Kajian Empiris KAJIAN PUSTAKA

keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV.B SDN 02 Kawengen, Kabupaten Semarang.

2.2 Kajian Empiris

Penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan dan teknik pemanfaatan cerita teman yang dilaksanakan secara berpasangan telah banyak dilakukan oleh para peneliti. Di antara penelitian tersebut adalah Santiko 2012, Dewi 2009, dan Lukman 2011. Santiko 2012 melalui penelitian yang berjudul “Meningkatkan Kete- rampilan Menulis Paragraf Deskriptif melalui Metode Paired Storytelling Bercerita Berpasangan pada Siswa Kelas IV SDN Gesi 1, Sragen Tahun Ajaran 20112012”. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa teknik ber- cerita berpasangan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif pada siswa kelas IV SD Negeri Gesi 1, Sragen tahun ajaran 2011 2012. Pada saat pratindakan nilai rata-rata sebesar 61, pada siklus I meningkat menjadi 71,08 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,19. Sedangkan untuk persentase ketuntasan siswa menurut Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 67, pada saat pratindakan siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa atau 34,6 dari jumlah keseluruhan 26 siswa. Pada siklus I persentase ketuntasan menunjukkan peningkatan sebesar 38,48 yaitu dari siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa atau 34,6 pada saat pratindakan, meningkat menjadi 19 siswa atau 73,08 pada saat siklus I dari jumlah keseluruhan 26 siswa. Pada siklus II persentase ketuntasan kembali menunjukkan peningkatan sebesar 11,54, yaitu dari siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa atau 73,08 pada saat siklus I, meningkat menjadi 22 siswa atau 84,62 pada saat siklus II dari jumlah keseluruhan 26 siswa. Relevansi penelitian Santiko 2012 dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama mengkaji keterampilan menulis karangan dan menggunakan teknik bercerita yang diakukan oleh teman secara berpasangan. Dewi 2009 dalam skripsinya yang berjudul “Peningkatan Keterampil- an Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman melalui Strategi Portofolio pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Patemon Gunungpati Tahun Ajaran 2008 2009”. Berdasarkan hasil analisis tes dapat diketahui bahwa keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman siswa kelas V SD Negeri Patemon 01 Gunungpati setelah dilakukan pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan strategi portofolio terbukti mengalami peningkatan. Hasil tes menulis karangan berdasarkan pengalaman pada prasiklus menunjukkan nilai rata-rata sebesar 55,18 siklus I menunjukkan nilai rata-rata 68,94 dan pada siklus II menunjukkan nilai rata-rata sebesar 76,91. Dari hasil tersebut diketahui peningkatan keterampilan siswa dalam menulis dari prasiklus ke siklus I sebesar 24,94 dan dari siklus I ke siklus II sebesar 11,56. Perilaku siswa kelas V SD Negeri Patemon 01 setelah pembelajaran menulis karangan berdasarkan cerita pengalaman mengalami perubahan ke arah yang lebih positif. Persamaan penelitian Dewi 2009 dengan penelitan yang diakukan peneliti yaitu sama-sama mengkaji tentang keterampilan menulis karangan berdasarkan cerita yang pernah dialami oleh siswa. Sedangkan perbedaannya terletak pada teknik dan strategi yang diterapkan dalam pembelajaran. Dewi 2009 menerapkan strategi porofolio, sedangkan penelitian ini berfokus pada menulis karangan berdasarkan teknik pemanfaatan cerita teman. Lukman 2011 melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan model pembelajaran Paired Storytelling di kelas V SDN Sukoharjo 2 Malang”. Menurutnya, model bercerita berpasangan berhasil meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 73 dari 40 siswa dinyatakan tuntas. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata yaitu dari 73 yang dinyatakan tuntas pada siklus I menjadi 91 pada siklus II yang dinyatakan tuntas dalam pembelajaran berbicara siswa kelas V SDN Sukoharjo 2 pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Relevansi penelitian Lukman 2011 dengan penelitian ini terletak pada teknik yang diterapkan dalam pembelajaran yaitu sama-sama memanfaatkan cerita teman yang dilakukan secara berpasangan. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian Lukman 2011 mengkaji tentang peningkatan kemampuan berbicara, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengkaji ten- tang keterampilan menulis karangan. Berdasarkan kajian empiris di atas, menunjukan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti menggunakan beberapa penelitian tersebut sebagai acuan penelitian dengan judul ”Implementasi Teknik Pemanfaatan Cerita Teman guna Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV.B SDN 02 Kawengen, Kabupaten Semarang”.

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK CERITA ANAK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 NGAWEN KABUPATEN BLORA

4 30 226

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SDN GUGUS NYAI AGENG SERANG TUGU SEMARANG

1 12 190

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13