118
Simpangan baku =
√ Σ fx – xr Σ f
=
√ 0,69
=
0,83
Kesimpulan dari analisis tersebut adalah peran PMK dalam mencapai prestasi siswa adalah rata-rata = 8,71 dengan simpangan baku 0,83.
4.3 Revisi PMK
4.3.1 Revisi atas Dasar Saran Ahli Materi
Setelah produk PMK diperiksa oleh ahli materi, maka ahli materi menyarankan agar penulisan kata-kata yang kurang sesuai dengan kaidah
bahasa Jawa agar segera diperbaiki. Konteks bahasa terjemahan juga harus diminimalisasi dengan tetap mengacu susunan kalimat menurut kaidah
bahasa Jawa. Contoh kalimat yang kurang tepat terdapat pada slide 21 ”Si kidang golek akal kepriye carane ngrewangi kancane mujudake
pepenginane mau”. sudah diganti dengan ”Si kidang golek cara kepriye bisane ngrewangi kancane nggayuh pepenginane mau”. Berdasarkan
masukan dan saran dari dua ahli materi yang ditunjuk, penulisan kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Jawa disarankan untuk diganti.
Contoh kesalahan penulisan kata pada slide 27 ”eseman lan tepukan....” sudah diganti ”eseman lan pangepuk....” kata ”saumpama” pada slide 43
sudah diganti ”saupama”. Kata ”sanggup” pada slide 97 sudah diganti ”saguh”. Keterangan penggantian selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran.
119
Penggantian juga dilakukan pada suara narator ketika mengawali pembacaan dongeng. Intonasi yang datar sudah diubah dan diupayakan
seoptimal yang peneliti bisa kerjakan.
4.3.2 Revisi atas Dasar Saran Ahli Media
Setelah ahli media memeriksa produk PMK menyimak dongeng, ada beberapa hal yang dilakukan oleh peneliti berdasar saran dan masukan
dari ahli media. Hal–hal yang telah dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Memberikan efek musik pada pergantian layar untuk memberi
kesempatan pengguna menyimak atau memperhatikan dengan lebih seksama apa yang ada pada layar.
2. Memindahkan letak tombol panah maju dan tombol panah mundur di bawah tombol navigasi.
3. Memperkecil ukuran dan memberi variasi warna pada tombol panah maju dan tombol panah mundur.
4. Memindahkan urutan tombol navigasi sesuai saran ahli materi, yaitu tombol purwaka, petunjuk, materi, dongeng, evaluasi bausastra, dan
terakhir paripurna. 5. Mengganti animasi teks ”by letter” menjadi ”by word” dengan tujuan
agar siswa tidak terlalu lama menunggu tampilan layar. 6. Menambahkan umpan balik pada evaluasi siswa, khususnya ketika
siswa menjawab salah. Produk PMK memberikan pilihan kepada siswa untuk menyimak kembali cerita yang terkait dengan evaluasi atau
120
melanjutkan soal evaluasi. Hal ini tidak berlaku pada pembelajaran klasikal. Umpan balik dan pembahasan dilakukan oleh guru.
4.3.3 Revisi atas Dasar Uji Coba Kelompok Kecil maupun Besar