saham, sedangkan PBV memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.
Hasil penelitian yang masih sangat beragam dan inkonsisten mengenai pengaruh Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio
PER, dan Price to Book Value PBV terhadap return saham sehingga belum dapat disimpulkan apakah variabel-variabel independen tersebut
berpengaruh secara positif atau negatif terhadap return saham mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh EPS,
PER, dan MB terhadap return saham. Hasil penelitian yang berbeda-beda tersebut mungkin disebabkan oleh perbedaan kriteria sampel penelitian,
periode tahun penelitian ataupun jenis perusahaan yang digunakan dalam penelitian sehingga peneliti menggunakan jenis perusahaan dan periode
tahun penelitian yang berbeda untuk melihat perbedaan hasil penelitian yang mungkin diperoleh sehingga dapat disimpulkan apakah EPS, PER,
dan MB berpengaruh terhadap return saham.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengam faktor-faktor yang penting yang
telah diketahui dalam suatu masalah tertentu Erlina, 2012:33. Kerangka konseptual menghubungkan secara teoritis antar variabel penelitian, yaitu
variabel independen bebas dengan variabel dependen terikat. Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi perubahan dalam
variabel dependen dan menyebabkan terjadinya variasi hubungan positif
Universitas Sumatera Utara
maupun negatif dalam variabel dependen. Sementara variabel dependen merupakan fokus utama dalam sebuah penelitian, di mana variabel
dependen dipengaruhi oleh dan merupakan konsekuensi dari adanya variabel independen. Berikut merupakan gambaran kerangka konseptual
dari penelitian ini:
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Berdasarkan kerangka konseptual di atas, dapat dilihat bahwa di dalam penelitian ini Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER
dan Market-to-Book Ratio MB merupakan variabel independen, yang akan mempengaruhi Return Saham sebagai variabel dependennya.
1. Earning Per Share EPS berpengaruh secara positif terhadap Return Saham.
Earning Per Share EPS digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat diperoleh dari setiap lembar saham
yang beredar. Semakin besar tingkat kemampuan dalam menghasilkan keuntungan per lembar saham bagi pemiliknya,
Earning Per Share EPS
X1
Price Earning Ratio PER
X2
Market-to-Book Ratio MB
X3
Return Saham
Y
Universitas Sumatera Utara
maka semakin menguntungkan investasi pada perusahaan tersebut. Semakin tinggi EPS, semakin tinggi pula return saham
sehingga dapat dikatakan bahwa EPS berpengaruh secara positif terhadap return saham.
2. Price Earning Ratio PER berpengaruh secara positif terhadap Return Saham.
Price Earning Ratio PER merupakan perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan laba bersih per lembar saham
perusahaan yang menunjukkan kemampuan laba yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan harga pasar sahamnya. Semakin
tinggi PER suatu perusahaan berarti semakin tinggi pasar menghargai nilai saham perusahaan tersebut sehingga semakin
tinggi pula return yang diperoleh oleh investor. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PER berpengaruh secara positif terhadap
return saham. 3. Market-to-Book Ratio MB berpengaruh secara positif terhadap
Return Saham. Market-to-Book Ratio MB merupakan rasio perbandingan
harga pasar saham dengan nilai buku per lembar saham perusahaan. Semakin tinggi market-to-book ratio MB, maka
semakin berhasil pula perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang sahamnya sehingga dapat dikatakan bahwa semakin
Universitas Sumatera Utara
tinggi MB maka semakin tinggi pula return yang dihasilkan MB berpengaruh secara positif terhadap return saham.
2.4 Hipotesis Penelitian