tani dan Gapoktan sudah berjalan lancar. Selain itu, terdapat juga paguyuban peternak sapi perah yang sering mendapat bimbingan dari penyuluh dapangan.
6.3.2. Sistem Agroindustri
Agroindustri yang terdapat di kawasan ini adalah industri pengolahan produk pertanian menjadi produk makanan seperti dodol stroberi, saus dan susu
sapi serta industri pembuatan pupuk kandang. Industri pembuatan dodol stroberi dan perah susu hampir tersebar di setiap desa, dengan skala kecil atau home
industry. Industri pembuatan saus tomat hanya ada di Desa Banyuroto dan
diusahakan oleh kelompok usaha industri pembuatan saus yang terdiri dari para ibu rumah tangga yang sekaligus tergabung dalam PKK.
Teknologi yang digunakan dalam pembuatan saus dengan alat modern, bantuan dari pemerintah daerah pada tahun 2006 dalam upaya pengembangan
agropolitan. Bantuan tersebut diberikan kepada kelompok usaha industri pengolah tomat di Desa Banyuroto. Teknik pembuatan dodol stroberi dengan alat sederhana
dan modern. Hampir setiap rumah mengusahakan dodol stroberi dengan teknologi tradisional. Teknik pembuatan dengan cara modern hanya dilakukan oleh
kelompok usaha di Desa Banyuroto yang juga mendapat bantuan alat pengolah stroberi modern. Susu sapi yang diperjualkan sampai saat ini baru dalam tahap
susu segar dan susu siap minum, belum ada pengolahan variasi produk susu. Proses pengepakan produk dodol stroberi menggunakan plastik mika tidak
berlabel. Pengepakan saus menggunakan botol plastik dan sudah berlabel. Sementara itu, pengepakan susu hanya dengan plastik-plastik dan belum berlabel.
Pemasaran produk-produk tersebut sebagian besar dipasarkan langsung oleh pengusaha di kawasan agrowisata Gardu Pandang yang berada di Desa Ketep
Kecamatan Sawangan, pasar-pasar tradisional dan toko-toko makanan. Ekspansi pemasaran dodol stroberi dan saus belum sampai keluar pulau ataupun ekspor.
Khusus pemasaran susu sebagian besar dipasarkan di KUD yang ada di masing- masing desa. Industri pembuatan pupuk kandang sudah dilakukan dengan teknik
modern oleh kelompok-kelompok tani. Alat-alat modern tersebut merupakan bantuan dari pemerintah daerah dan hanya berada di Desa Gantang. Sebelum
diolah di Desa Gantang, pupuk-pupuk tanaman yang akan diolah dikumpulkan di bangunan pengumpul pupuk tanaman yang tersebar di tiga desa. Proses
pengepakan pupuk dengan karung plastik dan sudah berlabel. Proses pemasaran sebagian besar dengan tujuan pasar lokal dan pasar luar daerah seperti Semarang
dan Yogyakarta. Kendala pada sistem agroindustri adalah kesulitan penjualan bagi pengrajin produk makanan berskala kecil yang terbiasa memasarkan langsung
produk-produk tersebut tanpa label. Padahal, dengan adanya label nilai jual produk bisa lebih tinggi.
6.3.3. Sistem Agrowisata