Keefektifan Kriteri Ketuntasan Minimal KKM Model Pembelajaran Matematika Knisley MPMK

1.4.1. Keefektifan

Dalam Kamus Bahasa Indonesia 2008: 374, efektif berarti dapat membawa hasil, berhasil guna. Adapun yang dimaksud dengan keefektifan dalam penelitian ini adalah keberhasilan atau ketepatgunaan dalam penggunaan model pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman konsep. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran matematika kelas X semester 2 di SMA Negeri 1 Kedungwuni adalah 75, sehingga untuk mencapai KKM secara individual kemampuan pemahaman konsep siswa harus lebih dari atau sama dengan 75. Sedangkan siswa SMA Negeri 1 Kedungwuni dikatakan mencapai ketuntasan klasikal apabila sekurang-kurangnya 75 dari siswa yang berada pada kelas tersebut memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 75. Pembelajaran dikatakan berhasil atau efektif jika rata-rata hasil belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa dengan model pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran lebih baik daripada rata-rata hasil belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa dengan pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming.

1.4.2. Kriteri Ketuntasan Minimal KKM

Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah batas minimal kriteria kemampuan yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran. KKM ditentukan dengan mempertimbangkan kompleksitas kompetensi, sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, dan tingkat kemampuan intake rata- rata siswa. Indikator pencapaian ketuntasan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu KKM individual dan KKM klasikal. Baik KKM klasikal maupun individual disesuaikan dengan sekolah tempat penelitian yaitu 75 untuk KKM individual dan 75 untuk KKM klasikal.

1.4.3. Model Pembelajaran Matematika Knisley MPMK

Kegiatan dalam Model Pembelajaran Matematika Knisley MPMK untuk menyelesaikan soal pemahaman konsep meliputi rangkaian sebagai berikut. 1 Guru mengarahkan siswa untuk merumuskan konsep baru secara figuratif berdasarkan konsep yang telah diketahuinya; 2 Membedakan konsep baru dengan konsep yang telah diketahui siswa; 3 Membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil; 4 Membuat prediksi atau menafsirkan isi soal sesuai konsep yang telah dirumuskan; 5 Membuat rencana penyelesaian soal; 6 Mengemukakan rencana penyelesaian soal pemahaman konsep; 7 Menuliskan penyelesaian soal pemahaman konsep; 8 Mengevaluasi.

1.4.4. Metode Brainstorming

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

23 70 211

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 30 273

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

2 15 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE Penerapan Model Pembelajaran Knisley dengan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 2 Teras Tahun 2013/ 2014).

0 3 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE Penerapan Model Pembelajaran Knisley dengan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 2 Teras Tahun 2013/ 2014).

1 3 12

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA KNISLEY (MPMK) DENGAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

9 66 81

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN DAYA NALAR SISWA

0 1 15

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN DAYA NALARSISWA

0 2 18