Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Menurut Stephen Kemmis dalam Saminanto 2010: 2 menjelaskan bahwa: Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksana- kan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan itu, memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakukan secara kolaboratif. Langkah-langkah dalam melakukan penelitian tindakan kelas meliputi peren- canaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berikut ini uraian langkah- langkah dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas:

1. Perencanaan

Dalam langkah perencanaan, peneliti melakukan analisis kuri- kulum untuk mengetahui kompetensi dasar dan indikator yang akan di- sampaikan, mengumpulkan sumber belajar, merancang media yang akan digunakan dalam pembelajaran, membuat tes formatif, membuat Lembar Kerja Siswa LKS serta menyusun instrumen pengamatan. Seluruh tindakan dalam perencanaan tersebut tersusun dalam Rencana Pelak- sanaan Pembelajaran RPP. 24 25

2. Pelaksanaan

Tahap ini merupakan pelaksanaan pembelajaran dari apa yang telah direncanakan di dalam RPP. Tindakan berupa siklus yang dilakukan secara berkelanjutan. Tindakan akan dilakukan setelah proposal diseminar-kan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

3. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dilaksanakan saat pembelajaran ber- langsung. Tahap ini diperlukan untuk mengumpulkan data-data atau informasi yang diperlukan. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas siswa dan aktivitas peneliti sebagai guru. Dalam melakukan pengamatan, peneliti akan dibantu oleh Heri Santoso, guru SD Negeri 02 Lodaya Kecamatan Randudongkal sebagai pengamat observer.

4. Refleksi

Kegiatan refleksi bertujuan untuk mengetahui keberhasilan serta kekurangan, baik dari proses belajar mengajar maupun hambatan- hambatan yang mungkin terjadi. Selain itu, kegiatan ini diperlukan bagi penyempurnaan rancangan untuk tindakan berikutnya atau untuk me- lakukan revisi ke arah yang lebih baik. Kemmis dan Taggart dalam Wiriaatmaja 2009: 66 menjelaskan prosedur penelitian tindakan kelas sebagai model spiral, yaitu sebagai berikut: 26 Dalam gambar tersebut, dapat dijelaskan bahwa pada kotak pe- rencanaan plan, peneliti menyusun rencana apa saja yang akan dilaksana- kan. Pada kotak tindakan act, peneliti melaksanakan tindakan berdasar- kan rencana yang telah disusun. Selanjutnya kotak pengamatan observe, merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan, setelah itu kotak refleksi reflect merupakan tahap akhir dalam satu lingkaran siklus yang dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari tindakan yang telah dilaksanakan. Berdasarkan refleksi, kemudian disusun rencana perbaikan revised plan untuk dilaksa- nakan pada siklus selanjutnya, revisi dilakukan guna meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIDOREJO PEMALANG

0 6 191

PEMBELAJARAN KAYANG MELALUI PENDEKATAN BERMAIN “RAMBO” PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2013

0 6 118

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK SILA MELALUI PERMAINAN CEK CEKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 LODAYA KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG

7 44 112

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN TEMATIK MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI BALAPULANG KULON 02

0 3 185

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TERLANGU 02 BREBES

1 10 195

pengembangan Model Pembelajaran gerak dasar lompat jauh dalam Penjasorkes melalui pendekatan lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karanganyar 03 di Kecamatan Kedungbanteng

0 22 107

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri Purwanajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya).

0 1 26

Peningkatan Pembelajaran Materi Teknologi Produksi, Komunikasi, Transportasi Melalui Jigsaw pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pesurungan Lor 1 Tegal.

0 2 248

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PRIGI, PEJAGOAN, KEBUMEN TAHUN 2014/ 2015.

0 1 194

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR RENANG DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BOJONG I KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG.

0 1 126