3.6.2 Pengujian Hipotesis
Peneliti menggunakan metode analisis regresi linear berganda dalam menguji hipotesis dalam penelitian ini secara keseluruhan
dengan model sebagai berikut: Y = а + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Y
= return saham а
= konstanta X
1
= earning per share EPS X
2
= price earning ratio PER X
3
= market-to-book ratio MB b
1
, b
2
, b
3
= koefisien regresi e
= variabel pengganggu Beberapa pengujian terhadap hipotesis yang diajukan di dalam
penelitian ini adalah uji koefisien determinasi, uji signifikansi simultan dan uji signifikansi parsial.
3.6.2.1 Uji Koefisien Determinasi
�
�
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen
yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen atau dengan kata lain untuk menguji goodness-fit
dari model regresi. Nilai R
2
koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1 0
≤ R
2
≤ 1. Nilai R
2
dikatakan baik jika
Universitas Sumatera Utara
di atas 0,5 karena nilai R
2
berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R
2
sama dengan nol R
2
=0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel
dependen. Bila R
2
semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen dan bila R
2
semakin kecil mendekati nol menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen.
3.6.2.2 Uji Signifikansi Simultan F-test
Uji F digunakan untuk untuk menguji hubungan linear dari seluruh variabel bebas secara bersama simultan
terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi dari model persamaan regresi,
apakah terdapat hubungan signifikan antara X dan Y. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Ho :
b
1
=
b
2
=
b
3
= 0, artinya EPS, PER, dan MB secara simultan tidak berpengaruh terhadap Return
Saham. Ha :
b
1
≠
b
2
≠
b
3
≠ 0, artinya EPS, PER, dan MB secara simultan berpengaruh terhadap Return Saham.
Signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilihat dari nilai
Universitas Sumatera Utara
probabilitas nilai Sig. dari F rasio seluruh variabel independen pada taraf uji α = 5 0,05. Kesimpulan dapat
diterima atau tidaknya Ha dapat diketahui dengan pembuktian sebagai berikut:
1. jika probabilitas 0,05 maka Ha dapat diterima, 2. jika probabilitas 0,05 maka Ha tidak dapat diterima.
Signifikansi juga dapat dilihat dengan membandingkan
F
hitung
, dengan ketentuan: 1. Bila F
hitung
F
tabel
2. Bila F atau Sig. 0,05 maka Ho
diterima.
hitung
F
tabel
atau Sig. 0,05 maka Ha diterima.
3.6.2.3 Uji Signifikansi Parsial t-test