Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.2. Kerangka Berpikir

Gambar 2.14. Bagan Kerangka Berpikir Model Pembelajaran Matematika Knisley MPMK dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran. Rata-rata hasil belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa menggunakan model pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran lebih baik daripada rata-rata hasil belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif. Model Pembelajaran Kooperatif. TesKuis Hasil belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep Dimensi Tiga Sudut dalam Ruang 1. Pembelajaran matematika masih menggunakan model konvensional. 2. Materi dimensi tiga cenderung dianggap sulit bagi siswa. 3. Berdasarkan laporan hasil Ujian Nasional SMAMA tahun pelajaran 20112012 terdapat 8,94 siswa yang memperoleh nilai matematika di bawah 7,00. Dalam penguasaan materi soal matematika, khususnya dalam soal yang berkaitan dengan menghitung jarak dan sudut antara dua objek titik, garis, dan bidang adalah 65,04 pada tingkat sekolah. Sedangkan persentase pada tingkat Kabupaten Pekalongan sebesar 54,43, pada tingkat propinsi Jawa Tengah 52,96, dan pada tingkat nasional 64,78. Model Pembelajaran Matematika Dalam proses belajar mengajar, terdapat salah satu unsur penting, yaitu metode mengajar. Penerapan metode mengajar tertentu akan memberikan kontribusi yang penting bagi keberhasilan sebuah kegiatan pengajaran dan pendidikan, khususnya pada pendidikan matematika. Diantara berbagai metode mengajar atau pembelajaran maupun model dan pendekatan dalam pembelajaran matematika yang sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan, Model Pembelajaran Matematika Knisley MPMK dengan metode brainstorming merupakan salah satu diantaranya. Model pembelajaran ini terdiri dari empat tahap pembelajaran, yaitu konkret-reflektif, konkret-aktif, abstrak-reflektif, dan abstrak-aktif. Pada tahap konkret-reflektif, guru menjelaskan konsep berdasarkan istilah- istilah yang terkait dengan konsep yang telah diketahui oleh siswa. Pada tahap konkret-aktif, guru memberikan tugas dan dorongan agar siswa melakukan eksplorasi, percobaan, mengukur, atau membandingkan sehingga dapat membedakan konsep baru dengan konsep-konsep yang telah diketahuinya. Pada tahap abstrak-reflektif, siswa membuat atau memilih pernyataan yang terkait dengan konsep baru, memberi contoh untuk menyangkal pernyataan yang salah dan membuktikan pernyataan yang benar bersama-sama dengan guru. Pada tahap abstrak-aktif, siswa melakukan latihan menggunakan konsep baru untuk memecahkan masalah dan mengembangkannya. Tahap-tahap pada Model Pembelajaran Matematika Knisley MPMK tersebut mempunyai hal yang unik, dimana pada tahap konkret-reflektif dan abstrak efektif guru lebih berperan dalam pembelajaran, sedangkan pada tahap konkret-aktif dan abstrak aktif siswa yang lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Metode brainstorming digunakan pada tahap abstrak-aktif, dimana siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan guru bertindak sebagai pelatih. Brainstorming curah pendapat dapat dilakukan antar siswa dalam berdiskusi untuk memecahkan masalah maupun antara siswa dengan guru saat siswa merasa kesulitan dalam memecahkan masalah. Penelitian yang dilakukan menggunakan bantuan media pembelajaran untuk merangsang siswa dalam proses belajar. Media pembelajaran yang digunakan berupa CD pembelajaran yang menggunakan program Microsoft Power Point 2007. Model Pembelajaran Matematika Knisley MPMK dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran digunakan sebagai alternatif bagi guru dalam pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif bagi siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep khususnya pada materi sudut dalam ruang. Selain itu, model, metode, dan media pembelajaran yang digunakan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan keaktifan siswa SMA dalam matematika.

2.3. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

23 70 211

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 30 273

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

2 15 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE Penerapan Model Pembelajaran Knisley dengan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 2 Teras Tahun 2013/ 2014).

0 3 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE Penerapan Model Pembelajaran Knisley dengan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 2 Teras Tahun 2013/ 2014).

1 3 12

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA KNISLEY (MPMK) DENGAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

9 66 81

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN DAYA NALAR SISWA

0 1 15

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN DAYA NALARSISWA

0 2 18