Analisa Faktor Eksternal Indosiar

Tabel 8. Kekuatan dan Kelemahan Indosiar No Kekuatan No Kelemahan 1. Hubungan kerjasama yang baik dengan berbagai media partner. 1. Kurangnya jumlah tenaga penjualan yang tersedia. 2. Promosi yang gencar. 2. Diversifikasi program kurang variatif. 3. Berpengalaman dalam menghasilkan program-program acara yang bermutu dalam hal in house production 3. Tenaga profesional dalam bidang pertelevisian masih belum begitu banyak 4 Menjadi Trend Setter program tayangan Reality Show. 4. Penurunan rating akhir periode 2005. 5 Segmentasi yang tepat untuk sebagian besar program acara yang ditayangkan 5. Tantangan dari pihak pesaing yang menawarkan modal dengan porsi lebih besar. 6. Daya jangkau siaran yang luas 6. Peralatan dan fasilitas stasiun transmisi yang ada belum mengalami pembaharuan sesuai kemajuan zaman. 7. SDM yang kreatif, handal dan terlatih melalui pelatihan dan kunjungan kerja. 8. Insentif yang memadai 9. Aset perusahaan yang terus meningkat

4.4.2. Analisa Faktor Eksternal Indosiar

Analisis lingkungan eksternal untuk mengetahui sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indosiar dan sejumlah ancaman yang dapat diantisipasi oleh Indosiar berdasarkan pada : 1 Peraturan usaha Peluang yang dimiliki perusahaan adalah peraturan yang tidak mempersulit jalannya operasi perusahaan dan mendukung industri pertelevisian, hal ini memungkinkan Indosiar untuk terus mengembangkan diri sesuai dengan visi dan misi yang diemban. Ancaman Indosiar dari segi peraturan usaha adalah : a. Peraturan pemerintah mengenai komersialisasi TVRI yang kini mulai menayangkan iklan komersial. b. Peraturan yang melarang iklan-iklan tertentu untuk ditayangkan di televisi. c. Peraturan mengenai pembagian belanja iklan dengan televisi kabel. d. Kebijakan pemerintah telah mengakibatkan mudahnya televisi-televisi asing ditangkap di Indonesia melalui parabola, sehingga menambah ketatnya persaingan dalam industri pertelevisian. 2 Teknologi Peluang Indosiar dalam bidang teknologi adalah semakin canggihnya teknologi peralatan yang dapat menunjang mutu siaran televisi di Indonesia, sehingga Indosiar membangun stasiun transmisi baru untuk memperluas daya jangkauan di seluruh nusantara. Ancaman Indosiar dalam bidang teknologi adalah : a. Masuknya televisi kabel di Indonesia. b. Berkembangnya multi media di Indonesia, menyebabkan munculnya media substitusi seperti internet, bioskop dan VCD atau DVD yang dapat mengancam industri pertelevisian. 3 Ekonomi Peluang Indosiar dalam sektor ekonomi adalah : a. Semakin besarnya dan semakin meningkatnya jumlah belanja iklan di Indonesia dari tahun ke tahun, serta makin beragamnya merek produk yang diiklankan, telah mendatangkan keuntungan ekonomi bai Indosiar. b. Televisi yang menjadi kebutuhan bagi setiap rumah tangga untuk memilikinya. c. Kondisi perekonomian yang semakin baik menunjang pertumbuhan perindustrian di Indonesia. Televisi komersial merupakan sarana bagi pemasaran iklan, karena efektif dilakukan pada media televisi. 4 Sosial Peluang Indosiar dari sudut pandang sosial adalah : a. Masyarakat indonesia telah memandang televisi sebagai media utama dalam menyajikan informasi maupun hiburan sesuai dengan kemajuan sosial mayarakat dalam mengkonsumsi berbagai tayangan dari berbagai stasiun TV, sehingga merupakan peluang bagi Indosiar untuk dapat menciptakan program yang diinginkan oleh masyarakat. b. Aktivitas sehari-hari yang telah menyita waktu, mengakibatkan masyarakat lebih memilih media televisi untuk memperoleh informasi dan hiburan. c. Loyalitas pemirsa terhadap program lokal masih tinggi, seperti program in house yang dmiliki Indosiar. Ancaman dari sudut pandang sosial adalah : a. Evaluasi negatif. Terdapat tendensi bahwa televisi mampu mempengaruhi pemirsa dengan pengaruh negatif lewat sajian-sajian yang mengandung unsur-unsur negatif, seperti kekerasan, kriminal, asusila dan semacamnya. b. Khalayak yang tidak selektif, karena begitu beragamnya stasiun televisi yang ada dan makin variatifnya acara-acara yang disajikan, sehingga semakin sulit untuk mengetahui dengan tepat segmen pasar televisi. 5 Kondisi persaingan Peluang Indosiar dalam menghadapi situasi persaingan adalah : a. Billing Commitment yang dilakukan perusahaan dengan beberapa partner seperti Semen tiga roda Holcim dalam program tiga roda show, tabloid gaul dalam program bintang gaul, bank BCA dalam program Gebyar BCA, dan masih banyak lagi merupakan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dari iklan. b. Promo off air dan on air, baik promo melalui in house production seperti AFI, Reinkarnasi, Republik BBM, maupun promo program yang dibeli dari production house seperti sinetron unggulan pink, J, senyumku tangisku, doa, mimpi-mimpi joice yang merupakan peluang bagi pihak perusahaan untuk meningkatkan minat pemirsa dalam menonton program acara yang telah disusun, sehingga para pemasang iklan tertarik untuk memasang iklan pada program acara tersebut. c. Keunggulan media televisi dalam beriklan membuat media lain tidak dapat bersaing dengan media televisi, dimana pangsa pasarnya lebih dominan pada pemirsa televisi. Ancaman Indosiar dalam menghadapi situasi persaingan adalah : a. Tingginya tingkat persaingan dalam industri, karena makin banyak perusahaan yang masuk dalam industri pertelevisian, sehingga persaingan semakin ketat antar stasiun televisi swasta, terutama dalam memperebutkan porsi belanja iklan. b. Harga dan diskon dalam pembelian paket beriklan pada suatu stasiun televisi sangat kompetitif dengan stasiun televisi lain, sehingga persaingan sangat ketat untuk segi harga, serta diskon yang diberikan pihak perusahaan, dimana kekuatan tawar menawar perusahaan lebih rendah dari pihak media partner. c. Bonus dan paket sponsorship dalam pembelian paket iklan sesuai kebijakan perusahaan dan negosiasi terlebih dahulu . d. Setiap stasiun televisi swasta semakin membenahi usaha dan acara-acara yang ditayangkan dengan memperhatikan selera konsumen. e. Terjadinya perang tarif iklan dan perang kegiatan promosi di antara stasiun televisi swasta nasional. 6 Kekuatan pemasok Peluang yang datang dari para pemasok adalah : Jumlah production house yang semakin banyak di Indonesia, menjadikan semaraknya pilihan acara yang ditayangkan. Ancaman yang datang dari para pemasok adalah : a. Dengan semakin banyaknya stasiun televisi di Indonesia, pilihan bagi para production house lokal maupun asing untuk memasarkan produknya semakin besar. b. Bagi in house productions yang dilakukan oleh Indosiar terancam mengalami penurunan peminat jika tidak mengalami pembaharuan sesuai selera konsumen. 7 Kekuatan pembeli Peluang Indosiar dalam hal kekuatan pembeli adalah : a. Banyak konsumen yang melihat bahwa periklanan yang efektif melalui media televisi dibandingkan dengan media lainnya. b. Indosiar sebagai salah satu stasiun televisi swasta dapat menjangkau setiap segmen masyarakat dengan jangkauan siaran nasional. c. Jasa dari Indosiar semakin banyak diperlukan sebagai media pemasaran iklan. Ancaman yang dihadapi Indosiar terhadap kekuatan pembeli adalah semakin banyaknya stasiun televisi yang menawarkan program padat rating, telah menyebabkan pengiklan bebas memilih media mana yang akan dipakai. Jika Indosiar tidak melakukan pembaharuan dalam tayangan acara reguler maupun non reguler , maka pihak pemasang iklan akan beralih ke media televisi lain. 8 Produk substitusi Ancaman yang dihadapi Indosiar dalam hal produk subtitusi adalah semakin banyak produk pengganti yang ada seperti internet, VCDDVD, bioskop yang mengancam media televisi. 9 Kreditur Peluang bagi Indosiar adalah semakin membaiknya citra perusahaan memudahkan perusahaan dalam mendapatkan pinjaman kredit bagi pengembangan perusahaan. 10 Pekerja Peluang bagi Indosiar adalah seiring perkembangan jaman, maka akan semakin banyak tenaga ahli di bidang pertelevisian di Indonesia Dari uraian yang dikemukakan diatas, maka ditentukan peluang dan ancaman yang dimiliki oleh Indosiar pada Tabel 9. Tabel 9. Peluang dan Ancaman Indosiar No Peluang No Ancaman 1. Peraturan yang tidak mempersulit 1. Peraturan Pemerintah yang menghambat 2. Semakin canggihnya teknologi peralatan 2. Masuknya televisi kabel di Indonesia. 3. Kondisi perekonomian yang semakin baik 3. Evaluasi negatif 4. Meningkatnya jumlah belanja iklan di Indonesia 4. Khalayak yang tidak selektif,

5. Televisi sebagai media utama

dalam menyajikan informasi maupun hiburan 5. Tingginya tingkat persaingan dalam industri 6. Billing Commitment 6. Harga dan diskon media televisi sangat kompetitif Lanjutan Tabel 9. No Peluang No Ancaman 7. Promo off air dan on air 7. Persaingan dalam hal Bonus dan paket sponsorship sesuai kebijakan perusahaan 8. Keunggulan media televisi dalam beriklan dari media lainnya 8. Terjadinya perang tarif iklan dan perang kegiatan promosi 9. Semakin banyak pemasok, sehingga acara lebih variatif 9. Periklanan sangat tergantung pada kondisi perekonomian. 10. Konsumen lebih banyak memilih beriklan melalui media televisi. 10. Kekuatan pembeli atau pengiklan besar. 11. Kondisi sosial masyarakat perkotaan, sehingga konsumsi televisi meningkat. 11. Ancaman produk substitusi. Tabel 10. Matriks SWOT IVM FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL KEKUATAN Strength 1. Hubungan kerjasama yang baik dengan berbagai media partner. 2. Promosi yang gencar. 3. Berpengalaman dalam menghasilkan program-program acara yang berkualitas dalam hal in house production 4. Menjadi Trend Setter program tayangan Reality Show. 5. Segmentasi yang tepat untuk sebagian besar program acara yang ditayangkan 6. Daya jangkau siaran yang luas 7. SDM yang kreatif, handal dan terlatih melalui pelatihan dan kunjungan kerja 8. Insentif yang memadai 9. Aset perusahaan yang terus meningkat KELEMAHAN Weaknesses 1. Kurangnya jumlah tenaga penjualan yang tersedia. 2. DiversiFikasi program kurang variatif. 3. Tenaga profesional dalam bidang pertelevisian masih belum begitu banyak 4. Penurunan rating akhir periode 2005. 5. Tantangan dari pihak pesaing yang menawarkan modal dengan porsi lebih besar. 6. Peralatan dan fasilitas stasiun transmisi yang ada belum mengalami pembaharuan sesuai kemajuan zaman. PELUANG Opportunities

1. Peraturan yang tidak mempersulit

2. Semakin canggihnya teknologi peralatan 3. Kondisi perekonomian yang semakin baik 4. Meningkatnya jumlah belanja iklan di Indonesia

5. Televisi sebagai media utama

dalam menyajikan informasi maupun hiburan 6. Billing Commitment 7. Promo off air dan on air 8. Keunggulan media televisi dalam beriklan dari media lainnya 9. Semakin banyak pemasok, sehingga acara lebih variatif 10. Konsumen lebih banyak memilih beriklan melalui media televisi 11. Kondisi sosial masyarakat perkotaan, sehingga konsumsi televisi meningkat Strategi S-O 1. Meningkatkan pendapatan iklan melalui peningkatan mutu program. S1, S2, S6, S7, O3,O4,O5, O7, O8, O10 2. Terus melakukan perbaikan dan peningkatan citra perusahaan. S1, S2, S6, S7, O2, O6, O7, O9 3. Memperluas daya jangkau dengan membangun stasiun transmisi. S6, S9, O2 4. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan media partner. S1, S2, S7, S8, O1, O3, O4, O9 Strategi W-O 1. Melakukan perekrutan tenaga kerja muda. W1, W3, O2, O3 2. Melakukan strategi baru dalam menayangkan program acara reguler. W2, W4, O4, O9 3. Memperbaiki dan meningkatkan komunitas pemirsa yang loyal. W2, W3, O9, O10, O11 4. Menayangkan acara dengan kemasan yang menarik. W2, W5, W6, O2, O3, O8, O9 5. Peningkatan mutu stasiun transmisi yang telah ada. W6, O1, O2, O4, O5 ANCAMAN Threaths 1. Peraturan Pemerintah yang menghambat 2. Masuknya televisi kabel di Indonesia. 3. Evaluasi negatif 4. Khalayak yang tidak selektif, 5. Tingginya tingkat persaingan dalam industri 6. Harga dan diskon media televisi sangat kompetitif 7. Bonus dan paket sponsorship sesuai kebijakan perusahaan 8. Ancaman produk substitusi. 9. Periklanan sangat tergantung pada kondisi perekonomian. 10. Kekuatan pembeli atau pengiklan besar. 11. Terjadinya perang tarif iklan dan perang kegiatan promosi Strategi S-T 1. Meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak pengiklan dan pemasok. S1, S2, S3, S4, T2, T6, T7 2. Mengemas paket iklan yang menarik pemasang iklan. S1, S2, S7, S9, T5, T6, T9, T10, T11 3. Menayangkan program acara yang menarik. S3, S4, S5, S7, T3, T4, T5 4. Berkreasi dalam penayangan program yang akan menjadi trend setter. S1, S2, S3, S4, T5, T8, T9, T10 Strategi W-T 1. Meningkatkan mutu program, baik program yang diproduksi oleh production house maupun in house production. W2, W6, T5, T8 2. Merekrut tenaga-tenaga profesional yang memiliki ide kreatif dalam industri pertelevisian. W1, W3, W6 T5, T10 3. Memberikan diskon kepada pemasang iklan besar. W2, W5, T10 4. Mempertahankan acara yang memiliki rating tinggi. W5, T6, T7, T11

4.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penyusunan Strategi Promosi Pemasaran