BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kualitas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi pengaruh globalisasi meningkat. Pe-
ningkatan tersebut mencakup proses dan hasil belajar. Dari segi proses belajar, sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan meliputi per-
sentase kehadiran dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Dari mulai pelaksanaan siklus I hingga pelaksanaan siklus III,
persentase kehadiran siswa sudah mencapai 100. Aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus I hanya mencapai skor 24 66,24 dari skor maksimal
35, setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II memperoleh skor 25,6 73,14. Nilai tersebut sudah meningkat, namun peneliti melakukan
tindakan agar lebih meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, akhirnya pada siklus III perolehan skor aktivitas siswa mencapai 27 77,14.
Kemudian dari hasil belajar siswa meliputi penilaian terhadap Lembar Kerja Siswa LKS dan tes formatif. Perolehan nilai LKS pada pelaksanaan
pembelajaran siklus I rata-rata 65, kemudian dilakukan tindakan revisi pada siklus II perolehan nilai rata-rata menjadi 73. Setelah peneliti melakukan
tindakan agar lebih meningkatkan kualitas pembelajaran pada siklus III, perolehan nilai rata-rata LKS mencapai 76. Sedangkan perolehan nilai rata-
rata tes formatif I adalah 62 dengan ketuntasan belajar klasikal hanya 70
70
71
dan masih di bawah ketuntasan beljar klasikal ideal yaitu 75, kemudian pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 72,50 dengan ketuntasan
belajar klasikal 90. Pada siklus III, nilai rata-rata tes formatif menjadi lebih baik yaitu 74,87 dengan persentase tuntas belajar klasikal mencapai 95.
Selain peningkatan dari segi aktivitas siswa, peningkatan juga terjadi dari segi aktivitas peneliti sebagai guru. Peningkatan tersebut meliputi peni-
laian terhadap penyusunan dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan penilaian terhadap pelaksanaan peneliti dalam pembelajaran.
Pada penyusunan RPP siklus I, peneliti memperoleh skor 25 83,33 dari skor maksimal 30, sedangkan pada siklus II memperoleh skor 26,2
81,71. Setelah peneliti memaksimalkan penyusunan RPP, pada siklus III memperoleh skor 26,9 89,67. Sedangkan penilaian terhadap pelak-sanaan
pembelajaran siklus I memperoleh skor 25,7 73,42 dari skor mak-simal 35. Setelah melakukan perbaikan, pada siklus II memperoleh skor 28,6
81,71. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan peneliti semakin me- ningkat pada siklus III, karena memperoleh skor mencapai 29,6 84,57.
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pende-katan penanaman nilai metode pencarian bersama dalam pembelajaran Pen-didikan
Kewarganegaraan materi pengaruh globalisasi, terbukti dapat me-ningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 02 Lodaya Ke-camatan
Randudongkal.
72
B. Saran