Jenis dan Sumber Data Metode Penarikan Contoh Metode Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE PENELITIAN 3.1.

Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota dan Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive karena Bogor merupakan salah satu wilayah dari Jawa Barat. Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang mengalami penurunan jumlah pasar tradisional yang cukup signifikan. Sedikitnya 100 pasar dari sekitar 800 pasar tradisional yang tersebar di Jawa Barat kolaps Murwanto, 2006. Selain itu, lokasinya terjangkau oleh peneliti dan efisien dalam waktu, biaya dan tenaga. Waktu penelitian ini dimulai dari Juni 2007 sampai Juli 2007.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh melalui metode survei dengan menggunakan instrumen kuesioner dan wawancara. Kuisioner yang disebarkan berupa daftar pertanyaan yang telah disusun dengan rapi. Data sekunder berupa studi literatur dan data-data lain yang berkaitan dengan topik penelitian ini diperoleh dari berbagai dokumen yang tersedia antara lain majalah, buku, surat kabar, artikel di internet, Departemen Perdagangan, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia APPSI serta instansi terkait lainnya.

3.3. Metode Penarikan Contoh

Penelitian ini menggunakan metode penarikan contoh yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Metode penarikan contoh untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat dalam berbelanja di pasar tradisional dengan menggunakan accidental sampling. Penarikan contohnya dilakukan di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, stasiun, masjid, pemukiman, dan kampus yang ada di wilayah Bogor. Penarikan contoh tidak diambil di pasar tradisional maupun selain pasar tradisional pasar moderen dan warung. Hal ini dilakukan dalam rangka menghindarkan bias yang akan terjadi jika penarikan contoh diambil dari masing-masing tempat belanja tersebut. Responden yang diambil sebagai sampel adalah Ibu Rumah Tangga IRT karena umumnya IRTlah yang melakukan aktivitas belanja kebutuhan sehari-hari sehingga IRT dianggap lebih memahami dan kompeten dalam urusan ini. Jumlah sampel yang dijadikan responden sebanyak 97 orang, yang terdiri dari IRT yang preferensi belanjanya ke pasar tradisional sebanyak 42 orang sedangkan IRT yang preferensi belanjanya selain ke pasar tradisional sebanyak 55 orang.

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan analisis statistik Regresi Binary dengan menggunakan model Probit. Dalam penelitian ini, pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 12, Microsoft Excel dan Eviews 4.1. Penelitian ini mengikuti beberapa tahapan yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, yaitu : 1. Deskriptif data Tahapan ini dilakukan untuk melihat karakteristik seluruh data yang diperoleh. Sebelum dilakukan pengolahan data dilakukan pengkodean data kualitatif dan mengklasifikasikan kategori jawaban untuk disesuaikan dengan tujuan penelitian. 2. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan porter’s diamond, metode frekuensi dan crosstabs. Analisis dengan pendekatan porter’s diamond digunakan untuk menganalisa kondisi dan potensi daya saing pasar tradisional. Analisis dengan menggunakan metode frekuensi digunakan untuk menjelaskan berbagai variabel yang berkaitan dengan jumlah dan persentase karakteristik responden. Sedangkan metode crosstabs digunakan untuk membandingkan antara IRT yang preferensi belanjanya ke pasar tradisional dan selain pasar tradisional dengan kategori yang ditentukan. 3. Model Probit Model Probit digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat berbelanja di pasar tradisional. Variabel dependen yang digunakan untuk model Probit dalam penelitian ini adalah preferensi IRT yang berbelanja ke pasar tradisional. Model Persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut: Y = β 1 + β 2 X 1 + β 3 X 2 + β 4 D 1 + β 5 X 3 + β 6 X 4 + β 7 X 5 + β 8 X 6 + β 9 X 7 + β 10 X 8 + β 11 X 9 + β 12 X 10 + β 13 D 2 + u i ………………….......................................................3.1 Keterangan : Y = 1 jika IRT preferensi belanjanya ke pasar tradisional 0 jika IRT preferensi belanjanya selain ke pasar tradisional X 1 = Umur tahun X 2 = Pendidikan tahun D 1 = Dummy pekerjaan, 1 jika IRT bekerja dan 0 jika IRT tidak bekerja X 3 = Pendapatan rata-rata keluarga per bulan Rupiah X 4 = Intensitas belanja kalibulan X 5 = Harga barang Penilaian terhadap variabel ini yaitu skala ordinal yang bernilai 1 hingga 5. Nilai 1 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat tidak setuju dan nilai 5 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat setuju terhadap pernyataan “harga barang di pasar tradisional murah”. X 6 = Kualitas barang Penilaian terhadap variabel ini yaitu skala ordinal yang bernilai 1 hingga 5. Nilai 1 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat tidak setuju dan nilai 5 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat setuju terhadap pernyataan “kualitas barang di pasar tradisional baik”. X 7 = Kelengkapan barang Penilaian terhadap variabel ini yaitu skala ordinal yang bernilai 1 hingga 5. Nilai 1 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat tidak setuju dan nilai 5 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat setuju terhadap pernyataan “barang yang dijual dipasar tradisional lengkap”. X 8 = Kebersihan pasar Penilaian terhadap variabel ini yaitu skala ordinal yang bernilai 1 hingga 5. Nilai 1 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat tidak setuju dan nilai 5 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat setuju terhadap pernyataan “kondisi pasar tradisional bersih”. X 9 = Kenyamanan pasar Penilaian terhadap variabel ini yaitu skala ordinal yang bernilai 1 hingga 5. Nilai 1 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat tidak setuju dan nilai 5 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat setuju terhadap pernyataan “berbelanja di pasar tradisional merasa nyaman”. X 10 = Keamanan pasar Penilaian terhadap variabel ini yaitu skala ordinal yang bernilai 1 hingga 5. Nilai 1 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat tidak setuju dan nilai 5 adalah untuk pendapat masyarakat yang sangat setuju terhadap pernyataan “berbelanja di pasar tradisional merasa aman”. D 2 = Dummy tempat tinggal 1 jika IRT tinggal di Kota Bogor 0 jika IRT tinggal di Kabupaten Bogor i = Responden ke-i u i = error β 1 = Intersep β 2 ... β 13 = Koefisien-koefisien estimasi

IV. GAMBARAN UMUM PASAR TRADISIONAL 4.1.