Pengolahan dan Analisis Data.

responden, yaitu Sales Executive of Publicity and Promotion, salah seorang Manager Marketing, General Manager Public Relation, Manager Sales Marketing and Programme, beserta beberapa orang staf dari masing-masing aktor sehingga total jumlah responden adalah 11 orang. Pemilihan responden dilakukan secara purposif dengan mempertimbangkan faktor pemahaman tentang strategi promosi dan besarnya peranan para responden yang dipilih dalam pelaksanaan kegiatan dan strategi promosi pemasaran perusahaan tersebut. Jumlah responden terdiri dari sebelas orang dengan pertimbangan bahwa cukup kompeten dalam mewakili keseluruhan populasi berdasarkan pada kaidah Slovin yang tak terbatas. Disamping itu, dalam PHA sendiri tidak ada perumusan tertentu untuk mengambil jumlah contoh yang tepat, tetapi ada batas minimum 2 orang responden. Responden tidak berarti mewakili suatu unsur tertentu pada hirarki, karena kedua hal ini merupakan peubah bebas. Pengisian kuesioner untuk memberikan pembobotan dilakukan oleh responden yang dibantu oleh peneliti.

3.4. Pengolahan dan Analisis Data.

Data yang telah terkumpul pada tahap pengumpulan data perlu diolah untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul dalam susunan yang baik dan kemudian dianalisis Gambar 6. Data strategis yang diperoleh berupa faktor- faktor yang dapat meningkatkan pendapatan dari iklan dianalisis melalui analisis SWOT dimana hasil matriks berfungsi untuk menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya, berdasarkan pendekatan tersebut, kita dapat membuat berbagai kemungkinan alternatif strategi SO, ST, WO dan WT, kemudian data diproses dengan teknik PHA menggunakan program komputer Expert Choice 2000 Trial Version. Program ini merupakan program yang disusun oleh Asian Institute of Technology Microsoft Co. Hasil pengolahan data primer dimulai dengan memeriksa terlebih dahulu kekonsistenan pembobotan yang diberikan responden, lalu masing-masing pembobotan per individu terbukti konsisten, maka keseluruhan pembobotan oleh masing-masing individu digabungkan dalam satu matriks gabungan, lalu matriks tersebut akan diukur kembali pembobotannya melalui mekanisme perhitungan PHA dalam Expert Choice dan Excel, baik berbentuk pengolahan data vertikal dan pengolahan data horizontal. Hasil pengolahan data vertikal menjadi dasar pemilihan alternatif strategi promosi pemasaran, sedangkan hasil pengolahan data horisontal memperlihatkan keterkaitan dan tingkat pengaruh antara satu faktor dalam satu tingkat hirarki dengan unsur lain dalam tingkat hirarki di bawahnya. Gambar 6. Diagram alir penelitian Penentuan Tujuan Penelitian Studi Pustaka Penentuan teknik pengumpulan data Penentuan Cara Pengolahan dan Analisis Data Sahih Selesai Kesimpulan dan Saran Interpretasi - Analisis SWOT - Tahap : 1. Penyusunan Hirarki. 2. Penetapan Prioritas. 3. Konsistensi Logis. Perhitungan dengan Expert Choice Excel 4. Perkalian Baris. 5. Perhitungan Vektor. 6. Perhitungan nilai eigen maksimum. 7. Perhitungan indeks konsistensi pembobotan Tabulasi Data yang diperoleh Pengumpulan data 1. Data Gambaran Umum PT Indosiar Visual Mandiri, Tbk. 2. Data pendapatan yang berasal dari iklan 3. Data Strategi Promosi Pemasaran Perhitungan Selesai Cukup Penyebaran Kuesioner Untuk memudahkan proses pengolahan dan interpretasi data pada penelitian ini, digunakan definisi operasional berikut : 1. Faktor : unsur yang mempengaruhi strategi promosi pemasaran atau menjadi unsur penyusun strategi promosi. 2. Aktor : Orang-orang yang memiliki peranan dan pengaruh terhadap perancangan strategi promosi pemasaran dan pelaksanaannya. 3. Tujuan : Hasil akhir atau target yang ingin dicapai oleh perusahaan tas usaha yang telah dilakukannya. 4. Alternatif : Pilihan-pilihan yang tersedia sebagai cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan. 5. Anggaran Promosi : Sejumlah dana yang dialokasikan untuk melakukan kegiatan promosi. 6. Media Partner : Perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang media, baik cetak maupun elektronik yang menjadi mitra perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi, terutama untuk aktivitas periklanan above the line . 7. Senior Executive of Publicity and Promotion : Posisi dalam bidang pemasaran yang memiliki tugas untuk mengkonsep kegiatan promosi dan publisitas, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan terhadap konsep kegiatan yang telah dirancangnya. 8. General Manager Marketing : Posisi dalam perusahaan sebagai wakil utama bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan teknis dan taktis departemen pemasaran dan pemrograman Indosiar sebagai stasiun TV. 9. Sales Marketing dan Program : Posisi ini bertanggungjawab dalam menyusun program-program penyiaran yang akan ditayangkan, membuat pola program dan pengalokasian waktu penayangan program acara tersebut dengan tepat agar program acara tersebut dapat menjadi aset bernilai jual yang menguntungkan perusahaan. 10. TV Rating : Persentase jumlah pemirsa suatu program pada suatu satuan waktu terhadap semesta atau target audiens tertentu. 11. TV Share : Persentase jumlah pemirsa suatu program pada suatu satuan waktu disaluran tertentu terhadap total pemirsa disemua saluran. 12. Market Share : Persentase perolehan iklan di semua saluran. 13. Responden : Orang-orang yang dipilih secara sengaja untuk memberikan pembobotanpenilaian terhadap strategi dan kegiatan promosi perusahaan atas kompetensi dan pemahamannya. 1V. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT. IVM, Tbk