KAJIAN EMPIRIS KERANGKA BERPIKIR

43

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini, diantaranya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Setyomurti dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar ilustratif Siswa Kelas IV SDN Sebalong Kec. Nguling Kab. Pasuruan”. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 ini menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dalm menulis deskripsi. Pada siklus I hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata 65,31 dan pada siklus II meningkat menjadi 81,42. Selain itu ketuntasan belajar pada siklus I masih 26,31 dan meningkat menjadi 68,42 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi. Penelitian lain yang dilakukan oleh Pariyem dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargomulyo Kec. Dukun Kab. Magelang”. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor siklus I dan siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 65,33 dan pada siklus II meningkat menjadi 70,11. Prosentase ketuntasan minimal siswa pada siklus I mencapai 72,22, sedangkan pada siklus II mencapai 88,88. Hal tersebut menunjukkan bahwa media gambar berseri efektif digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi karena dapat meningkatkan keterampilan menulis. Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media 44 gambar berseri efektif digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas IV SD Negeri Ngargomulyo. Berdasarkan beberapa hasil penelitian tersebut diatas, dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa model picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis dan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Nilai pada pembelajaran bahasa Jawa khususnya menulis deskripsi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang masih rendah. Hal tersebut karena guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, belum menggunakan media yang menarik, dan pembelajaran masih berpusat pada guru yang mengakibatkan siswa kurang aktif. Berdasarkan hal tersebut,seharusnya pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada keterampilan menulis deskripsi dijadikan suatu pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, agar dapat memotivasi siswa untuk berantusias mengikuti pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model Picture and Picture. Model Picture and Picture merupakan model pembelajaran yang dapat menimbulkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam model Picture and Picture, siswa diharapkan dapat berpikir kreatif karena siswa harus bisa mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. Setelah gambar tersusun menjadi urutan yang logis, guru menanamkan konsep 45 materi sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Model Picture and Picture menggunakan gambar sebagai media dalam pembelajaran. Gambar merupakan salah satu perantara yang dapat digunakan untuk menulis karangan deskripsi. Dengan gambar siswa dapat menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan. Dengan demikian, diharapkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis deskripsi siswa dapat meningkat. Untuk lebih jelasnya disajikan bagan kerangka berpikir sebagai berikut: 46 Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian dengan Model Picture and Picture − Guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. − Guru belum menggunakan media yang menarik. − Pembelajaran berpusat pada guru − Siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran − Siswa sering bermain sendiri saat mengikuti pembelajaran − Keterampilan siswa dalam menulis deskripsi rendah Pelaksanaan tindakan denagn model pembelajaran picture and picture Hasil akhir − Keterampilan guru dalam mengajar meningkat − Aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran meningkat. − Keterampilan menulis deskripsi meningkat. − Guru menunjukkan beberapa gambar yang masih acak − Menunjuk salah satu siswa untuk mengurutkan gambar tersebut − Guru menanyakan prediksi carita berdasarkan gambar − Siswa membentuk kelompok untuk mengerjakan tugas dari guru − Membahas hasil pekerjaan masing-masing kelompok − Siswa menulis karangan deskripsi sesuai petunjuk dari guru Kondisi Awal 47

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN