sebaran nilai berkisar antara nilai terendah 61 dan nilai tertunggi 100 dengan nilai rata-rata kelas yaitu 87
. 4.1.3.5
Refleksi Secara garis besar kegiatan pembelajaran dalam siklus III ini sangat baik.
Pada siklus III ini peneliti dan observer mengadakan diskusi bersama dan diperoleh temuan-temuan sebagai berikut :
1 Siswa merasa senang dalam proses pembelajaran karena siswa sudah terbiasa
dengan pembelajaran yang di laksanakan sehingga urutan pembelajaran berjalan dengan baik.
2 Siswa bersungguh-sungguh dalam kerja kelompok
3 Selama proses pembelajaran guru selalu memberikan bimbingan dan
perhatian yang merata kepada siswa baik dalam kelompok maupun individu. Sedangkan untuk kekurangan dalam kegiatan pembelajaran siklus III, semua
indikator yang dilakukan siswa maupun guru dilaksanakan dengan baik,adapun perbaikan dari guru yaitu guru harus lebih terampil dalam pengkondisian kelas
untuk menciptakan proses pembelajaran yang optimal serta bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan diberikan remidi.
4.1.4 Rekapitulasi Siklus I, Siklus II dan Siklus III
Berikut ini grafik peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar.
Tabel 4.10
Peningkatan Keterampilan Guru Pada Siklus I, Siklus II, dan Siklus III
No. Indikator keterampilan guru S1
S2 S3
1 Keterampilan membuka pelajaran
2 3
4 2
Keterampilan menjelaskan menggunakan media audio visual 3
3 4
3 Keterampilan bertanya
2 3
3 4
Keterampilan mengelola kelas 2
4 4
5 Keterampilan mengadakan variasi interest
3 4
4 6
Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil 3
3 4
7 Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
3 3
4 8
Keterampilan memberi penguatan 2
3 3
9 Keterampilan menutup pelajaran
3 3
4
Jumlah perolehan skor 26
29 34
Kriteria ketuntasan ketrampilan guru Baik
Baik Sangat
baik
Berdasarkan tabel di atas, selengkapnya disajikan dalam diagram berikut:
Keterangan: A.
Keterampilan membuka pelajaran
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5
A B
C D
E F
G H
I SIKLUS I
SIKLUS II SIKLUS III
B. Keterampilan menjelaskan menggunakan media audio visual
C. Keterampilan bertanya
D. Keterampilan mengelola kelas
E. Keterampilan mengadakan variasi interest
F. Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil.
G. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
H. Keterampilan memberi penguatan
I. Keterampilan menutup pelajaran
Gambar 4.11
Diagram peningkatan keterampilan guru siklus I, siklus II dan siklus III
Tabel 4.11 Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II , dan Siklus III
No Indikator
Rata-rata skor Siklus I
Siklus II Siklus III
1
Kedisiplinan siswa 3
3,2 3,4
2
Kesiapan dalam menerima pelajaran 3,2
3,4 3,5
3
Antusias mengikuti
kegiatan pembelajaran
2,8 2,8
3
4
Aktif mengajukan pertanyaan 2,8
2,8 3
5
Memperhatikan media yang ditampilkan 2,7
3,3 3,5
6
Aktif dalam diskusi 3
3 3,1
7
Tanng jawab dalam melaksanakan presentasi
3,2 3,2
3,4
8
Mempunyai rasa percaya diri dan keberanian dalam presentasi
3,3 3,4
3,6
Jumlah skor rata-rata
24 25,1
26,5 Kategori
Baik Sangat
Baik Sangat
Baik
Berdasarkan tabel di atas, selengkapnya disajikan dalam diagram berikut:
Keterangan: A.
Kedisiplinan siswa B.
Kesiapan dalam dalam menerima pelajaran C.
Antusias mengikuti kegiatan pembelajaran D.
Aktif mengajukan pertanyaan E.
Memperhatikan media yang ditampilkan F.
Aktif dalam diskusi G.
Tanggung jawab siswa dalam melakukan presentasi H.
Mempunyai rasa percaya diri dan keberanian dalam presentasi
Gambar 4.11
Diagram peningkatan aktivitas siswa siklus I, siklus II dan siklus III
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
A B
C D
E F
G H
SIKLUS I SIKLUS II
SIKLUS III
Tabel 4.12
Peningkatan Hasil Belajar Siswa
No Pencapaian Pra
Siklus Siklus I
Siklus II Siklus III
1
Rata-rata 76
79 85
87
2
Nilai terendah
60 50
57 61
3
Nilai tertinggi
99 100
100 100
4
Belum tuntas 56
37,46 17,94
10,25
5
Tuntas 44
62,54 82,06
89,75 Berdasarkan tabel di atas, selengkapnya disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 4.12 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Rekapitulasi presentase data pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III dapat dipaparkan melalui tabel berikut ini
Tabel 4.13
Rekapitulasi Data Pra Siklus, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III
No. Sumber data Pra siklus
Siklus I Siklus II
Siklus III
1. Keterampilan
guru -
63,9 80,5
94,4 2.
Aktivitas siswa -
75 78,4
85 3.
Hasil belajar 44
62,54 82,06
89,75
20 40
60 80
100 120
RATA-RATA NILAI TERENDAHNILAI TERTINGGIBELUM TUNTAS TUNTAS
DATA AWAL
SIKLUS I
SIKLUS II SIKLUS III
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa keterampilan guru meningkat 16,6 dari siklus I ke siklus II, dan meningkat 13,9 dari siklus II ke siklus III. Aktivitas
siswa meningkat 3,4 dari siklus I ke siklus II, meningkat 6,6 dari siklus II ke siklus III dan hasil belajar siswa meningkat 18,54 dari pra siklus ke siklus I,
meningkat 19,52 dari siklus I dan siklus II, dan meningkat 7,69 dari siklus II ke siklus III.
.
Gambar 4.13
Rekapitulasi Data Pra Siklus, Siklus I ,II Dan Siklus III Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa keterampilan guru meningkat dari
63,9 pada siklus I menjadi 80,5 pada siklus II dan menjadi 94,4 pada siklus III, aktivitas siswa meningkat dari 75 pada siklus I menjadi 78,4 pada siklus
II, menjadi 85 pada siklus III dan hasil belajar siswa meningkat dari 44 pada pra siklus I menjadi 62,54 pada siklus I, meningkat 82,06 pada siklus II, dan
89,75 pada siklus III. Maka, penerapan model ARIAS berbantuan media audio
0,2 0,4
0,6 0,8
1
Pra siklus Siklus I
Siklus II Siklus III
Keterampilan guru aktivitas siswa
Hasil belajar
visual pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas
siswa dan hasil belajar siswa.
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian
4.2.1.1 Hasil Keterampilan Guru
Keterampilan guru perlu diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Pada penelitian tindakan kelas pembelajaran IPS kelas IIA SD Hj. Isriati Baiturrahman
1 Kota Semarang dengan menerapkan model ARIAS berbantuan media audio visual
ada 9 keterampilan guru yang diamati yaitu 1 keterampilan membuka pelajaran; 2 keterampilan menjelaskan menggunakan media audio visual; 3
keterampilan bertanya; 4 keterampilan mengelola kelas; 5 keterampilan mengadakan variasi interest; 6 keterampilan memimpin diskusi kelompok; 7
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan; 8 keterampilan memberi penguatan; 9 keterampilan menutup pelajaran.
Hasil keterampilan guru pada siklus I mendapatkan skor 23 dimana pada lima indikator guru mendapatkan skor masing-masing 3 dan pada empat indicator
lain guru mendapatkan skor masing-masing 2. Dengan jumlah skor 23, keterampilan guru pada siklus I masuk dalam kategori baik. Guru belum mampu
memperoleh skor 4 pada masing-masing indikator. Hal ini terlihat dari uraian keterampilan guru pada masing-masing indikator sebagai berikut.
Pada siklus I keterampilan guru belum bisa optimal dikarenakan beberapa hal, diantaranya ketika membuka pelajaran guru belum melakukan
interaksi yang menarik serta belum memotivasi siswa; ketika guru menjelaskan