6
meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi para nelayan. Apabila kita membiarkan perikanan dalam kondisi produksi faktual saat ini, dikhawatirkan
tidak akan menghasilkan produksi perikanan yang efisien dan berkelanjutan. Oleh karenanya, perhatian terhadap tekanan pemanfaatan sumber daya ikan
yang dikaitkan dengan jumlah potensi lestari harus menjadi fokus utama dalam menciptakan pembangunan perikanan yang berkelanjutan.
Berbagai kajian telah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya dengan topik dan tujuan yang berbeda Lampiran 2. Sehubungan dengan fakta-
fakta empiris di atas, maka fokus penelitian ini disusun dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1 Bagaimana status keberlanjutan perikanan tangkap di Kabupaten Indramayu ditinjau dari aspek ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, etika, dan
kelembagaan? 2 Faktor-faktor pengungkit apa saja yang berpengaruh terhadap menciptakan
keberlanjutan sumber daya ikan di perairan Kabupaten Indramayu? 3 Strategi apakah yang dapat diterapkan di Kabupaten Indramayu?
1.3 Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk merumuskan alternatif kebijakan pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan di Kabupaten
Indramayu. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Mengkaji status keberlanjutan perikanan tangkap di Kabupaten Indramayu
ditinjau dari aspek ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, etika, dan kelembagaan.
2 Mengkaji faktor-faktor pengungkit yang berpengaruh terhadap keberlanjutan sumber daya ikan di perairan Kabupaten Indramayu.
3 Menyusun strategi pengelolaan perikanan tangkap di lokasi penelitian.
7
1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah mengkaji mengenai kebijakan pengelolaan perikanan tangkap berdasarkan analisis keberlanjutan sumber daya
dan efisiensi penggunaan alat tangkap dengan membandingkan rencana strategis Renstra yang disusun Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu,
khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan untuk jangka waktu lima tahun. Sedangkan batasan penelitian ini adalah:
1 Mengukur status keberlanjutan sumber daya perikanan tangkap di Kabupaten Indramayu atas dasar enam indikator keberlanjutan, yaitu ekologi, ekonomi,
sosial, teknologi, etika dan kelembagaan. 2 Data produksi perikanan tangkap serta jumlah alat tangkap yang digunakan
untuk menganalisis kebijakan ini diperoleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, dengan mengenyampingkan daerah
penangkapannya fishing ground.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah: 1 Bagi para pemangku kepentingan perikanan tangkap terutama pemerintah
daerah, dunia usaha dan masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan.
2 Bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perikanan tangkap, penelitian ini diharapkan memberikan gambaran status keberlanjutan
perikanan tangkap. 3 Bagi pengelolaan perikanan tangkap, penelitian ini diharapkan memberikan
solusi yang konstruktif dalam menciptakan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan berdasarkan CCRF 1995.
8
4 Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan menjadi rujukan terutama mengenai kondisi keberlanjutan sumber daya ikan di perairan Kabupaten Indramayu.
1.6 Hipotesis