Perencanaan Pelaksanaan Rancangan Penelitian

3.1.1 Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menentukan fokus kegiatan yang perlu menda- patkan perhatian khusus untuk diamati. Peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dila- kukan. Kemudian menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan media dan alat evaluasi, serta membuat instrumen pengamatan untuk mem- bantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

3.1.2 Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan tindakan merupakan implementasi isi rancangan yang berupa tindakan kelas. Pada tahap ini, peneliti menaati rancangan yang telah dirumuskan, tetapi berlaku wajar dan tidak menuntut kemungkinan ter- jadi pengembangan rumusan. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilak- sanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus dua kali pertemuan. Langkah-langkah tiap siklus pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Pra Kegiatan - Berdoa, salam, presensi, dan pengkondisian siswa 2. Kegiatan Awal - Apersepsi: guru membacakan contoh cerita pendek yang ditulis siswa sekolah dasar di majalah anak. - Memberi motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Kegiatan Inti Eksplorasi : - Siswa mengungkapkan pengetahuan yang dimilikinya melalui bercerita berdasarkan pengalaman keseharian. - Guru memberikan apresiasi dan penghargaan. Elaborasi : - Guru menjelaskan materi menulis karangan narasi dan pengarahan ten- tang teknik pemanfaatan cerita teman. - Siswa membentuk kelompok kecil secara berpasangan. - Bersama-sama dengan siswa, guru menentukan tema karangan. - Dalam kelompok, salah satu siswa menceritakan pengalaman atau ke- giatan keseharian dan siswa yang satunya menulis cerita tersebut. Kegiatan ini laksanakan secara bergantian. - Hasil tulisan tersebut dikoreksi secara bersama-sama dalam kelompok. Konfirmasi : - Beberapa siswa membacakan hasil tulisannya di depan kelas. - Guru memberikan apresiasi terhadap siswa atas tugas yang telah diker- jakannya, memberikan umpan balik dan penguatanhadiah. - Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh penga- laman belajar yang bermakna. 4. Kegiatan Akhir - Siswa bersama guru menyimpulkan materi. - Guru memberi motivasi dan tindak lanjut.

3.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK CERITA ANAK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 NGAWEN KABUPATEN BLORA

4 30 226

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SDN GUGUS NYAI AGENG SERANG TUGU SEMARANG

1 12 190

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13