memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri pada setiap siswa, menumbuhkan pemikiran yang teratur
dan berkesinambungan, membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya kemampuan berbahasa, memberikan pengalaman yang tak
mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman belajar yang lebih sempurna, bahan pengajaran
akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami siswa, dan kemungkinan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik, metode
mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran. Selain itu siswa juga lebih banyak melakukan kegiatan belajar,
sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melkukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
c. Kriteria Media Pembelajaran
Guru dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteri sebagai berikut.
1 Ketepatan dengan tujuan pengajaran; artinya media pengajaran dipilih
atas dasar tujuan-tujuan intruksional yang telah ditetapkan. 2
Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsepdan generalisasi sangat memerlukan
bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
3 Kemudahan memperoleh media; artinya media yang diperlukan
mudah diperoleh. 4
Keterampilan guru dalam menggunakannya; apapun jenis media yang diperlukan syarat utamanya adalah guru dapat menggunakannya
dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi dampat penggunaan oleh guru pada saat
terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya. 5
Tersedianya waktu untuk menggunaknnya; sehingga media tersebut dapat bermnfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
6 Sesuai dengan taraf berpikir siswa; memilih media untuk pendidikan
dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh siswa
Sudjana, 2010: 5. Kriteria pemilihan media di atas dapat mempermudah guru
menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu tugas- tugasnya sebagai pengajar. Kehadiran media dalam pengajaran jangan
dipaksakan sehinggan mempersulit tugas guru tetapi sebaliknya mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pengajaran. Penggunaan
media pada waktu berlangsungnya pengajaran setidaknya-tidaknya digunakan guru pada situasi sebagai berikut.
a Perhatian siswa terhadap pengajaran sudah berkurang akibatnya
kebosanan mendengarkan uraian guru. Dalam situasi tersebut
hadirnya media akan mempunyai makna bagi siswa dalam menumbuhkan kembali perhatian belajar para siswa.
b Bahan pelajaran yang dijelaskan kurang dipahami siswa. Sangat
bijaksana apabila guru dapat menampilkan video atau gambar- gambar hasil kebudayaan Hindhu Budha pada kompetensi dasar
menganalisis pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Budha terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia
sehingga mudah dipahami. c
Terbatasnya sumber pengajaran. Tidak semua bahan pengajaran terdapat dalam buku sumber. Misalnya dalam menjelaskan
perbedaan hasil kebudayaan Hindu Budha di Jawa Tengah dan Jawa Timur tidah mungkin siswa diajak langsung mengamati karena
keterbatasan waktu, dalam bentuk video siswa dapat dijadikan sumber belajar.
d Guru tidak bergairah untuk menjelaskan bahan pengajaran melalui
kata-kata verbal akibat akibat terlalu lelah disebabkan terlalu lama mengajar. Dalam situasi ini guru dapat menggunakan media seperti
video dan siswa diminta untuk menganalisis atau menjelaskan apa yang tersirat dalam video Sudjana, 2010: 6.
d. Audio Visual