Pengertian Teknik Pemanfaatan Cerita Teman

an cerita teman tepat diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas empat sekolah dasar.

2.1.6 Teknik Pembelajaran Pemanfaatan Cerita Teman

2.1.6.1 Pengertian Teknik Pemanfaatan Cerita Teman

Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimple- mentasikan suatu metode Sanjaya, 2007: 127. Teknik pembelajaran meru- pakan cara guru menyampaikan bahan yang telah disusun berdasarkan pende- katan yang dianut. Dalam menentukan teknik pembelajaran menulis guru perlu mempertimbangkan situasi kelas, lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang lain. Teknik pemanfaatan cerita teman merupakan pembelajaran kooperatif yang dilandasi oleh teori belajar konstruktivisme. Teori konstruktivisme me- nyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila tidak sesuai. Supaya benar-benar memahami dan mene- rapkan pengetahuan, siswa harus bekerja memecahkan masalah dan menemu- kan segala sesuatu untuk dirinya. Teknik pembelajaran pemanfaatan cerita teman dikembangkan sebagai pendekatan interaktif antara siswa, guru, dan materi pelajaran. Teknik peman- faatan cerita teman adalah teknik pembelajaran yang menggabungkan kegiat- an membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Bahan pelajaran yang sesuai dalam pembelajaran teknik ini yaitu bahan yang bersifat naratif dan deskriptif. Proses pembelajaran dengan teknik pemanfaatan cerita teman, guru memperhatikan latar belakang pengalaman siswa dan membantu mengem- bangkannya agar pembelajaran lebih bermakna. Pada kegiatan ini, siswa dirangsang untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan berimajinasi. Hasil pemikirannya diberi penghargaan sehingga merasa diperhatikan selama pembelajaran. Penerapan teknik pemanfaatan cerita teman dapat menumbuh- kan sikap saling memiliki dan perhatian yang mendalam antar anggota karena siswa duduk saling berhadapan. Pembentukan kelompok berpasangan dapat dilaksanakan dengan mudah karena siswa sekedar berputar agar dapat berha- dapan dengan pasangannya tanpa harus memindahkan kursi Underwood, 2000: 59. Pembelajaran dengan teknik pemanfaatan cerita teman bertujuan untuk melatih keterampilan siswa bekerja sama dalam menulis gagasan, ide, dan dapat menggunakan kalimat efektif dengan bahasa yang baik dan benar. Teknik pemanfaatan cerita teman merupakan salah satu teknik yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran menulis. Teknik pemanfaatan cerita teman yang dilaksanakan secara berpasangan merupakan implementasi pen- jabaran fase kedua dari strategi pembelajaran think-pair-share yaitu berpa- sangan pairing. Teknik ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain Lie, 2010:57. Untuk membentuk kelompok, siswa diberi kesempatan memilih pasangannya sen- diri. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan kelas dan meningkat- kan semangat kerjasama karena siswa sudah saling mengenal dengan cukup baik tanpa ada paksaan dari guru. Teknik pemanfaatan cerita teman sebagai pengembangan strategi pem- belajaran think pare share memiliki prosedur secara eksplisit yaitu memberi- kan siswa lebih banyak waktu untuk berpikir, menjawab, dan saling memban- tu satu sama lain, serta mengaktifkan siswa dalam proses diskusi sehingga dapat bekerja sama dalam satu kelompok dan membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab terhadap tugas yang menjadi bagiannya. Pembelajaran dengan teknik pemanfaatan cerita teman relatif sederhana karena tidak mem- butuhkan banyak waktu untuk mengatur tempat duduk dan mengelompokkan siswa.

2.1.6.2 Karakteristik Teknik Pemanfaatan Cerita Teman

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK CERITA ANAK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 NGAWEN KABUPATEN BLORA

4 30 226

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SDN GUGUS NYAI AGENG SERANG TUGU SEMARANG

1 12 190

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13