Pengertian Belajar Belajar dan Pembelajaran

12

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Belajar dan Pembelajaran

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Oleh karena itu dengan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang telah mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis Suprijono, 2009: 3. Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para psikologi mulai dari Gagne dan Berliener yang menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme megubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Sedangkan Morgan et.al menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan pengalaman. Dan Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan Chatarina Tri Anni, 2004: 4 . Dari keempat pengertian tersebut tampak bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur yang utama dalam Chatarina Tri Anni, 2004: 2 yaitu: belajar berkaitan dengan perubahan perilaku, perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman, dan perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanent. Belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat pelbagai unsur-unsur yang saling kait-mengait sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Unsur-unsur itu adalah sebagai berikut: 1 Peserta didik yang dapat diartikan sebagai peserta didik, warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar. 2 Rangsangan stimulus seperti suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung, dan orang adalah stimulus yang selalu berada di lingkungan seseorang. Agar peserta didik dapat belajar optimal, maka ia harus mampu memfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati. 3 Memori, yang berada pada peserta didik berisi pelbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dihasilkan dari kegiatan belajar sebelumnya. 4 Respon, merupakan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori. Peserta didik yang sedang mengamati stimulus akan mendorong memori memberikan respon terhadap stimulus tersebut. Respon dalam peserta didik diamati pada akhir proses belajar yang disebut dengan perubahan perilaku atau perubahan kinerja performance. Secara umum pengertian pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungannya Brings dalam Sugandi, 2000:10. Senada dengan pengertian pembelajaran tersebut Darsono, 2002:24 menegaskan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa,sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik. Sedangkan pengertian pembelajaran secara khusus adalah sebagai berikut: a Menurut Teori Kognitif pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang di pelajari. b Menurut Teori Kontruktivistik pembelajaran adalah merupakan proses yang aktif di mana pengetahuan dikembangkan berdasarkan pengalaman dan perundingan negosiasi makna melalui berbagai informasi atau mencari kesepakatan dari berbagai pandangan melalui interaksi atau kerja sama dengan orang lain http:pengertian-desain- pembelajaran_16.html . Jadi dari berbagai pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa sebagai wahana bagi guru memberikan materi pelajaran dengan sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisasikannya menjadi pola yang bermakna serta memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dalam lingkungannya. Menurut Darsono 2000 : 25 ciri-ciri pembelajaran adalah: pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis, pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siwa dalam belajar, pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi siswa. pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menyenangkan bagi siswa, dan pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran, baik secara fisik maupun psikologis.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas Xi Ips Di Sma An-Najah Rumpin-Bogor

0 5 422

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANDAR TAHUN AJARAN 2014 2015

0 8 116

LAWATAN SEJARAH KOTA TUA SEMARANG DAN MINAT BELAJAR SEJARAH PADA PEMBELAJARAN MASA KOLONIAL DI KELAS XI SMA N 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

2 23 166

PENGARUH PEMANFAATAN BANGUNAN KOTA LAMA DI SEMARANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH MASA KOLONIAL MELALUI AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP KESATRIAN I SEMARANG

1 21 208

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMA N 1 KEMBANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 17 187

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA DARUSSALAM MEDAN.

0 6 23

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 19

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL SITUS PURBAKALA PUGUNG RAHARJO UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH.

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMAN GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 16