085 atau 8.5 untuk variabel persepsi kode etik. Artinya variabel persepsi kode etik menyumbang 8.5 terhadap variabel kinerja
auditor. Pada variabel tekanan waktu memiliki nilai r
2
sebesar 0.363
2
= 0.131, artinya variabel tekanan waktu menyumbang 13.1 terhadap variabel kinerja auditor.
Pada variabel motivasi memiliki nilai r sebesar 0.407
2
= 0.165, artinya variabel motivasi menyumbang 0.165 atau 16.5 terhadap variabel kinerja auditor.
Dari keempat variabel bebas yang digunakan dalam penelitan ini, variabel kecerdasan emosional merupakan variabel yang paling dominan dalam memberikan
pengaruhnya terhadap kinerja auditor yaitu dengan nilai 25.3 .
Tabel 4.20 Kesimpulan Hasil Pengujian Hipotesis Keseluruhan
Hipotesis Pernyataan
Hasil H
1
Kecerdasan emosional, persepsi kode etik, tekanan waktu, dan motivasi berpengaruh
terhadap kinerja auditor. Diterima
H
2
Kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja auditor
Diterima
H
3
Persepsi kode etik berpengaruh terhadap kinerja auditor
Diterima
H
4
Tekanan waktu berpengaruh terhadap kinerja auditor
Diterima
H
5
Motivasi berpengaruh terhadap kinerja auditor. Diterima
4.3 Pembahasan