Analisis Soal Pemecahan Masalah

Tabel 3.4 Kriteria Daya Pembeda Soal uji Coba Instrumen Interval Indeks Daya Kriteria 0,00 – 0,30 Sukar 0,31 – 0,70 Sedang 0,71 – 1,00 Mudah

3.7.2.2 Analisis Soal Pemecahan Masalah

Analisis instrumen soal ini digunakan untuk mengukur peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Soal yang diterapkan berbentuk essay sesuai indikator ketercapain kompetensi dasar yang bervisi pada indikator kemampuan pemecahan masalah. a. Validitas Butir Soal Instrumen dapat dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang hendak diukur dan mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pada penelitian ini, untuk mengetahui validitas butir soal, digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut. = ∑ − ∑ ∑ √{ ∑ − ∑ }{ ∑ − ∑ } Keterangan: : Koefisien korelasi antara X dan Y N : Banyaknya subjekpeserta didik yang diteliti ∑ : Jumlah skor tiap butir soal ∑ Y : Jumlah skor total ∑ : Jumlah kuadrat skor butir soal ∑ : Jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2010. Hasil perhitungan r dikonsultasikan pada tabel kritis r product moment, dengan taraf signifikansi � = 5. Jika � maka soal tersebut valid. Analisis kevalidan soal uraian ini yang terdapat sejumlah 5 butir soal didapat kevalidan secara berturut-turut yaitu 0,66; 0,66; 0,77; 0,52; dan 0,60. Perhitungan kevalidan uji soal uraian terdapat pada Lampiran 12 halaman 177. b. Reliabilitas Suatu instrumen tes dapat dikatakan baik apabila instrumen tersebut dapat digunakan berulang kali dengan syarat saat pengukuran tidak berubah serta memberikan hasil tes yang sama. Reliabilitas instrumen tes pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha karena tes berupa soal uraian atau essay. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen tes adalah : = [ − ][ − Ʃ� � ] Varians : � = Ʃ − Ʃ � = Ʃ − Ʃ Ʃ� = � + � + ⋯ … … … . +� � Keterangan : r 11 : reliabilitas tes, instrumen reliabel bila r 11 ≥ 0,7 k : banyaknya butir pertanyaan atau butir soal Ʃ� : jumlah varians butir � : varians total Ʃx 2 : kuadrat jumlah skor item Ʃy 2 : kuadrat jumlah skor total N : banyaknya subjek pengikut tes Arikunto, Kriteria pengujian tes yaitu setelah didapat harga r 11 dan harga r 11 tersebut ≥ 0,7, maka soal tersebut reliabel. Setelah melakukan analisis data butir soal diperoleh harga reliabilitas sebesar 0,80. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 12 halaman 177. c. Tingkat Kesukaran Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu disebut indeks kesukaran difficult index. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai 1,00. Indeks kesukaran ini menunjukkan tingkat kesukaran soal. 0,00 1,00 Sukar Mudah Rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat kesukaran soal adalah: � � � = − � � � � Arifin, 2012 Untuk menginterpolasikan tingkat kesukaran soal digunakan tolak ukur sebagai berikut: Kriteria: TK = 0,00 – 0,30 Item sukar TK = 0,31 – 0,70 Item sedang TK = 0,71 – 1,00 Item mudah Dalam soal uraian ini untuk meneliti tingkat kemampuan pemecahan masalah dari lima soal yang diujicobakan didapatkan hasil seperti dalam Tabel 3.5 berikut, untuk analisis terdapat pada Lampiran 12 pada halaman 177. Tabel 3.5 Tingkat Kesukaran dan Kriteria Soal Kemampuan Pemecahan Masalah Nomor 1 2 3 4 5 Tingkat Kesukaran 0,30 0,38 0,48 0,48 0,43 Kriteria Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang d. Daya Beda Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang pandai menguasai materi dengan peserta didik yang kurang pandai kurangtidak menguasai materi. Logikanya adalah peserta didik yang pandai tentu akan lebih mampu menjawab dibandingkan dengan peserta didik yang kurang pandai Arifin, 2012. Rumus untuk menentukan daya pembeda pada butir soal uraian adalah: �� = � � − � � Arifin, 2012 Keterangan: DP = daya pembeda Mean KA = rata-rata kelompok atas Mean KB = rata-rata kelompok bawah Skor Maks = skor maksimum Tabel 3.6 Kategori Daya Pembeda Daya Pembeda Keterangan ≥ 0,40 Sangat baik 0,30 - 0,39 Baik 0,20 – 0,29 Cukup, soal perlu perbaikan ≤ 0,19 Kurang baik, soal harus dibuang Berdasarkan analisis daya beda dalam soal uraian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik didapatkan daya beda pada angka 0,41 dengan kriterian sangat baik. Sehingga dengan kriteria ini soal uraian dapat digunakan dalam penelitian. Perhitungan selengkapnya mengenai daya pembeda uji soal uraian terdapat pada Lampiran 12 halaman 177.

3.7.2.3 Analisis Lembar Observasi