51
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
P
enelitian ini merupakan penelitian eksperimen karena pada kelas yang dijadikan penelitian  memperoleh  perlakuan  treatment  khusus.  Sugiyono  2009a:  72,
menyatakan bahwa, “…metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.” Perlakuan khusus dalam penelitian ini yaitu
dengan  diterapkannya  model  pembelajaran  Knisley  dengan  metode  brainstorming berbantuan  CD  pembelajaran  sebagai  kelas  eksperimen  dan  model  pembelajaran
kooperatif sebagai kelas kontrol.
3.2. Subyek Penelitian
3.2.1. Populasi
“Populasi  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas  objeksubyek  yang mempunyai  kualitas  dan  karateristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2009b: 61. Populasi dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  kelas  X  semester  2  SMA  Negeri  1
Kedungwuni tahun pelajaran 20122013, yaitu X 1 sampai X 8. Populasi sebanyak 268 siswa yang terbagi dalam 8 kelas yang terdiri dari:
Kelas X 1: 34 siswa Kelas X 2: 34 siswa
Kelas X 3: 32 siswa Kelas X 4: 34 siswa
Kelas X 5: 34 siswa Kelas X 6: 34 siswa
Kelas X 7: 34 siswa Kelas X 8: 33 siswa
3.2.2. Sampel
“Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karateristik  yang  dimiliki  oleh populasi”  Sugiyono,  2009b:  62.  Pengambilan  sampel  pada  penelitian  ini
dilakukan  dengan  menggunakan  teknik  cluster  random  sampling.  Hal  ini dilakukan  setelah  memperhatikan  ciri-ciri  antara  lain  siswa  mendapatkan  materi
berdasarkan kurikulum yang sama, siswa  yang dijadikan objek duduk pada kelas paralel  yang  sama,  dan  mendapatkan  jumlah  jam  pelajaran  yang  sama,  sehingga
populasi  diasumsikan  bersifat  homogen.  Pada  penelitian  ini  diambil  sampel penelitian  di  SMA  Negeri  1  Kedungwuni  yaitu  siswa  kelas  X  4  sebagai  siswa
kelas  eksperimen  yang  dikenai  model  pembelajaran  Knisley  dengan  metode brainstorming  berbantuan  CD  pembelajaran  dan  siswa  kelas  X  8  sebagai  siswa
kelas  kontrol  yang  dikenai  model  pembelajaran  Kooperatif.  Selain  itu,  diambil satu  kelas  yang  bukan  merupakan  sampel  tetapi  masih  termasuk  dalam  satu
populasi, yaitu siswa kelas X 3 sebagai siswa kelas uji coba soal.
3.3. Variabel Penelitian
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2009b: 3.
3.3.1. Variabel Bebas
Sugiyono  2009b:  4  menjelaskan  bahwa,  “variabel  bebas  adalah  variabel yang  mempengaruhi  atau  yang  menjadi  sebab  perubahannya  atau  timbulnya
variabel  dependen  terikat. ”  Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  model
pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif.
3.3.2. Variabel Terikat
Sugiyono  2009b:  4  menjelaskan  bahwa, “variabel  terikat  adalah  variabel
yang  dipengaruhi  atau  yang  menjadi  akibat,  karena  adanya  variabel  bebas. ”
Variabel  terikat  dalam  penelitian  ini  adalah  hasil  tes  kemampuan  pemahaman konsep.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah metode dokumentasi, metode pemberian tes, dan metode observasi. Berikut akan
dibahas satu persatu metode yang digunakan dalam penelitian ini.
3.4.1. Metode Dokumentasi
Metode  dokumentasi  digunakan  untuk  memperoleh  daftar  nama-nama  siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini serta nilai ulangan akhir semester ganjil
mata  pelajaran  matematika  kelas  X  tahun  pelajaran  20122013.  Data  yang diperoleh digunakan sebagai data awal yang berfungsi untuk mengetahui kondisi
awal  sampel  penelitian  dengan  melakukan  uji  normalitas,  uji  homogenitas,  dan kesamaan rata-rata hasil belajar.
3.4.2. Metode Tes
Metode  tes  dalam  penelitian  ini  berbentuk  soal  uraian  untuk  mengukur kemampuan  pemahaman  konsep  pada  materi  pokok  sudut  dalam  ruang.  Tes
dilakukan setelah proses pembelajaran pada kelas eksperimen dikenai perlakuan. Sebelum  tes  diberikan,  soal  terlebih  dahulu  diujicobakan  untuk  mengetahui
validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran dari tiap-tiap butir tes. Jika  terdapat  butir-butir  yang  tidak  valid  maka  dilakukan  perbaikan-perbaikan
pada butir soal tersebut. Tes yang sudah melewati tahap perbaikan dan valid, akan diberikan pada kelas sampel.
Instrumen  yang  digunakan  terdiri  atas  6  butir  soal  dengan  durasi  waktu  90 menit.  Hasil  tes  tersebut  digunakan  sebagai  data  akhir  untuk  membandingkan
kemampuan  pemahaman  konsep  akibat  dari  perlakuan  yang  berbeda  yang diberikan  pada  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol.  Dengan  demikian  dapat
diketahui  kemampuan  pemahaman  konsep  pada  materi  sudut  dalam  ruang  yang menggunakan  model  pembelajaran  Knisley  dengan  metode  brainstorming
berbantuan CD pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif.
3.4.3. Metode Observasi
Metode  observasi  digunakan  untuk  memperoleh  data  yang  dapat memperlihatkan  pengelolaan  model  pembelajaran  Knisley  dengan  metode
brainstorming berbantuan CD pembelajaran oleh guru dan partisipasi siswa dalam kelompoknya  serta  kerja  kelompok  secara  keseluruhan.  Pengamatan  dilakukan
pada  setiap  kegiatan  pembelajaran.  Pengamatan  keaktifan  siswa  ini  hanya dilakukan  pada  kelas  eksperimen.  Instrumen  yang  digunakan  adalah  lembar
pengamatan observasi keaktifan siswa.
3.5. Desain Penelitian
Dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa desain penelitian, yaitu  Pre- Experimental  Design,  True  Experimental  Design,  Factorial  Design,  dan  Quasi
Experimental  Design.  Desain  penelitian  ini  menggunakan  True  Experimental Design. Ciri utama dari True Experimental Design adalah sampel yang digunakan
untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu Sugiyono, 2009a: 75.
Adapun desain penelitian yang dimaksud adalah sebagai berikut.
2 1
O R
O X
R
Desain  tersebut  disebut  Posttest  Only  Control  Design.  Dalam  desain  ini  terdapat dua  kelompok  yang  dipilih  secara  random.  Kelompok  pertama  diberi  perlakuan
X disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang lain tidak disebut kelompok kontrol. Pengaruh perlakuan adalah
2 1
: O O
. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1  Menentukan  sampel  penelitian  dengan  teknik  cluster  random  sampling. Diperoleh dua kelas sampel yang terdiri dari kelas eksperimen yaitu kelas X
4 dan kelas kontrol yaitu kelas X 8. 2  Mengambil  data awal  berupa  data  nilai  ulangan  akhir  semester  ganjil  kelas
eksperimen dan kelas kontrol untuk uji normalitas dan uji homogenitas. 3  Membuat instrumen penelitian yang meliputi kisi-kisi soal uji coba, soal uji
coba, kunci jawaban, dan pedoman penskoran, lembar pengamatan terhadap guru, dan lembar pengamatan keaktifan siswa.
4  Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba, yaitu kelas X 3 yang sebelumnya telah diajar materi pokok sudut dalam ruang.
5  Menganalisis  data  hasil  tes  uji  coba  pada  kelas  uji  coba  untuk  mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal.
6  Menentukan  langkah-langkah  model  pembelajaran  Knisley  dengan  metode brainstorming  berbantuan  CD  pembelajaran  terhadap  kemampuan
pemahaman  konsep  yang  selanjutnya  dituangkan  dalam  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
7  Melaksanakan  pembelajaran  dengan  model  pembelajaran  Knisley  dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran  pada kelas eksperimen
kelas  X  4  dan  melaksanakan  pembelajaran  dengan  model  pembelajaran kooperatif pada kelas kontrol kelas X 8.
8  Menentukan  soal-soal  tes  yang  akan  digunakan  dalam  tes  akhir  pada  kelas eksperimen  dan  kontrol  yang  memenuhi  syarat  berdasarkan  analisis
instrumen tes uji coba.
9  Mengumpulkan  data  yang  diperlukan  dalam  penelitian  dengan  metode observasi  untuk  mengukur  keterampilan  proses  dan  metode  tes  untuk
mengukur kemampuan pemahaman konsep pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
10  Menganalisis  dan  mengolah  data  yang  telah  dikumpulkan  dengan  metode yang telah ditentukan.
11  Menyusun dan melaporkan hasil penelitian.
3.6. Instrumen Penelitian