Cara ini dipergunakan untuk mengetahui berapa persen pengaruh variabel bebas yaitu kepemimpinan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai.
Perhitungan dilakukan dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment r
XY
dan dikalikan dengan 100 dengan rumus sebagai berikut : D = r
xy 2
x 100 D= 0,733
2
x 100 D= 53
Dengan demikian dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh variabel bebas yaitu kepemimpinan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai pada
Kecamatan Medan Baru sebesar 53 yang berarti selebihnya yaitu 47 lagi
dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
5.5 Interpretasi Data
Setelah terlebih dahulu melakukan klasifikasi data, maka selanjutnya dilakukan interprestasi data secara keseluruhan untuk masing-masing variabel
penelitian. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, maka keseluruhan data yang diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel penelitian dapat
didistribusikan sebagai berikut:
5.5.1 Kualitas Pelayanan Pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota
Kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi yang dinamis yang mengalami perbaikan secara menyeluruh terhadap produk, jasa, sumber daya
manusia agar sesuai harapan pelanggan. Dalam menjalankan kualitas pelayanan, pelayanan harus menjalankan dimensi kualitas yang terdiri dari bukti langsung,
keandalan, daya tangkap, jaminan, empati. Untuk pelayanan PDAM Tirtanadi
Universitas Sumatera Utara
Cabang Medan Kota maka seorang Kepala Cabang sebagai pemimpin harus menjalankan fungsi-fungsi kualitas Pelayanan yang telah diuraikan tersebut agar
dapat memajukan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota . Dalam penelitian mengenai Kualitas pelayanan untuk melihat faktor-faktor
kualitas pelayanan untuk menentukan tingkat kualitas pelayanan mengindentifikasi kategori unsur pelayanan merupakan informasi, Konsultasi,
Order talking, Exception, Billing, Pembayaran, penulis bertanya dengan pelanggan tentang kualitas pelayanan dengan mengunakan kuesioner kepada
pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota Berdasarkan jawaban responden yang digunakan untuk mengukur kualitas
pelayanan, maka dapat dijelaskan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PDAM Tirtanadi telah mengarah pada kualitas pelayanan yang baik terlihat dari jawaban
responden yang menjawab pada kategori “setuju”. Dapat diketahui dari responden-responden pada variable x yaitu bukti fisik
tangibles yang meliputi kerapian, kenyamanan dan kebersihan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota telah sesuai oleh pelanggan dimana pihak PDAM
telah membuat pelanggan merasa nyaman berada didalamnya keandalan reability pihak PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota telah
melakukan tugasnya dengan baik yang telah memberikan pelayanan sesuia dengan janji-janji yang mereka tawarkan kepada para pelanggannya.
Daya tangkap responsiveness yaitu kesigapan atau tidak lanjut dari petugas teknisi PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Pelanggan menyatakan
Universitas Sumatera Utara
baik karena pihak PDAM mampu mengatasi kerusakan yang ada serta sigap dalam tindak lanjuut dari keluhan dan masalah yang ada.
Jaminan assurance menurut pelanggan, pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota selalu bersikap ramah dan sopan kepada semua
pelanggannya hal ini ditujukan agar pelanggan merasa aman menjadi pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota.
Empati empaty pelanggan berpendapat bahwa PDAM Tirtanadi memberikan perhatian seperti senyuman kepada pelanggannnya dan selalu
bertindak adil atau tidak membeda-bedakan pelanggan dalam setiap memberikan pelayanan.
Berdasarkan penjelasan di atas maka kualitas pelayanan pada PDAM Titanadi Cabang Medan Kota sudah dinilai baik oleh pelanggan, walaupun masih
ada pelanggan yang merasa kurang baik atas kualitas pelayanan yang diberikan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Untuk itu diharapkan PDAM Tirtanadi
Cabang Medan Kota mampu memperbaiki mutu pelayanannnya dan terus meningkatkan kualitas pelayanan agar menjadi yang lebih baik.
5.5.2 Kepuasan Pelanggan Pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota