57
Universitas Negeri Semarang dan satu guru bahasa Jawa SMP Negeri 32 Semarang. Validasi presentasi dilakukan
oleh ketua KOMET Komunitas Multimedia Edukasi Jawa Tengah. Angket yang diisi oleh ahli materi dan ahli media
dilakukan analisis untuk revisi tahap pertama guna perbaikan menuju ke uji coba tahap berikutnya.
a.2 Uji coba dalam rangka validasi empiris
Setelah dilakukan revisi tahap pertama terhadap prototipe PMK yang dikembangkan, maka terhadap PMK tersebut
dilakukan validasi empiris dua hal, yakni uji kelompok yang terdiri dari 10 responden dari siswa yang dipilih
secara acak. Hasil uji coba ini memeriksa apakah PMK yang dikembangkan menarik dan efektif digunakan untuk
pembelajaran individual; kedua apakah PMK yang dikembangkan menarik, efektif dan efisien digunakan
untuk pembelajaran di kelas. Hasilnya kemudian dianalisis untuk dilakukan revisi tahap kedua. Uji coba lapangan
kelompok besar dengan jumlah responden 40 siswa kelas VII F dan sejumlah 42 siswa kelas VII H SMP Negeri 1
Semarang. Pada uji coba ini, data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan skor capaian siswa pada PMK dongeng
fabel. Desain uji coba terdapat pada gambar 4, sebagai berikut.
58
Gambar 4 Desain Uji Coba
Validitas Empiris
Validitas Teoretis
b Subjek uji coba
Subjek uji coba PMK dibagi menjadi dua, yaitu tenaga ahli dan sasaran pemakai seperti berikut.
b.1 Subjek uji coba untuk validasi materi
Subjek uji coba untuk validasi materi terdiri dari dua orang. Satu orang adalah dosen bahasa dan sastra Jawa UNNES dan satu
lagi adalah guru bahasa Jawa SMP Negeri 32 Semarang. Keduanya telah memiliki pengalaman mengajar lebih dari 15
tahun.
Produk awal PMK
Evaluasi tahap pertama
Tinjauan para ahli
Analisis
Revisi 1
Evaluasi untuk pembelajaran mandiri
Uji coba Kelompok Kecil
Analisis
Revisi 2
Evaluasi untuk uji coba klasikal
Uji coba Lapangan
Analisis
Revisi 3
Produk akhir PMK
59
b.2 Subjek uji coba untuk validasi presentasi
Subjek uji coba untuk validasi teoretis tentang media adalah seorang guru fisika pada SMA 14 Semarang yang memiliki
kualifikasi pendidikan S2. Yang bersangkutan sering memenangkan lomba inovasi pembelajaran berbasis komputer baik tingkat propinsi
maupun Nasional. Selain itu yang bersangkutan juga menduduki sebagai ketua KOMET Komunitas Multimedia Edukatif Jawa
Tengah.
b.3 Subjek uji coba untuk validasi empiris