2. Tahap Pelaksanaan
a. Pembentukan kelompok dengan dibantu oleh guru dilakukan secara heterogen berdasarkan kemampuan dan gender siswa, setiap kelompok
akan melakukan investigasi di Pantai Teluk Awur.
b. Pembagian LKS pada setiap kelompok dengan topik yang sudah ditentukan guru.
c. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan silabus dan RPP yang telah disusun.
d. Masing-masing kelompok melakukan investigasi, mencatat hasil investigasi, melakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam LKS.
e. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan kelompok lain mengkritisi hasil diskusi kelas yang kurang
tepat.
f. Dua kelompok akan diamati dan dinilai oleh satu orang observer. g. Evaluasi.
F. Data dan Cara Pengumpulan Data
1. Sumber data : Sumber data penetitian ini adalah siswa.
2. Jenis Data Jenis data yang diperoleh terdiri atas:
a. Hasil belajar siswa. b. Tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran.
c. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
3. Cara Pengumpulan Data Data diperoleh dengan metode observasi, tes, angket dan dokumentasi.
a. Data hasil belajar siswa diambil dengan evaluasi berupa tes tertulis post-
test atau tes evaluasi
b. Data aktivitas siswa diambil dengan lembar observasi. c. Data tanggapan siswa mengenai proses pembelajaran diambil dengan
menggunakan angket.
G. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
berupa angka hasil belajar siswa yang dideskripsikan dengan kata-kata. Sedangkan data kualitatif berupa persentase hasil observasi dan angket yang
juga dideskripsikan dengan kata-kata. 2. Analisis tahap awal
a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya
data yang akan dianalisis. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Chi-kuadrat dengan hipotesis yaitu:
H :
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Teknik Chi-Kuadrat menggunakan rumus sebagai berikut:
X
2
=
Sudjana, 2002 Keterangan:
X
2
: Chi kuadrat O
i
: Frekuensi hasil pengamatan E
i
: Frekuensi yang diharapkan K : Banyaknya kelas
Tabel 9. Hasil analisis uji normalitas semester
Kelas N
dk X
2
tabel X
2
hitung Kesimpulan
VII B 38
3 7,81
5 5,90
x
2 hitung
x
2 tabel
maka data berdistribusi
normal VII C
38 3
7,81 6,01
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan program Microsoft excel 2007
memperoleh hasil akhir. Setelah memperoleh hasil Chi- kuadrat X
2 hitung
lalu dibandingkan dengan tabel Chi-kuadrat dengan taraf signifikan
. Kriteria pengujian, jika X
2 hitung
X
2 tabel
, maka data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa
sampel penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen. Jika kedua kelas mempunyai varians yang sama maka sampel tersebut
dikatakan homogen. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut.
H
o
:
1 2
=
2 2
, artinya varians kedua kelompok sama. H
1
:
1 2
2 2
, artinya varians kedua kelompok tidak sama. Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan uji Bartlett
dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat sebaga berikut:
dengan dan
Keterangan: = varians masing-masing kelas
= varians gabungan = koefisien Bartlett
= banyaknya testi masing-masing kelas
Tabel 10. Hasil uji homogenitas nilai semester
Kelas Varians
N dk
X hitung X tabel
Kesimpulan
VII B 67,21
38 37
0,60 5
3,84 x
hitung
x
tabel
Kedua kelas
dalam keadaan homogen
VII C 52,05
38 37
2.Analisis tahap akhir
Analisis tahap akhir meliputi analisis data secara deskriptif dan analisis uji hipotesis.
a. Analisis data deskriptif
1 Analisis terhadap lembar aktivitas siswa Analisis lembar observasi ini digunakan untuk menganalisis aktivitas
siswa. Penskoran lembar observasi ini dilakukan dengan rating scale, yaitu skor 1 untuk tidak baik, skor 2 untuk cukup baik, skor 3 untuk
baik dan skor 4 untuk sangat baik, sedangkan analisis lembar observasi ini dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
N =
x 100
Klasifikasi presentase nilainya adalah sebagai berikut: 81 - 100
= sangat aktif 61 - 80
= aktif 41 - 60
= cukup aktif 21 - 40
= kurang aktif 21
= tidak aktif 2 Menghitung nilai akhir hasil belajar
Nilai akhir hasil belajar dihitung dengan rumus sebagai berikut : NA =
Ketuntasan klasikal = x 100
Keterangan : ni = Jumlah siswa tuntas belajar individu
n = Jumlah total siswa Ridlo dan Rudyatmi, 2005
3 Data tanggapan siswa Data tanggapan siswa terhadap kegiatanpembelajaran yang dilakukan
dengan cara yang sama dengan data aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
Persentase tanggapan T :
x
100 Persentase tanggapan 50 baik
Persentase tanggapan 50 tidak baik
b. Uji Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah skor aktivitas pembelajaran field trip
di Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik berpengaruh terhadap skor penguasaan materi ekosistem dengan taraf signifikan 5. Pada
penelitian ini variabel bebas merupakan jenis data ordinal dan variabel terikat adalah jenis data rasio, maka untuk menguji pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat digunakan analisis data regresi. Perhitungan uji hipotesis menggunakan program SPSS 17.
33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian meliputi hasil penelitian deskriptif dan hasil pengujian hipotesis dijabarkan sebagai berikut:
I. Hasil Penelitian Deskriptif
1. Pembelajaran dalam Field trip di Pantai Teluk Awur Pembelajaran dalam field trip di Pantai Teluk Awur adalah
pembelajaran dengan memanfaatkan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik. Lokasi yang diamati adalah Pantai Teluk Awur sebagai
ekosistem pantai dan padang rumput di sekitar Pantai Teluk Awur sebagai ekosistem daratan.
Setelah sampai di lokasi pengamatan, aktivitas siswa yang pertama adalah siswa berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing. Siswa
mendengarkan penjelasan tentang materi ekosistem dan rencana pembelajaran yang akan dilakukan di Pantai Teluk Awur. Aktivitas yang
kedua adalah siswa terampil bertanya tentang materi dan rencana pembelajaran yang belum dipahami. Siswa ditugaskan untuk mengenal lokasi
keadaan pengamatan, baik yang di perairan maupun di daratan.
Aktivitas ketiga adalah kegiatan siswa dalam menyiapkan alat dan bahan untuk pengamatan. Aktivitas keempat adalah kegiatan siswa dalam
mengamati kompnen ekosistem di setiap lokasi pengamatan. Aktivitas kelima adalah kegiatan siswa dalam praktikum, yaitu membuat area
berbentuk bujur sangkar yang tiap sudutnya ditancapkan tongkat dan dihubungkan dengan tali rafia. Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan
komponen biotik dan abiotik dalam area tersebut. Aktivitas terakhir adalah kegiatan diskusi siswa untuk membuat kesimpulan sesuai dengan pengamatan
yang telah dilakukan.
Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dinilai dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa yang dilakukan oleh observer.
Aspek aktivitas siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel 11.