Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

a. Menghitung anggota populasi penelitian yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 3 Jepara yang berjumlah 225 siswa pada semester genap tahun ajaran 20112012. b. Menetapkan jumlah sampel sesuai anjuran dari guru biologi kelas VII SMP Negeri 3 Jepara, yaitu 76 siswa dari dua kelas yang diampu oleh guru yang sama. Berdasarkan data yang diperoleh dari nilai ujian semester ganjil, kelas tersebut mempunyai kemampuan yang sama, yaitu kelas VII B dan VII C yang terdapat 36 siswa putra dan 40 siswa putri. Dasar pertimbangan sampel adalah penetapan jumlah sampel dengan cara sederhana convenience sampling. Peneliti tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan sampel.

C. Variabel Penelitian

Penelitian empiris konsep harus dapat dioperasionalkan melalui variabel. Menurut Singarimbun 2008 variabel merupakan bagian dari konsep yang memiliki nilai atau dapat diukur. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah skor aktivitas pemanfaatan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik materi ekosistem. 2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah skor penguasaan materi ekosistem.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pre Experimental Design dengan menggunakan rancangan The One-shot Case Study Arikunto, 2006, dengan pola penelitian : Gambar 3. Rancangan Penelitian The One-shot Case Study Keterangan: X : Treatment atau perlakuan O : Hasil Observasi setelah Treatment X O Kelebihan The One-shot Case Study: 1. Desain ini berguna untuk mengembangkan suatu prakarsa atau sebagai desain untuk penelitian eksploratori atau penelitian pendahuluan. Kekurangan The One-shot Case Study: 1. Desain ini tidak mempunyai kontrol. Validitas eksternal juga tidak ada, tidak dapat disimpulkan karena kesimpulan yang diperoleh tidak mempunyai jaminan ketepatan. 2. Desain ini tidak mempunyai dasar untuk membuat perbandingan, kecuali secara subjektif dan intuitif. Perlakuan yang diberikan kepada siswa adalah pemanfaatan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik materi Ekosistem. Adapun prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Memilih sampel 2. Menentukan unit percobaan 76 siswa dari dua kelas yang diberi perlakuan, yaitu melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik. 3. Mengadakan kegiatan presentasi siswa di depan kelas untuk membahas data yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik. 4. Memberikan kegiatan post-test di akhir pembelajaran 5. Analisis data Alasan menggunakan metode one shot case study, yaitu: 1. Perlakuan yang diberikan adalah mengajak siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik. 2. Variabel bebas yang diukur adalah skor aktivitas pembelajaran dalam field trip di Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik.

E. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan