pembakaran, reaksi respirasi, dan proses pengolahan logam dari bijihnya. Pengertian oksidasi dan reduksi sendiri telah mengalami perkembangan, seiring
dengan kemajuan ilmu kimia. Pada awalnya, reaksi oksidasi-reduksi dikaitkan dengan pengikatan dan pelepasan oksigen, kemudian dikembangkan menjadi
proses serah-terima elektron dan perubahan bilangan oksidasi.
2.6.1 Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi Berdasarkan Reaksi Terhadap
Oksigen
Reaksi antara
Mg dan
O
2
merupakan contoh
reaksi penerimaanpengikatan oksigen disebut reaksi oksidasi. Ini berarti bahwa zat yang
mengalami oksidasi adalah Mg. Reaksi ini dapat ditulis sebagai berikut : 2Mg s + O
2
g 2MgO s
Sebaliknya reaksi yang mengalami pelepasan oksigen disebut reaksi reduksi. Contoh :
PbO s + CO g Pb s + CO
2
g
2.6.2 Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi Berdasarkan Transfer Elektron
Tidak semua reaksi kimia melibatkan oksigen, sehingga butuh konsep lain untuk menjelaskan salah satunya dengan serah-terima elektron. Berdasarkan
konsep ini, reduksi adalah proses penangkapan electron. Sedangkan oksidasi adalah proses pembebasan electron. Contoh :
a Penangkapan elektron reduksi Zn
2+
+ 2e- Zn b
Pembebasan electron oksidasi Cu Cu
2+
+ 2e-
2.6.3 Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi Berdasarkan Perubahan Bilangan
Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah besarnya muatan yang diemban oleh sutu atom dalam suatu senyawa, jika semua electron ikatan didistribusikan kepada unsur
yang lebih elektronegatif. Berdasarkan konsep ini, reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan oksidasi adalah persitiwa naiknya
bilangan oksidasi. Contoh :
Oksidasi
+3 Cr
2
O
3
aq + 2Al s 2Al
2
O
3
aq + 2Cr s +3
Reduksi
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. Jadi, sebagian dari zat itu mengalami oksidasi dan
sebagian lagi mengalami reduksi. Contoh :
3I
2
+ 6KOH 5KI + KIO
3
+ 3H
2
O -1 +5
reduksi oksidasi
Pada reaksi ini I
2
mengalami penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi. sehingga reaksi ini disebut reaksi autoredoks.
Kebalikan reaksi disproporsionasi adalah reaksi konproporsionasi, yaitu reaksi redoks yang mana hasil reduksi dan oksidasinya sama.
Contoh :
Pada rekasi ini, H
2
S berfungsi sebagai reduktor, sedangkan SO
2
sebagai oksidator. Sedangkan untuk unsur S merupakan hasil reaksi oksidasi dan reduksi.
Purba, 2007
2.6.4 Penerapan Reaksi Redoks Dalam Kehidupan Sehari-hari