Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel

7. Terdapat hubungan Pengawas Minum Obat PMO dengan kejadian gagal konversi pasien tuberkulosis paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat BKPM Wilayah Semarang.

3.4 Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala 1 2 3 4 5 6 1. Gagal konversi TB Penderita tuberkulosis paru dengan hasil pemeriksaan BTA positif pada awal pengobatan dan tetap positif pada saat evaluasi pengobatan intensif dua bulan Amaliah, 2012. Kuesioner 1 = Gagal konversi 2 = Konversi Amaliah, 2012. Nominal 2. Perilaku merokok Suatu aktivitas membakar dan menghisap rokok serta menimbulkan asap rokok yang dapat terhisap oleh orang yang ada di sekitarnya setelah pasien dinyatakan TB paru BTA positif dan menjalani pengobatan awal fase intensif selama dua bulan Masithoh, 2013. Kuesioner 1 = Merokok 2 = Tidak merokok Masithoh, 2013. Nominal 3. Usia mulai merokok Usia pertama kali responden mulai mengkonsumsi dan menghisap rokok yang dihitung dalam tahun Bustan, 2007 Kuesioner 1 = ≤ 10 tahun 2 = 10 tahun Bustan, 2007. Ordinal 4. Lama riwayat merokok Rentan waktu dari usia responden mulai merokok hingga pasien dinyatakan TB paru dan telah menjalani pengobatan awal fase intensif selama dua bulan Haris, 2013. Kuesioner 1 = ≥ 10 tahun 2 = 10 tahun Haris, 2013. Ordinal 5. Jumlah rokok yang dihisap perhari Jumlah rata-rata batang rokok yang dihisap setiap harinya oleh responden setelah responden dinyatakan TB paru dan menjalani pengobatan awal fase intensif selama dua bulan Haris, 2013. Kuesioner 1 = 11 – ≥ 20 batang 2 = ≤ 10 batang Haris, 2013 Ordinal 6. Jenis rokok Jenis rokok yang biasa dihisap setiap harinya oleh responden setelah responden dinyatakan TB paru dan menjalani pengobatan awal fase intensif selama dua bulan yang didasarkan pada penggunaan filter Masithoh, 2013. Kuesioner 1 = Non filter 2 = Filter Masithoh, 2013. Nominal 7. Kepatuhan minum obat Jawaban responden tentang frekuensi minum obat secara teratur setiap hari sesuai paket obat selama dua bulan pengobatan fase intensif. Amaliah, 2012 Kuesioner 1 = Tidak patuh Bila skore median 2 = Patuh Bila skore = median Amaliah, 2012 Nominal 8. Pengawas Minum Obat PMO Seseorang yang bertugas mengawasi dan mengingatkan pasien untuk meminum Obat Anti Tuberkulosis OAT. Amaliah, 2012 Kuesioner 1 = Tidak ada 2 = Ada Amaliah, 2012 Nominal

3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTORKOINFEKSI TB PARU PADA PASIEN HIVAIDS DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) SEMARANG TAHUN 2015

1 11 127

Pembuatan Sistem Informasi Bagian Kepegawaian Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat(BKPM) Wilayah Semarang.

0 3 8

ANALISIS FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA BALITA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT Analisis Faktor Risiko Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Balita Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 9 16

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN Hubungan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru di balai besar kesehatan paru masyarakat (bbkpm) surakarta.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru di balai besar kesehatan paru masyarakat (bbkpm) surakarta.

0 2 5

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU Hubungan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru di balai besar kesehatan paru masyarakat (bbkpm) surakarta.

0 1 15

ANGKA KEJADIAN PENEMUAN TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN BRONKIEKTASIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU Angka Kejadian Penemuan Tuberkulosis Paru Pada Pasien Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun 2012 Sampai 2013.

0 1 15

ANGKA KEJADIAN PENEMUAN TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN BRONKIEKTASIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT Angka Kejadian Penemuan Tuberkulosis Paru Pada Pasien Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun 2012 Sampai 2013.

0 3 14

Karakteristik Individu yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Balita di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Kota Cirebon

0 0 8

HUBUNGAN PERILAKU PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PROGRAM PENGOBATAN SISTEM DOTS DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT PURWOKERTO

0 0 15