115
2. Umpan balik siswa terhadap hasil tes bisa dioptimalkan dengan
menggunakan CD guru. Bila jawaban benar diberikan tanda suara tepuk tangan. Siswa yang salah menjawab evaluasi akan diberikan
dua pilihan : 1 meneruskan soal evaluasi berikutnya atau 2 kembali menyimak dongeng dari soal evaluasi tersebut. Dengan
demikian interaktivitas optimal akan diperoleh bila menggunakan CD guru.
4.2.2 Analisis Data Validasi Empiris
4.2.2.1 Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil dilakukan oleh 10 responden kelas VII SMP Negeri 1 Semarang yang diambil secara acak. Angket uji coba
untuk siswa dibagi menjadi dua aspek, yaitu aspek kualitas tampilan produk dan aspek penyajian produk. Analisis data untuk aspek tampilan
dapat dilihat pada tabel 21 berikut ini. Tabel 21
Data Analisis Kelompok Kecil dari Aspek Tampilan No Indikator-indikator
Rerata skor kategori 1 Kejelasan petunjuk penggunaan
program 4,30 Tinggi
2 Keterbacaan teks atau tulisan
4,50 Tinggi
3 Kejelasan uraian materi
4,30 Tinggi
4 Kejelasan appersepsi
4,10 Tinggi
5 Tampilan menarik
4,30 Tinggi
6 Kualitas tampilan gambar
4,40 Tinggi
7 Sajian animasi
4,10 Tinggi
8 Komposisi warna
4,10 Tinggi
9 Kejelasan suara atau narasi
3,50 Tinggi
10 Daya dukung
musik 3,70
Tinggi
116
Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa kualitas tampilan sudah layak karena semua komponennya tergolong berkategori tinggi.
Tabel 22 Data Analisis Kelompok Kecil dari Aspek Kualitas Penyajian
PMK No Indikator-indikator
Rerata skor kategori 1
Kesesuaian standar kompetensi yang ingin dicapai dan indikator
keberhasilan 4,40 Tinggi
2 Kejelasan petunjuk belajar
4,10 Tinggi
3 Kemudahan memahami materi pelajaran
4,10 Tinggi 4
Ketepatan urutan penyajian 4,20
Tinggi 5 Kecukupan
latihan 4,00
Tinggi 6
Kecukupan umpan balik atau respon 3,80
Tinggi 7
Bantuan belajar dengan program ini 4,20
Tinggi
Dilihat dari hasil skor pada semua komponen aspek kualitas penyajian sudah layak karena tidak ada komponen yang skor rata-ratanya
kurang dari 3,00.
4.2.2.2 Uji coba kelompok besar
Data yang diperoleh dari uji coba kelompok besar berupa skor masing-masing siswa setelah terlebih dahulu diolah dengan menggunakan
daftar sebaran frequensi, yang selanjutnya dicari simpangan baku seperti pada tabel 23 berikut ini.
117
Tabel 23 Analisis Data tentang Peranan PMK
dalam Mencapai Prestasi Siswa Kelas VII F No Skor
x Frekuensi
f f .x
x - xr x – xr
fx-xr 1
6 3
18 -2,75 7,56 136,08 2 8 19
152 -0,75
0,56 10,64
3 10 18 180
1,25 1,56
28,08 Jumlah
40 350 174,80
Rata-Rata
8,75 4,37
Simpangan baku =
√ Σ fx – xr Σ f
=
√ 4,37
=
2,09
Kesimpulan dari analisis tersebut adalah peran PMK dalam mencapai prestasi siswa adalah rata-rata = 8,75 dengan simpangan baku 2,09.
Tabel 24 Analisis Data Tentang Peranan PMK
Dalam Mencapai Prestasi Siswa Kelas VII H No Skor
x Frekuensi
f f .x
x - xr x – xr
fx-xr 1 7,33 2 14,66
-1,38 1,904 3,80
2 8 16 128 -0,71
0,504 8,06
3 8,66 10 86,66 0,05 0,0025 0,02
4 93,33 5 46,65
0,62 0,384
1,92 5
10 9 90 1,29
1,664 14,97
Jumlah 42 365,91
28,79
Rata-Rata
8,71 0,69
118
Simpangan baku =
√ Σ fx – xr Σ f
=
√ 0,69
=
0,83
Kesimpulan dari analisis tersebut adalah peran PMK dalam mencapai prestasi siswa adalah rata-rata = 8,71 dengan simpangan baku 0,83.
4.3 Revisi PMK