Perumusan Masalah Kajian Teknik Cross Drain, Lubang Resapan Biopori dan Penanaman Meranti di Bekas Jalan Sarad
Gambar 1. 1 Kerangka pemikiran penelitian
Pengayaan Intensif Teknologi konservasi
tanah Pemilihan jenis
Pemeliharaan
SFM Hutan Alam
Pertumbuhan pohon tegakan hutan yang produktif, kompetitif, efisien dan lestari
Devisa negara
Manfaat sosial ekonomi
TPN Perlu dikembalikan utk peningkatan
produktivitas dan pemulihan lingkungan Bagaimana solusinya?
Sistem silvikultur TPTI
Persoalan rehabilitasi di jalan sarad: pemadatan tanah, anakan sedikit, erosi,kesuburan tanah rendah, miskin hara, miskin mikoriza
Luaran:Teknologi pengayaan intensif, pengendalian erosi, pengembangan geometri akar dengan CD dan LRB
Hutan terdegradasi 52,5 jt ha
Jalan sarad Hutan
dieksploitasi
Pertumbuhan tanaman yang
baik dan sehat Bibit bermutu, mampu
tumbuh di tempat terbuka, sistem perakaran kuat, dan
mempunyai nilai ekonomi tinggi
Penggunaan CD, LRB, kompos, arang, asosiasi
mikoriza
Keterangan:
= Fokus penelitian = Dokumen
= Terminator = Data
= Decision = Multi-documents
= Process = Alternate solution
Gambar 1. 2 Struktur tahapan kegiatan penelitian work-breakdown structure Gambar 1.2 merupakan struktur tahapan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk
mencapai tujuan umum penelitian, yaitu menyediakan teknologi rehabilitasi jalan sarad di hutan alam bekas tebangan dengan
menerapkan teknik CD dan LRB dalam rangka pengayaan intensif.
Pendahuluan Studi pustaka, wawancara
Menyediakan teknologi rehabilitasi bekas jalan sarad di hutan bekas
tebangan dengan pengayaan intensif
Mengkaji pemanfaatan teknologi cross drain dan LRB untuk
memperbaiki geometri akar dan kolonisasi mikoriza di bekas jalan
sarad Bab 3 Mengkaji efektifitas teknologi cross
drain dan LRB untuk memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah serta
menurunkan erosi di bekas jalan sarad Bab 2
Mengevaluasi pertumbuhan semai di
bekas jalan sarad Bab 4
Tujuan umum
Tujuan khusus
Luaran
Kegiatan
Teknologi pengendalian erosi dengan CD dan LRB
Teknologi LRB untuk pengembangan geometri akar
dan kolonisasi mikoriza Teknologi pengayaan
intensif di bekas jalan sarad
Penentuan plot peta ITSP, peta klas kelerengan, peta
jalan sarad, penempatan CD, LRB, plot erosi, data curah
hujan, kepadatan tanah analsis sifat fisika, kimia dan
biologi tanah Pembuatan lubang tanam, penanaman,
penempatan LRB, pengisian lubang arang dan serasah, pengamatan
geometri akar arsitektur, jumlah akar, distribusi akar, menghitung BKT,
persentase kolonisasi ektomikoriza Pemilihan jenis,
pembuatan lubang tanam, penanaman,
pemeliharaan, pengukuran tinggi,
diameter, serapan hara akar, batang dan daun
Pembahasan umum
Kesimpulan