52
belajar yang dipakai dalam materi dongeng, yakni buku-buku dongeng yang beredar di pasaran maupun di toko buku besar seperti Gramedia dan
Merbabu sangat terbatas. Guru harus kreatif bercerita dengan mengambil sumber-sumber dongeng yang ada dan kemudian disampaikan ke dalam
bahasa Jawa. Berdasarkan hal tersebut, perlu dikembangkan program pembelajaran dengan multimedia komputer yang merupakan sumber
belajar alternatif sebagai upaya dalam membantu belajar siswa menyimak susastra Jawa. Sumber materi dongeng diadaptasi dari beberapa sumber
diantaranya, dongeng kancil yang dimuat setiap hari Minggu pada koran harian Wawasan Mei 2007 sampai dengan Desember 2007, seri buku
dongeng Kancil yang diterbitkan oleh Kanisius dan dongeng kancil yang diterbitkan oleh Dumala Pustaka.
2. Tahap kedua : melaksanakan proses pengembangan
Proses pengembangan multimedia dalam model pembelajaran produktif ini memiliki enam langkah, yaitu : 1 menetapkan judul, standar
kompetensi, dan kompetensi dasar; 2 merumuskan indikator; 3 menetapkan prosedur; jenis, dan alat evaluasi; 4 menetapkan alternatif
kegiatan; 5 menetapkan dan mengembangkan bahan sumber; 6 menyusun program pembelajaran lengkap dengan multimedia komputer.
2.1. Penetapan judul, standar kompetensi dan kompetensi dasar
Proses pengembangan pembelajaran dengan multimedia komputer ini diawali dengan menetapkan judul, standar kompetensi, dan kompetensi
53
dasar yang ingin dicapai. Judul ditetapkan sesuai peningkatan kompetensi yang diharapkan dengan penerapan model pembelajaran produktif.
2.2. Merumuskan indikator
Indikator ketercapaian dalam pembelajaran dengan multimedia komputer ini adalah siswa mampu menjawab pertanyaan berkaitan dengan
dongeng yang disimak dan mampu menemukan amanat atau nilai-nilai luhur yang terkandung dalam dongeng jika diterapkan dalam keadaan
jaman sekarang.
2.3. Menetapkan prosedur, jenis, dan alat penilaian
Penilaian dalam pembelajaran dengan multimedia komputer ini dalam bentuk instrument nontes dan tes dengan soal-soal pilihan ganda.
Untuk penilaian nontes penilaiannya meliputi kerja sama dengan siswa lain dalam kelompoknya dalam menjalankan program, mengerjakan
latihan soal dan mendiskusikan isi atau gambar, dan menemukan liding dongeng yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
2.4. Menetapkan alternatif kegiatan
Dalam pembelajaran dengan multimedia komputer ini siswa belajar dengan media komputer, secara perorangan maupun berkelompok.
Fasilitas dan ruangan yang dibutuhkan tergantung dari jumlah siswa dalam satu kelas,
dalam kelas besar maupun kelas kecil. Pembelajaran berkelompok bagi siswa yang belum mampu menjalankan program satu kelompok terdiri dari
dua orang dengan satu komputer. Pembelajaran individual bisa
54
dilaksanakan jika terbagi dalam dua tahap. Pembelajaran juga dapat dilakukan secara klasikal apabila komputer dalam laboratorium tidak
memungkinkan, hal ini dapat dilakukan dengan LCD liquid Crystal Disc.
2.5. Menetapkan dan mengembangkan bahanmediasumber
Mengembangkan bahan media sumber dilakukan dengan kegiatan : a mengembangkan materi menjadi pembelajaran dengan multimedia
komputer; b mengolah bahan menjadi bentuk-bentuk yang dapat membantu penghayatan siswa, seperti model animasi, tabel, gambar, dan
dibuat interaktif; c mencari bentuk-bentuk atau sumber yang relevan sehingga memudahkan siswa mencapai tujuan.
Bahan yang telah dimiliki, yakni cerita bergambar kancil yang didapat dari koran sore wawasan yang dimuat setiap hari minggu, gambar
hewan asli yang didownload dari internet, gambar hewan bergerak tetapi kartun, dan materi klasifikasi hewan sesuai tokoh yang ada.
2.6. Menyusun program belajar lengkap