4.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penyusunan Strategi Promosi Pemasaran
Penyusunan strategi perusahaan lebih menitikberatkan pada citra perusahaan, sehingga Indosiar melakukan kerjasama dengan berbagai media mitra
untuk pencapaian strategi promosi pemasaran. Dalam hal ini terdapat aktivitas media relations PT. IVM.
Sebagai salah satu perusahaan nasional yang cukup berhasil, PT. IVM tidak lepas dari peranan media. Oleh karena itu, untuk menjaga citra perusahaan dan
eksistensi di tengah ketatnya persaingan dunia pertelevisian di Indonesia, PR Sections
PT. IVM melaksanakan beberapa aktivitas media relations sebagai berikut :
1. Press Release
Setiap ada kejadian penting yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, maka media harus mengetahui, agar dapat dipublikasikan dengan cepat untuk
mendukung keberhasilan suatu kegiatan. Salah satunya melalui press release, ke berbagai media melalui fax. Misalnya penayangan film pink, konser satu
jam bersama, konser Reinkarnasi, dan lain-lain yang akan ditayangkan oleh Indosiar. Informasi ini akan dengan cepat diketahui publik. Dengan banyaknya
penonton yang menyaksikan suatu program acara, maka semakin tinggi pula rating
yang diperoleh. Dalam hal ini berarti terjadi hubungan yang saling menguntungkan win-win solution antara Indosiar dengan pihak media, yaitu
Indosiar dibantu dalam memperoleh rating yang tinggi dan media mempunyai bahan berita untuk disiarkan.
2. Konferensi Pers jumpa pers
Konferensi pers adalah kegiatan mengundang dan berdialog dengan sejumlah wartawan pada suatu tempat dan waktu yang telah ditentukan
dengan materi yang telah dipersiapkan secara matang, dengan sasaran apa yang disampaikan akan dimuat oleh media. Konferensi pers dilakukan
berkaitan dengan kejadian-kejadian penting perusahaan, misalnya Public Expose,
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Launching program baru, serta kegiatan dan kebijakan penting perusahaan yang perlu diketahui oleh
publik.
Langkah-langkah PR Section PT. IVM dengan menyelenggarakan konferensi pers :
a. Menentukan program apa yang akan disampaikan kepada media.
b. Mempersiapkan budget, yaitu semua dana yang akan dikeluarkan termasuk
konsumsi, peralatan, penyewaan tempat, akomodasi, transportasi dan uang saku wartawan. Anggaran tersebut akan diserahkan kepada bagian
budgeting perusahaan untuk memperoleh dana. c.
Menentukan tempat dan waktu berlangsungnya konferensi pers. d.
Waktu dan tempat disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. e.
Menjalin hubungan secara langsung dengan insan-insan pers. 3.
Wawancara pers Wawancara pers merupakan salah satu aktivitas media relations yang
cukup penting, terutama untuk media ingin mencari informasi mengenai hal- hal penting yang berkaitan dengan perusahaan. Dalam pelaksanaan wawancara
disesuaikan dengan jadwal sumber berita. Wawancara dilakukan secara langsung di PR Office atau dilakukan melalui telepon.
4. Press Tour
Press Tour Kunjungan Pers adalah mengorganisir wartawan untuk
bersama-sama meliput kegiatan, misalnya shooting sinetron, peresmian stasiun transmisi Indosiar di daerah-daerah, dan sebagainya. Dalam aktivitas
ini wartawan bisa menyaksikan secara langsung kegiatan yang sedang dilaksanakan. Aktivitas lain seperti :
a. Mengurus proses penggunaan fasilitas transportasi dan penyediaan
konsumsi. b.
Mendampingi para wartawan dalam liputan shooting sinetron. c.
Di lokasi shooting, wartawan dipersilahkan meliput pengambilan adegan dan mengambil gambar-gambar yang diperlukan. Pada saat break
shooting , wartawan dapat mewawancarai sutradara dan para pemain.
Kesempatan ini dimanfaatkan wartawan untuk mencari berita yang akan dimasukkan ke dalam artikel medianya, misalnya untuk cover, profile,
behind the scene, dan lain-lain.
5. Monitoring Media Melalui Daily Clipping
Monitoring media lebih ditekankan pada berita-berita yang berhubungan
dengan perusahaan, apakah berita sesuai dengan informasi yang diberikan kepada media atau belum. Jika informasi yang diberikan tidak sesuai dengan
yang diberitakan media, maka PR dapat melakukan keluhan kepada media bersangkutan.
Dengan melakukan monitoring, media dapat mengetahui bagaimana persepsi insan pers terhadap perusahaan, sehingga apabila ada sesuatu hal
yang sekiranya tidak beres, maka dapat diambil tindakan secepat mungkin. 6.
Press Luncheon PR Section PT. IVM mengadakan jamuan makan siang dengan
mengundang para wakil media, sehingga pada kesempatan ini pihak media dapat bertemu dengan presiden Direktur untuk mendengarkan perkembangan
Indosiar. 7.
Media Akses PR Section PT. IVM sangat memperhatikan pelayanan terhadap hal-hal
yang dibutuhkan wartawan, baik berupa informasi mengenai program- program acara, kebijakan-kebijakan perusahaan, sinopsis sinetron, foto-foto
pendukung, dan sebagainya. Indosiar membuka akses informasi yang diperlukan oleh media melalui media on-line www.indosiar.com. Disamping
itu dapat dikirimkan melalui fax atau datang langsung di kantor PR Indosiar, Jln. Damai No.11 Daan Mogot, Jakarta Barat. Hal ini membuktikan bahwa
PT. IVM senantiasa memberikan pelayanan yang baik bagi rekan-rekan wartawan.
8. Press Gathering
Press Gathering merupakan kegiatan mengundang wartawan untuk
mengunjungi daerah tertentu, sekaligus menikmati obyek wisata yang menarik. Press Gathering merupakan salah satu aktivitas media relations PR
PT. IVM, namun dalam kurun waktu beberapa tahun ini, aktivitas ini tidak dilaksanakan akibat padatnya kegiatan-kegiatan pada PR Section.
9. Press Briefing
Press Briefing merupakan aktivitas media relations PR Section PT. IVM,
yaitu dengan menyampaikan informasi mengenai program-program baru kepada media. Misalnya sebelum dilaksanakan program AFI 2006,
Reinkarnasi, Republik BBM dan Satu Jam bersama, maka PR menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan program-program
tersebut kepada insan-insan media, baik mengenai sistematika pelaksanaan, segmentasi pasar, kriteria peserta, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar
informasi dapat segera disampaikan kepada publik dan untuk mengantisipasi terjadinya miss communications diantara masing-masing pihak.
4.6. Kegiatan Bauran Promosi Perusahaan 4.6.1. Periklanan