Implikasi Pembelajaran Tematik di SD

3 Kegiatan pencatatan data; dan 4 Diskusi. Ketiga, Evaluasi yang meliputi; 1 evaluasi proses. Adapun hal-hal yang menjadi perhatian dalam evaluasi proses terdiri dari: a ketepatan hasil pengamatan; b ketepatan penyususnan alat dan bahan; dan c ketepatan menganalisis data. 2 Evaluasi hasil, yaitu penguasaan konsep –konsep sesuai indikator yang telah ditetapkan. 3 Evaluasi psikomotorik, yaitu penguasaan penggunaan alat ukur. Menurut Hadisubroto dalam Trianto 2011: 168, dalam merancang pembelajaran terpadu sedikitnya ada empat hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut: 1 Menentukan tujuan. 2 Menentukan materimedia. 3 Menyusun skenarioKBM. 4 Menentukan evaluasi.

2.1.3.6 Implikasi Pembelajaran Tematik di SD

Tim Puskur dalam Depdiknas2006:8 menyatakan bahwa dalam implementasi pembelajaran tematik di sekolah dasar mempunyai berbagai implikasi yang mencakup: 2.1.3.6.1 Implikasi Bagi Guru dan Peserta Didik 1 Bagi guru Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif, baik dalam menyiapkan kegiatanpengalaman belajar yang bermanfaat bagi peserta didik, juga dalam memilih KD dari berbagai mapel, serta mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, dan menyenangkan. 2 Bagi peserta didik a peserta didik harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, kelompok, atau klasikal; b peserta didik harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif, misalnya: melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana, dan pemecahan masalah. 2.1.3.6.2 Implikasi terhadap sarana prasarana, sumber, dan media pembelajaran 1 Pembelajaran tematik dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai sarana prasarana belajar. 2 Perlu memanfaatkan sumber belajar baik yang sifatnya didesain khusus untuk keperluan pembelajaran, maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekitar. 3 Perlu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi, sehingga dapat membantu peserta didik memahami konsep-konsep yang abstrak. 4 Dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mapel dan dimungkinkan menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang terintergrasi. 2.1.3.6.3 Implikasi Bagi Pengaturan Ruang 1 Ruang dapat ditata, disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan. 2 Susunan bangku peserta didik dapat diubah-ubah disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung. 3 Peserta didik tidak selalu duduk di kursi, tetapi dapat duduk di tikarkarpet. 4 Kegiatan belajar hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas. 5 Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfatkan sebagai sumber belajar. 6 Alat, sarana, dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan merapikan kembali. Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang mengaitkan atau memadukan beberapa KD dan indikator dari Standar Isi beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan untuk dikemas dalam satu tema. Pembelajaran tematik menekankan pada pengalaman dan kebermaknaan dalam belajar, sehingga peserta didik memperoleh pemahaman yang utuh dalam proses pembelajaran yang mengaitkan antar mata pelajaran.

2.1.4 Model ARIAS

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MULTIMEDIA DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 KOTA SEMARANG

0 18 231

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TIPE VAK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS V.C SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN

0 7 347

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEGENCY (SAVI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV A SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

0 14 365

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA MI AL IMAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

2 15 254

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA JAWA MELALUI MODEL ARIAS SISWA KELAS IIB SD HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

2 42 246

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV D SD HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 16 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 SEMARANG

1 13 311

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI TIME TOKEN BERBASIS FLASHCARD PADA SISWA KELAS IIIB SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 KOTA SEMARANG

7 118 290

PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I SEMARANG.

0 0 15