Lanjutan Tabel 1.
Media Kelebihan Kekurangan
Surat Langsung
Selektifitas tinggi, isi penuh informasi dan kesempatan untuk
mengulangi penekanan. Biaya tinggi untuk
melakukan kontak dan citra kurang positif.
Internet dan Media
Interaktif lainnya
Pengguna memiliki kebebasan memilih, keterlibatan langsung
pengguna, hubungan interaktif, dan desain pesan lebih fleksibel.
Keterbatasan kreativitas, akses yang sibuk,
keterbatasan teknologi dan jangkauan rendah.
Sumber : Belch, 1998. Dengan melihat dan mengenali karakteristik media yang ada,
perusahaan atau klien dapat menetapkan media apa yang kelak digunakan untuk berpromosi. Tiga faktor utama dalam proses penetapan media adalah audiens,
pesan dan efisiensi.
2.2.3.2. Penentuan Anggaran Promosi
Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menentukan anggaran promosi Kotler, 2000 diuraikan sebagai berikut :
a. Metode Tujuan dan tugas Objective-Task Method
Penggunaan metode ini memerlukan serangkaian langkah, yaitu penentuan tujuan promosi, menentukan strategi dan menentukan jumlah pengeluaran
yang dibutuhkan dalam implementasi strategi. Untuk melakukan justifikasi atas anggaran yang ditetapkan, manajer pemasaran harus menggunakan
asumsi tertentu yang mampu menjelaskan tentang tujuan dan mengapa hal itu dilakukan.
b. Metode Persentase Penjualan Percentage of sales
Metode ini sangat sederhana dan mudah dilakukan. Dengan metode ini, pengeluaran untuk promosi dapat diperkirakan sebelumnya. Metode ini
mendorong manajemen untuk memperhatikan hubungan antara biaya promosi, harga jual dan laba per unit.
c. Metode keseimbangan persaingan Competitive parity
Metode ini dilakukan dengan cara menentukan anggaran promosi dari persentase penjualan dua atau tiga perusahaan pesaing, dengan
memperhatikan keseimbangan persaingan yang dapat mencegah perang promosi.
d. Metode Sesuai Kemampuan Arbitrary
Dasar yang digunakan untuk menentukan anggaran promosi adalah pada kemampuan perusahaan untuk menyediakan dana. Ketepatan dalam
justifikasi yang dilakukan manajer akan sangat menentukan keberhasilan promosi produk yang dihasilkan perusahaan.
Pendekatan marginal untuk menentukan dana promosi, memberikan suatu kerangka teoritis untuk dapat membandingkan dengan praktek bisnis
yang sesungguhnya. Pendekatan ini dilukiskan dalam gambar 3 dibawah ini, analisa jangka pendek yang dikembangkan oleh Scott, dkk 2005 berdasarkan
asumsi berikut : 1
Biaya iklan diasumsikan meliputi seluruh biaya penjualan dan ditunjukkan oleh kurva. Tambahan biaya iklan adalah tambahan pengeluaran yang
dibutuhkan untuk menghasilkan satu unit tambahan dari penjualan. 2
Tambahan biaya produksi diasumsikan konstan pada 20 per unit di atas range
produksi pada contoh ini. Dalam jangka pendek, cenderung berlaku untuk perusahaan yang produksinya secara mekanis.
3 Harga satuan diasumsikan konstan pada 70 sen di atas rang volume yang
bersangkutan dan tidak berubah dengan berubahnya biaya penjualan. 4
Hubungan di antara tambahan biaya iklan dan volume penjualan diasumsikan berupa kurva berbentuk U U-shaped yang mula-mula
menurun pada waktu volume meningkat, kemudian konstan, dan selanjutnya meningkat dengan cepat.
Gambar 1. Penentuan jangka pendek biaya iklan menurut analisa marjinal Scott, dkk, 2005
Dalam melakukan suatu survei terhadap pendekatan-pendekatan untuk menentukan dana iklan bagi Association of National Advertisers beberapa
tahun lalu, Richard Webster menyarankan agar para pemasang iklan menggunakan klasifikasi dua arah yang sebelumnya disarankan oleh Edwards
dan Howard Scott, dkk, 2005 yaitu : 1
Metode breakdown. Sebagai penyediaan sejumlah dana yang akan dikeluarkan disbursed oleh
bagian iklan yang dianggap cocok. 2
Metode build up. Memiliki ciri-ciri pendanaan yang memperinci dengan persis bagaimana
dana tersebut akan dibelanjakan.
2.3. Gambaran Umum Pertelevisian 2.3.1. Struktur Siaran Televisi
Sampai dengan saat ini ada empat cara transmisi siaran televisi dari stasiun pemancar ke pesawat penerima yang lazim, yaitu sistem microwave, sistem satelit,
sistem kabel, dan gabungan diantara ketiga sistem tersebut Depparpostel, 1998. 1 Sistem Microwave, mempunyai tiga komponen utama, yaitu :
a. Stasiun pemancar pusat Televisi Republik Indonesia TVRI Stasiun Pusat
Jakarta atau TVRI Stasiun-stasiun daerah. b.
Stasiun-stasiun relay. c.
Pesawat penerima televisi dirumah para pemirsa. Stasiun relay yang ditempatkan diantara stasiun pemancar dan pesawat
penerima dibutuhkan untuk memperluas daya pancar gelombang Super High
Frequency SHF yang jangkauannya terbatas. Pada setiap jarak tertentu, yaitu
ditempat ketinggian dibangun satu stasiun relay. Sebelum dipancarkan
kepesawat penerima, gelombang SHF tadi diubah menjadi gelombang Very
High Frequency VHF atau Ultra High Frequency UHF.
2
Sistem Satelit digunakan untuk mengatasi daya pancar gelombang SHF yang
terbatas dan mahal biayanya dibutuhkan untuk membangun stasiun-stasiun relay
. Sistem ini diterapkan di Indonesia, dimana pancaran gelombang dari