masalah siklus ini menunjukkan ketuntasan belajar belum tercapai. Maka penelitian dilanjutkan ke siklus III.
Setelah dilaksanakan siklus III ternyata menunjukkan bahwa prosentase ketuntasan siswa pada siklus III mencapai 89,75 dengan jumlah anak yang
tuntas belajar sebanyak 35 anak dari 39 siswa. dengan demikian berdasarkan nilai kemampuan pemecahan masalah maka penelitian ini berhenti sampai di siklus III.
Dalam penelitian yang telah dilakukan terllihat adanya peningkatan baik itu berupa keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar dalam pembelajaran.
Hal ini dapat membuktikan bahwa model ARIAS berbantuan media audio visual
cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS.
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian
4.2.2.1 Implikasi Teoritis
Implikasi teoritis dalam penelitian dengan model ARIAS berbantuan media audio visual adalah keterkaitan antara hasil penelitian dengan teori-teori
yang digunakan dalam peneliti. Hasil penelitian dengan model tersebut menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil
belajar siswa. 4.2.2.2
Implikasi Praktis Implikasi praktis dalam penelitian dengan model ARIAS berbantuan media
audio visual menunjukkan adanya peningkatan pada keterampilan guru, aktivitas
siswa, dan hasil belajar. Hal ini membuktikan bahwa model tersebut cocok diterapkan untuk kelas rendah pada pembelajaran IPS.
Ketika pembelajaran, keterampilan guru dengan model tersebut dapat meningkat. Guru memanfaatkan media audio visual berupa video dan sound slide.
dalam pembelajaran. Pada saat pembelajaran menunjukkan adanya antusias siswa yang menunjukkan ketertarikan terhadap media yang ditampilkan. Selain itu siswa
lebih aktif dalam diskusi kelompok serta dilatih kerja sama dan bertanggung jawab dalam kinerja di kelompoknya. Dengan demikian keterampilan guru dan
aktivitas siswa meningkat pada tiap siklusnya. 4.2.2.3
Implikasi Pedagogis Implikasi pedagogis pada penelitian ini adalah keterkaitan hasil penelitian
dengan pembelajaran. Keberhasilan atau meningkatnya kualitas pembelajaran dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu faktor tersebut adalah model
pembelajaran. Penerapan model ARIAS berbantuan media audio visual menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru dan aktivitas siswa yang
mengakibatkan hasil belajar siswa juga meningkat pada tiap siklusnya. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model ARIAS
berbantuan media audio visual telah memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa sehingga
kualitas pembelajaran IPS meningkat.
143
BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada siswa kelas IIA SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Kota Semarang menunjukkan hasil
sebagai berikut. a.
Dalam pembelajaran IPS melalui model ARIAS berbantuan media audio visual
menunjukkan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar. Pada siklus I mendapat jumlah skor rata-rata 23 dan rata-rata skor 2,6 dengan
kategori baik, siklus II jumlah skor 29 dan rata-rata skor 3,2 dengan kategori baik, siklus III meningkat dengan jumlah skor 34 dan rata-rata skor 3,8
dengan kategori sangat baik. b.
Dalam pembelajaran IPS melalui model model ARIAS berbantuan media audio visual
menunjukkan aktivitas siswa kelas IIA SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Kota Semarang meningkat. Pada siklus I jumlah skor rata-
rata 24dan rata-rata 3 dengan kategori baik, pada siklus II jumlah skor rata- rata 25,1 dan rata-rata 3,1 dengan kategori sangat baik. Sedangkan pada
siklus III jumlah skor rata-rata 26,5 dan rata-rata skor 3,3 dengan kategori sangat baik.
c. Dalam pembelajaran IPS melalui model ARIAS berbantuan media audio
visual menunjukkan hasil belajar siswa kelas IIA SD Hj. Isriati Baiturrahman
1 Kota Semarang meningkat. Hal ini terlihat dari meningkatnya rata-rata hasil