26 pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian
lingkungan hidup. Pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan danatau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung peri kehidupan
manusia dan makhluk hidup lain.
2.3.2. Penilaian Manfaat Suatu RTH Kota
Nilai dari suatu barang dan jasa lingkungan mempunyai peranan yang penting terutama untuk mempertinggi tingkat efisiensi Field 1997. Penilaian
yang dilakukan ini dapat memberikan pengertian yang kuantitatif akan economic trade off yang dibutuhkan dalam bentuk manfaat dan biaya, terutama dalam
membuat keputusan investasi yang bersifat publik. Umumnya, lingkungan dan jasa yang dihasilkan oleh lingkungan dikate-
gorikan sebagai barang publik, karena itu diusulkan harus diusahakan suatu bentuk insentif ekonomi yang dapat mengarahkan kerusakan lingkungan yang
sebanding dengan peningkatan kesejahteraan yang didapatkan oleh masyarakat akibat penggunaan atau eksploitasinya Anwar 1994, Field 1997. Menurut
Anwar 1994, pelestarian sumberdaya alam, sebagai suatu usaha untuk mem- pertahankan fungsi dan manfaat suatu sumberdaya alam, termasuk kategori
investasi ekonomi untuk menjaga keadaan terhadap ketidak-pastian dimasa depan Anwar 1994. Kuantitas lahan kehidupan yang terbatas yang disertai
dengan kualitasnya yang tidak sesuai atau yang tidak menunjang produktifitas manusia yang berjangka panjang untuk peningkatan kesejahteraannya akan
merupakan kendala bagi tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Selanjutnya dinyatakan bahwa diversitas biologi juga mempunyai nilai karena diversitas ini
akan memperbesar suplai sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Suatu metode untuk menilai suatu barang dan jasa lingkungan menjadi
semakin penting karena umumnya tidak tersedia pasar untuk menyatakan nilai yang sebenarnya dari bentuk jasa lingkungan ini seperti manfaat DAS dalam
memelihara kuantitas dan kualitas potable water, koral yang melindungi areal pesisir, wetland yang mengendalikan banjir, dan RTH kota yang menyegarkan
serta mengendalikan atmosfer kota. Contoh-contoh ini merupakan bentuk jasa layanan lingkungan yang penting secara fisik dan juga bernilai ekonomi tetapi
umumnya diberikan secara cuma-cuma atau berharga nol Anwar 1994.
27 Untuk memberikan nilai positif terhadap harganya maka barang dan jasa
lingkungan ini haruslah dinilai sampai pada ambang batas tidak akan terjadi degradasinya dan bukan menunggu sampai barang dan jasa tersebut menjadi
langka. Hal ini merupakan nilai unik dari barang dan jasa lingkungan karena sifatnya yang irreversible dan non-substitutable Field 1997, Pearce dan
Georgiou 1994. Pearce dan Georgiou 1994, selanjutnya, menyatakan bahwa penilaian yang dilakukan terhadap suatu sumberdaya lingkungan bersifat
antroposentrik yaitu terkait dengan preferensi individu atau kelompok terhadap bentuk lingkungan yang diinginkannya. Dinyatakan selanjutnya bahwa preferensi
pengguna untuk suatu bentuk lingkungan - atau nilai intrinsik serta nilai ekonomi yang dimilikinya - sering tidak sama antara lain tergantung dari latar belakang
sosial ekonomi dan budaya. Nilai dari suatu sumberdaya lingkungan dapat dihitung secara langsung dari produk atau komponen pembentuk sumberdaya
secara fisik - seperti kayu, ikan, bunga, suplai air - dan dapat juga dihitung dari jasa lingkungan yang dihasilkannya – seperti pengendalian banjir, pemeliharaan
kualitas air, ameliorasi iklim Pearce dan Georgiou 1994, Thurairaja 1994. Nilai ekonomi RTH kota telah banyak diteliti seperti nilai ekonomi greenbelt
dari suatu lingkungan pemukiman Grey dan Deneke 1978, Nelson 1988, More et al. 1985, McPherson 1992, Peiser dan Schwann 1993, willingness to pay dari
pengguna terhadap kelestarian taman kota Bergstrom 1990 dan Dixon 1991, nilai kayu dan kenyamanan pengguna Gold 1977, Grey dan Deneke 1978, dan
pasar lahan Correll et al. 1978, Diamonds 1980; Pearce dan Georgiou 1994. Disamping itu juga telah dilakukan beberapa penilaian terhadap manfaat
ekologis dan sosial RTH seperti untuk tujuan konservasi dan keindahan lingkung- an, meningkatkan kunjungan rekreasi atau yang bernilai historik Bergstrom
1990, Correl et al. 1978, Diamond 1980.
2.3.3. Metode Penilaian Manfaat RTH Kota