3 Pemisahan mata pelajaran tidak jelas.
4 Penyajian beberapa mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.
5 Fleksibel.
6 Bermakna dan utuh.
7 Mempertimbangkan waktu dan ketersediaan sumber.
8 Tema terdekat dengan anak.
9 Pencapaian kompetensi dasar bukan tema.
Dari berbagai prinsip-prinsip diatas, apabila dalam pembelajaran tematik dilaksanakan secara konsisten maka akan bermuara pada pembelajaran yang
efektif.
2.1.3.3 Ciri-ciri dan Karakteristik Pembelajaran Tematik
Ciri- ciri pembelajaran tematik menurut Depdiknas 2007:38 antara lain: 1
Pengalaman dan kegiatan pembelajaran sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar.
2 Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
bertolak dari minat dan kebutuhan siswa. 3
Kegiatan pembelajaran akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama.
4 Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa.
5 Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya. 6
Mengembangkan keterampilan sosial siswa seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Rusman 2010: 258 pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut: 1
Berpusat pada siswa yang sesuai dengan pendekatan modern yang menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru sebagai
fasilitator. 2
Memberikan pengalaman langsung pada siswa dengan menghadapkan pada sesuatu yang nyata konkrit sebagai dasar untuk memahami yang abstrak.
3 Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, fokus pembahasan diarahkan
pada tema yang berkaitan dekat dengan kehidupan sehari-hari. 4
Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran sehingga siswa dapat memahami konsep secara utuh.
5 Bersifat fleksibel dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar satu mata
pelajaran dengan yang lainnya. 6
Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. 7
Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
2.1.3.4 Manfaat Pembelajaran Tematik
Apabila ditinjau dari aspek guru dan siswa, pembelajaran tematik memiliki
keuntungan httpwww.ditnaga
dikti.orgditnagafilesPI.pdf.
Keuntungan pembelajaran tematik bagi guru antara lain:
1 Tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran. Materi pelajaran tidak
dibatasi oleh jam pelajaran, melainkan dilanjutkan sepanjang hari, mencakup berbagai mata pelajaran.
2 Hubungan antar-mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis dan
alami.
3 Dapat ditunjukkan bahwa belajar meruapakan kegiatan yang kontinu, tidak
terbatas buku paket, jam pelajaran atau bahkan empat dinding kelas. 4
Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi atau topik dari berbagai sudut pandang.
5 Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi.
Adapun keuntungan pembelajaran tematik bagi siswa antara lain: 1
Dapat lebih menfokuskan diri pada proses belajar daripada hasil belajar. 2
Menghilangkan batas semu antar bagian kurikulum dan menyediakan pendekatan proses belajar yang integratif.
3 Menyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa, yang dikaitkan dengan
minat, kebutuhan , dan kecerdasan. Siswa didorong untuk dapat membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab pada keberhasilan belajar.
4 Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri di dalam dan di luar kelas.
5 Membantu siswa membangun hubungan antara konsep dan ide sehingga
meningkatkan apresiasi dan pemahaman. Dengan pelaksanaan pembelajaran tematik yaitu pembelajaran dengan
memanfaatkan tema ini, akan diperoleh beberapa manfaat yaitu: 1
Akan terjadi penghematan karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2 Isimateri pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan
tujuan akhir. 3
Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
4 Serta penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
2.1.3.5 Sintaks Pembelajaran Tematik