Hasil Pengujian Hipotesis Data Tanggapan Siswa

Pembelajaran dalam field trip di Pantai Teluk Awur juga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran materi lain, selain biologi. Guru terlebih dahulu melakukan survei dan memilih tempat yang tepat untuk pembelajaran. Guru sebisa mungkin merencanakan dan mendesain pembelajaran agar sesuai dengan materi yang diajarkan. Perencanaan yang baik dapat membuat pembelajaran berlangsung dengan lancar. Pembelajaran di lingkungan sekolah terbukti dapan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

II. Hasil Pengujian Hipotesis

Pada uji hipotesis ini, data yang digunakan dalam analisis meliputi data skor aktivitas pembelajaran field trip di Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik dan skor tes materi ekosistem. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana. Dalam penggunaan Analisis Regresi Sederhana data yang dianalisis harus normal dan homogen. Pada uji persyaratan dalam lampiran 23 dapat dilihat bahwa gambar histogram serta kurvanya normal, menunjukkan bahwa data cenderung berdistribusi normal. Dilihat dari skewness sebesar 0.139 yang mendekati nol sehingga diasumsikan normal, hal ini diperkuat pada uji Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai sig. adalah 0.06 = 16 0,05 = 5 yang berarti H diterima atau distribusi data tersebut normal. Selain itu jika diperhatikan pada diagram Q-Q Plot data tersebut juga menunjukkan data berdistribusi normal, sebab diagramnya tidak jauh dari garis diagonal normal. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi cenderung mendekati normal. Untuk menguji homogenitas dilihat pada nilai kurtosis pada tabel yaitu sebesar 0.135. Angka tersebut merupakan nilai positif yang mendekati nol dan dapat diasumsikan bahwa data tersebut homogen, sehingga syarat uji regresi normal dan homogen terpenuhi. Setelah melakukan uji persyaratan, maka dilakukan uji regresi dengan bantuan SPSS Versi 17. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS versi 17, diperoleh persamaan regresi yang dapat dilihat pada tabel output SPSS sebagai berikut. Tabel 15. Perhitungan regresi linier sederhana skor aktivitas dengan skor postest a. Predictor: Constant, Aktivitas b. Dependent Variabel: Kognitif Dari tabel anova di atas mengindikasikan bahwa regresi secara statistik signifikan dengan nilai F = 59.430 untuk derajad kebebasan 74 dan P-value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari = 0,05. Untuk mengetahui persamaan regresi digunakan tabel koefisien regresi sebagai berikut. Tabel 16. Koefisien persamaan regrsi aktivitas siswa dan skor postest a. D a. Dependent Variabel: Kognitif Dari tabel koefisien regresi, persamaan regresi yang didapat adalah: =47.730 +0.336X, dimana = hasil belajar dalam ranah kognitif dan x = aktivitas siswa . Hal tersebut berarti apabila rata-rata aktivitas siswa bertambah sebesar 0,336, maka nilai hasil belajar dalam ranah kognitif akan bertambah 1. Tabel 17 Output Model Summary aktivitas siswa dan postest a. P redictors: constant, aktivitas Dari tabel di atas nilai koefisien determinasi dapat dibaca pada nilai R square . Besarnya nilai R square atau R²= 0.445=44.5 menunjukkan bahwa skor aktivitas siswa mempengaruhi hasil belajar kognitif siswaposttest sebesar 44.5. Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1518.459 1 1518.459 59.430 Residual 1890.738 74 25.551 Total 3409.197 75 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 constant 47.730 3.294 14.492 .000 Aktivitas 0.336 0.044 0.667 7.709 .000 Model R R Square adjusted R square Std. Error of the Estimate 1 . .445 .438 5.05475 Untuk setiap persamaan regresi linear, hubungan antara variabel independen dan dependen harus linear. Hasil output SPSS versi 17 untuk uji linearitas di kelas eksperimen adalah sebagai berikut : Gambar 4. Hubungan linearitas aktivitas siswa dan hasil belajar Dari gambar di atas nampak garis regresi yang mengarah ke kanan. Hal ini membuktikan adanya linearitas hubungan antara aktivitas siswa dalam pembelajaran field trip di Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik dan hasil belajar, yang dapat diartikan semakin tinggi aktivitas maka hasil belajar dalam ranah kognitif juga semakin tinggi. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, hasil uji pengaruh menunjukkan bahwa variabel skor aktivitas dalam pembelajaran dengan memanfaatkan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik berpengaruh terhadap skor tes pada materi ekosistem yaitu sebesar 44.5. Artinya variasi hasil belajar kognitif siswaposttest mampu dijelaskan oleh variasi aktivitas siswa dalam pembelajaran sebesar 44.5 melalui hubungan = 47.730 + 0.336X.

B. Pembahasan