berbantuan CD pembelajaran yang diterapkan pada siswa dapat memberikan keleluasaan berpikir secara aktif dan mampu mengundang siswa untuk menjawab
permasalahan melalui berbagai strategi sehingga memacu perkembangan matematikanya. Sehingga dengan menggunakan model pembelajaran Knisley
dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran, pembelajaran akan lebih bermakna.
4.2.3 Pembahasan Kegiatan Siswa
Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa yang berfokus pada keaktifan siswa pada kelas eksperimen diperoleh kategori keaktifan siswa dalam
pembelajaran dengan rata-rata sebesar 84,32 yang termasuk aktif. Dengan demikian secara klasikal, siswa dapat dinyatakan memiliki keaktifan yang positif
dalam pembelajaran.
4.2.4 Pembahasan Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa, juga dilakukan observasi terhadap guru. Berdasarkan hasil observasi guru pada siswa kelas eksperimen
diperoleh rata-rata sebesar 90,69. Hal ini berarti guru mengajar siswa kelas eksperimen dengan baik. Sedangkan hasil observasi guru pada siswa kelas kontrol
diperoleh rata-rata sebesar 86,98. Hal ini berarti guru juga mengajar siswa kelas kontrol dengan baik.
Keuntungan menggunakan model pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran adalah siswa dapat berpartisipasi
lebih aktif dalam pembelajaran dengan menemukan konsep materi dan siswa dapat mengemukakan idenya untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
Selain itu, siswa dapat memahami dengan baik materi sudut dalam ruang melalui media pembelajaran berupa CD pembelajaran. Sedangkan kelemahan dari
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran adalah ada beberapa siswa yang
belum dapat menyampaikan ide untuk menyelesaikan masalah dengan baik karena kesulitan memahami konsep.
Hasil analisis penelitian dapat diketahui bahwa hasil posttest siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini didukung dengan keaktifan
siswa kelas eksperimen yang tinggi. Secara umum terjadinya perbedaan hasil tes karena dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Knisley
dengan metode brainstorming berbantuan CD pembelajaran yang membimbing siswa untuk menemukan konsep materi sudut dalam ruang dan memberi
keleluasaan berpikir secara aktif untuk menyelesaikan masalah sehingga dapat mengembangkan kemampuan matematikanya. Selain itu penggunaan media
pembelajaran berupa CD pembelajaran memudahkan siswa dalam memahami konsep materi sudut dalam ruang. Kemampuan pemahaman konsep siswa dapat
diharapkan dapat dibangun dengan baik dengan adanya siswa menemukan konsep materi secara terbimbing dari guru, keleluasaan berpikir siswa untuk
mengemukakan ide dalam menyelesaikan masalah, dan media pembelajaran yang mendukung pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil tes matematikanya.
93
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, diperoleh simpulan sebagai berikut.
1 Kemampuan pemahaman konsep siswa yang memperoleh materi
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming mencapai ketuntasan individual akan tetapi tidak mencapai
ketuntasan klasikal. 2
Kemampuan pemahaman konsep siswa yang memperoleh materi pembelajaran menggunakan model pembelajaran Knisley dengan metode
brainstorming lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep siswa yang memperoleh materi pembelajaran menggunakan model kooperatif.
5.2 Saran
Berdasarkan proses dan hasil penelitian di atas, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.
1 Model pembelajaran Knisley dengan metode brainstorming diharapkan
dapat diterapkan dan dikembangkan guru dalam pembelajaran agar kemampuan pemahaman konsep siswa tercapai dengan baik.