62
dasarkan hasil pengamatan pada Lembar APKG 2 Siklus III, kemam- puan peneliti dalam melaksanakan pembelajaran memperoleh skor 29,6
84,57 dari skor maksimal 35, Kemudian data melalui observasi aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran, berdasarkan hasil observasi pada Lembar Pengamatan Terhadap Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus III, siswa
memperoleh skor rata-rata 27 77,14 dari skor maksimal 35. Per- bandingan perolehan skor aktivitas siswa pada siklus III dengan siklus I
dan siklus II, dapat ditampilkan dalam diagram berikut ini:
Diagram 4.9. Perbandingan Perolehan Skor Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus I, Siklus I dan Siklus III
c. Refleksi
Hasil dari pelaksanaan siklus III kemudian dianalisis baik ten- tang kegiatan pembelajaran yang meliputi proses dan hasil belajar,
maupun hambatan yang mungkin terjadi. Analisis tersebut mencakup kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
20 40
60 80
100
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
P er
se n
tase Nilai
Kelompok
Siklus I Siklus II
Siklus III
63
1 Kegiatan Awal
Hampir semua kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini berjalan dengan baik. Dalam hal berdoa, seluruh siswa sudah me-
lakukan dengan baik. Kedisiplinan juga menjadi suatu kebiasaan yang semakin melekat.
2 Kegiatan Inti
Performansi peneliti dalam pembelajaran semakin baik, karena sudah lebih menciptakan suasana belajar yang mengarah pada
pendekatan penanaman nilai. Kepercayaan diri dalam mendemon- strasikan kemampuan khusus dalam perbaikan pembelajaran se-
makin baik. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai performansi peneliti meningkat mencapai skor 29,6 84,57 dari
skor maksimal 35. Sesuai dengan patokan penilaian yang digunakan, nilai yang dicapai peneliti dalam melaksanakan pembelajaran siklus
III adalah AB. Peningkatan tersebut tentu saja juga terjadi pada anak, baik
yang berkaitan dengan proses maupun hasil belajar. Seluruh siswa sudah baik dalam mengerjakan tugas kelompok sehingga mampu
menyelesaikannya dengan tepat waktu. Ketika presentasi sudah tidak ada kelompok yang perlu ditunjuk. Hal tersebut menunjukan adanya
peningkatan semangat anak untuk berpartisipasi aktif dalam pem- belajaran. Seluruh peningkatan aktivitas anak dalam pembelajaran
siklus III dapat dilihat dari diagram 4.9, persentase rata-rata hasil
64
observasi terhadap aktivitas anak dalam pembelajaran meningkat hingga mencapai skor 27 77,14 dari skor maksimal 35.
Penggunaan media pada siklus III sudah baik, namun masih bisa dikembangkan lagi. Contohnya pada media gambar, gambar-
gambar yang digunakan peneliti bisa dikembangkan dengan memilih gambar yang berwarna untuk menambah daya tarik siswa dalam
memperhatikan gambar tersebut. 3
Kegiatan Penutup Hasil evaluasi kelompok yang berupa tugas diskusi, rata-rata
kelompok memperoleh nilai 76. Berdasarkan diagram 4.7, nilai LKS siswa pada siklus III menunjukan adanya peningkatan dibandingkan
dengan perolehan nilai LKS pada siklus I dan siklus II. Sedangkan hasil evaluasi individu melalui tes formatif III, siswa memperoleh
nilai rata-rata 74,87. Berdasarkan diagram 4.8, persentase tuntas belajar klasikal mencapai 95, persentase tersebut sudah di atas
persentase ketuntasan belajar klasikal ideal yang ditetapkan oleh BSNP.
B. Pembahasan
Pembahasan dalam skripsi ini meliputi pemaknaan temuan dari pe- nelitian tindakan kelas yang dilakukan dan implikasi dari hasil penelitian ter-
sebut.