SIMPULAN SARAN SIMPULAN DAN SARAN

46

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan bahwa pembelajaran dalam field trip di Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik materi ekosistem di kelas VII SMP N 3 Jepara cukup efektif mengoptimalkan hasil belajar siswa.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diberikan beberapa saran, antara lain : 1. Guru diharapkan dapat mengatur waktu dengan sebaiknya-baiknya dan mengkondisikan siswa selama pembelajaran karena pembelajaran dengan memanfaatkan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik membutuhkan waktu, jarak tempuh yang cukup jauh dan pemilihan lokasi yang tepat untuk pembelajaran. 2. Guru biologi dapat menerapkan pembelajaran dengan memanfaatkan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik pada materi-materi lain yang relevan, materi yang dianggap sulit dipelajari oleh siswa karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. 3. Guru bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah dalam pembelajaran field trip , pihak sekolah bisa merencanakan dan membuat jadwal pembelajaran luar kelas atau bahkan dibuat kegiatan ekstrakurikuler apabila jam pelajaran tidak mendukung. DAFTAR PUSTAKA Anni C. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press. Anggraito U. Nugroho A Palupi D. 2006 Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Kerja Ilmiah melalui Pembentukan Kelompok Kooperatif STAD dalam Penilaian Autentik. Jurnal penelitian pendidikan 1 22 37-43. Semarang: Lembaga Penelitian UNNES. Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Bloom BS. 1956. Taxonomy of educational objectives. Boston: Pearson Education Brophy J. 2004. Motivating Student to Learn. London: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers. Dalyono M. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rhineka Cipta. Darmono. 2007. Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Perpustakaan Sekolah 1:1-10. Dillon J, Rickinson, Teamey, Morris, Choi, Sanders Benefleld. 2006. The Value of Outdoor Learning: Evidence from Research in the UK and Elsewhere. School Science Review:107-112. Hamdu G L Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan 12 1:90-96. Indrayanti E, Widianingsih, I Riniatsih. Kajian Potensi Kerang-kerangan Bivalve dan Siput Laut Gastropoda di Ekosistem Padang Lamun, Perairan Jepara. Semarang. Diunduh dari http:eprints.undip.ac.id215132675-ki-fp-2004-a.pdf [tanggal 30 April 2012] Kirchen DJ. 2011. Making and Taking Virtual Field Trips in Pre-K and The Primary Grades. Young Children:22-26. Liu Y. 2010. Social Media Tools as a Learning Resource. Journal of Educational Technology Development and Exchange 3 1:101-114. Locke EA. 1975. The Ubiquity of The Technique of Goal Setting in Theories of and Approaches to Employee Motivation. Academy of Management Review . July: 594-601. Mulyanto. 2003. Kajian Perpindahan Sedimen dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Awur Kabupaten Jepara Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro. Diunduh dari http:eprints.undip.ac.id1121312003MIL2270.pdf [tanggal 30 April 2012] Mulyasa E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Orion N A Hofstein. 1991. The Measurement of Student s Attitudes Towards Scientific Field Trips. Science Education 75 5:513-523. Puasati C. 2006. Peningkatan Keterampilan Proses dan Pemahaman Konsep Biologi melalui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri I Seputih Agung Tahun Pelajaran 20062007. Jurnal Penelitian Pendidikan VI 1:35-42. Radjasa OK A Sabdono. Studi Kinetika Biodegradasi Senyawa Herbisida S- Triazine oleh Bakteri Karang. Semarang. Diunduh dari http:eprints.undip.ac.id220081438-ki-fpik-06-a.pdf [tanggal 30 April 2012] Ridlo S. 2005. Evaluasi Pembelajaran Biologi. Semarang: UNNES. Ridlo S. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Desain Inovasi Inovasi Pembelajaran Biologi Program Studi Pendidikan Biologi dengan Pendekatan Jelajah Sekitar JAS . Semarang: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Riniatsih I Widianingsih. 2007. Kelimpahan dan Pola Sebaran Kerang- kerangan Bivalve di Ekosistem Padang Lamun, Perairan Jepara. Ilmu Kelautan 12 1:53-58. Diunduh dari http:ejournal.undip.ac.idindex.phpijmsarticledownload591472 [tanggal 30 April 2012] Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Saptono. 2009. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES. Sardiman. 2002. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sari K. 2006. Pembelajaran di Luar Kelas dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Bersama untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Lingkungan. Jurnal Penelitian Pendidikan. Diunduh dari http:www.ummetro.ac.idfile_jurnal10.20Kartikasari20UM20Met ro.pdf [tanggal 8 Agustus 2012] Singarimbun M Sofian E. 2008. Metode Penelitian Survai. Jakarta Barat: Pustaka LP3ES Indonesia. Shakil AF, WN Faizi, S Hafeez. The Need and Importance of Field Trips at Higher Level in Karachi, Pakistan. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 2 1:1-16. Sitepu BP. 2008. Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur 11 7:79-92. Skinner CE. 1959. Educational Psychology. New York: Prentice Hall Inc. Diunduh dari http:www.FreResource.comPengertian-Perilaku [tanggal 28 September 2012] Sudjana N. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sudjana N A Rivai. 2001. Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Warsita B. 2008. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Winkel WS. 2009. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia. SILABUS Sekolah : SMP N 3 Jepara Kelas Semester : VII Tujuh Genap Mata Pelajaran : IPA Biologi Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar Materi pokok dan uraian pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem Ekosistem - Melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar Pantai Teluk Awur untuk mengidentifi kasi komponen- komponen ekosistem serta hubungan antara komponen ekosistem - Menyebutkan satuan satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari sebagai sumber energi utama - Menjelaskan pengertian populasi, komunitas dan ekosistem - Menjelaskan peranan dan fungsi komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem  Non tes  Non tes  Lembar pengamatan LKS Lembar Kerja Siswa  Lembar pengamatan Aktivitas siswa di dalam kelas dan luar kelas  Kelompokkan yang kalian amati ke dalam 2 kelompok, yaitu makhluk yang hidup dan tidak hidup  Hitunglah jenis tumbuhan dan hewan yang terdapat di dalam area yang kalian amati dan hitung 4 x 40  Buku paket Biologi SMP kelas VII  Pantai Teluk Awur L am pi ran 1 Jepara, Mei 2012 Kepala SMP N 3 Jepara Guru Mata Pelajaran Peneliti Dra. Sri Martuti, M.Pd Purnomo, S.Pd Endri Fajar Setyarsono NIP. 19600523198603 2 004 NIP. 19660312198803 1 013 NIM. 4401408032 Kompetensi Dasar Materi pokok dan uraian pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen - Presentasi hasil pengamatan komponen ekosistem dan interaksi antara komponen ekosistem kawasan Pantai Teluk Awur - Evaluasi kegiatan pembelajaran - Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan  Non tes  Tes  Lembar pengamatan LKS  Pilihan ganda jumlahnya untuk setiap jenisnya.  Berikut termasuk komponen abioti, kecuali . . . a. Pengurai b. Cahaya matahari c. Gaya tarik bumi d. Air RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP KelasSemester : VII TujuhGenap Mata Pelajaran : IPA Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Standar Kompetensi