Laporan Keuangan Tinjauan Teoritis

2.1.3 Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan gambaran atas kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu dan merupakan daftar ikhtisar dari hasil akhir proses akuntansi yang disusun dan disajikan sedemikian rupa untuk kepentingan manajemen perusahaan dan publik untuk perusahaan yang go public yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan biasanya disajikan per akhir tahun aktivitas perusahaan. Menurut Djarwanto 2004:5, “laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil refleksi dari sekian banyak transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan”. Fess 2006:24 menyatakan, “laporan keuangan merupakan laporan akuntansi yang menghasilkan informasi bagi pemakai yang diperoleh dari transaksi yang dicatat dan diikhtisarkan”. Menurut Harahap 2013:7, pengguna laporan keuangan terdiri dari pemilik perusahaan, manajemen perusahaan, investor, kreditur atau banker, pemerintahan dan regulator, dan analis, akademis, pusat data bisnis. 1. Pemilik perusahaan Bagi pemilik perusahaan, laporan keuangan dimaksudkan untuk: a menilai prestasi atau hasil yang diperoleh manajemen, b mengetahui hasil dividen yang akan diterima, c menilai posisi keuangan perusahaan dan pertumbuhannya, d mengetahui nilai saham dan laba perlembar saham, e sebagai dasar untuk memprediksi kondisi perusahaan di masa datang, Universitas Sumatera Utara f sebagai dasar untuk mempertimbangkan menambah atau mengurangi investasi. 2. Manajemen perusahaan Bagi manajemen perusahaan, laporan keuangan ini digunakan untuk: a alat untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan kepada pemilik, b mengukur tingkat biaya dari setiap kegiatan operasi perusahaan, divisi, bagian, atau segmen tertentu, c mengukur tingkat efisiensi dan tingkat keuntungan perusahaan, divisi,bagian, atau segmen, d menilai hasil kerja individu yang diberi tugas dan tanggung jawab, e menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan perlu tidaknya diambil kebijaksanaan baru, f memenuhi ketentuan dalam UU, peraturan, AD Anggaran Dasar, Pasar Modal, dan lembaga regulator lainnya. 3. Investor Bagi investor, laporan keuangan dimaksudkan untuk: a menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan, b menilai kemungkinan menanamkan dana dalam perusahaan, c menilai kemungkinan menanamkan divestasi menarik investasi dari perusahaan, d menjadi dasar memprediksi kondisi perusahaan di masa datang. 4. Kreditur atau banker Bagi kreditur, banker, atau supplier laporan keuangan digunakan untuk: a menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, b menilai kualitas jaminan kreditinvestasi untuk menopang kredit yang akan diberikan, c melihat dan memprediksi prospek keuntungan yang mungkin diperoleh dari perusahaan atau menilai rate of return perusahaan, d menilai kemampuan likuiditas, solvabilitas, rentabilitas perusahaan sebagai dasar dalam pertimbangan keputusan kredit, e menilai sejauhmana perusahaan mengikuti perjanjian kredit yang sudah disepakati. 5. Pemerintahan dan regulator Bagi pemerintahan dan regulator laporan keuangan dimaksudkan untuk: Universitas Sumatera Utara a menghitung dan menetapkan jumlah pajak yang harus dibayar, b sebagai dasar dalam penetapan-penetapan kebijaksanaan baru, c menilai apakah perusahaan memerlukan bantuan atau tindakan lain, d menilai kepatuhan perusahaan terhadap aturan yang ditetapkan, e bagi lembaga pemerintahan lainnya bisa menjadi bahan penyusunan data dan statistik. 6. Analis, akademis, pusat data bisnis Bagi para analis, akademis, dan juga lembaga-lembaga pengumpulan data bisnis seperti PDBI, Moody’s, Brunstreet, Standard Poor, Perfindo, laporan keuangan ini penting sebagai bahan atau sumber informasi primer yang akan diolah sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi analisis, ilmu pengetahuan, dan komoditi informasi.

2.1.4 Analisis Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh EPS, PER dan M/B terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 98 114

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Informasi Arus Kas dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 89

Pengaruh Laba Bersih dan Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

0 3 1

Pengaruh Rasio Harga Saham Per Laba dan Nilai Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2014

0 10 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal - Analisis Pengaruh EPS, PER dan M/B terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

Analisis Pengaruh EPS, PER dan M/B terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 9

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11