Pembatasan volume akar Hasil dan Pembahasan .1
A B
C D
Gambar 3. 3 Akar Shorea leprosula A tidak berektomikoriza dan berektomikoriza B; dan akar Shorea parvifolia tidak berektomikoriza C
dan berektomikoriza D Tabel 3. 5 Struktur Hartig net, mantel, dan diameter akar Shorea leprosula 12
bulan setelah perlakuan LRB dan CD LRB
CD Hartig net
m Mantel
m Diameter akar
m Tanpa B1
Tanpa Cd1 12.3 ab
13.4 a 107.6 c
Dengan Cd2 10.4 b
7.3 b 127.4 b
Dengan B2 Tanpa Cd1
13.7 ab 14.8 tn
197.6 a Dengan Cd2
14.7 a 14.8 tn
133.0 b
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata DMRT P 0.05. tn= tidak berbeda nyata
Tabel 3. 6 Struktur Hartig net, mantel, dan diameter akar Shorea parvifolia 12 bulan setelah perlakuan LRB dan CD
LRB CD
Hartig net m
Mantel m
Diameter akar m
Tanpa B1 Tanpa Cd1
10.9 tn 13.8 a
138.2 tn
Dengan Cd2
10.3 8.2 b
123.6
Dengan B2 Tanpa Cd1
17.3 7.2 b
167.0
Dengan Cd2
18.3 14.8 a
172.2
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata DMRT P 0.05. tn= tidak berbeda nyata
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa LRB dan CD tidak berpengaruh nyata terhadap Hartig net dan diameter akar S. parvifolia, namun berpengaruh nyata
terhadap formasi mantel. Struktur histologi akar bermikoriza pada akar S. leprosula dan S. parvifolia seperti pada Gambar 3.5. Struktur akar
berektomikoriza pada dua jenis Dipterocarpaceae tersebut memiliki mantel yang lebih tebal, Hartig net dan sel radial epidermal memanjang reec. Akar
bermikoriza mempunyai struktur mantel, Hartig net dan sel epidermis yang memanjang reec. Ketebalan mantel pada kedua perlakuan tersebut adalah
sebesar 14.8
m. Mayersoen 2014 berpendapat bahwa ketebalan mantel pada Pakaraimaea, Dipterocarpaceae spp nitida Dipterocarpaceae di Venezuela
adalah selebar 15 - 25 m, dengan dua lapis. Keberadaan sel radial epidermal memanjang reec merupakan karakteristik dari akar Dipterocarpaceae yang
berasosiasi dengan ektomikoriza Lee et al. 2008.
Kolonisasi ektomikoriza dalam sistem akar sebagian besar terjadi di ujung akar. Hal ini sesuai dengan Neree et al. 2014 yang menyatakan bahwa dua puluh
empat spesies pohon yang ditemukan berasosiasi secara simbiosis dengan spesies jamur ektomikoriza atas dasar kolonisasi yang terjadi di ujung akar.
Hasil penelitian Supriyanto 1999 keberadaan selubung mantel dan jaringan Hartig net pada sistem perakaran menjelaskan status kompatibilitas antara
tanaman inang dengan cendawan ektomikoriza. Hal ini di dukung pula hasil penelitian Prameswari 2004 pada bibit S. javanica dan Riniarti 2010. Hartig
net merupakan tempat pertukaran nutrisi, fungi mengabsorbsi karbohidrat, dan tempat nutrisi dan air menuju sel akar Peterson et al. 2004. Menurut Bucking
dan Heyser 2001 menunjukkan dengan analisis autoradiografi adanya aliran karbohidrat dari sel akar masuk ke dalam Hartig net dan kemudian menuju
mantel, dan sebaliknya ditemukan juga adanya aliran fosfat dari mantel menuju Hartig net kemudian ke sel akar.
Mantel merupakan pembatas antara akar tanaman dengan tanah. Penelitian yang sudah banyak dilakukan untuk melihat fungsi dan bentuk mantel Agerer dan
Raildh 2004; Agerer 2001; Beccera et al. 2005. Fungsi mantel adalah sebagai tempat penyimpanan berbagai unsur organik, mineral, unsur-unsur logam berat
yang berpotensi menjadi toksik bagi tanaman, sehingga tanaman akan terhindar dari keracunan serta melindungi akar dari kehilangan air dan dari serangan
patogen Peterson et al. 2004. Jumlah layer mantel pada umumnya berhubungan dengan tingkat kemampuan antara tanaman dan jamur ektomikoriza.
Kehadiran hifa eksternal secara besar dalam sistem akar S. leprosula dan S. parvifolia sebagian besar disebabkan oleh perlakuan LRB. Berdasarkan hasil ini
LRB dan CD merupakan teknik silvikultur yang menjanjikan untuk memperbaiki atau meningkatkan pertumbuhan bibit di bekas jalan sarad.
A B
C D
Keterangan : reec = radialy elongated epidermis cells
Gambar 3. 4 Penampang akar Shorea leprosula tidak berektomikoriza A dan berektomikoriza B; dan penampang akar Shorea parvifolia tidak
berektomikoriza C dan berektomikoriza D