3.9.2.4. Uji Independent Sample t-test Hasil belajar metode ceramah dengan Tutor
sebaya
Uji independent sample t-test digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaa hasil belajar kognitif siswa tentang materi instalasi sistem operasi pada
mata pelajaran perakitan komputer antara kelas yang diajar menggunakan Ceramah dengan kelas yang diajar menggunakan tutor sebaya.
Hasil analisis mengggunakan uji independent sample t-test pada nilai posttest antara kelas yang diajar menggunakan Ceramah dengan kelas yang diajar
menggunakan tutor sebaya diperoleh hasil signifikansi t
hitung
0,004 sedangkan signifikansi T
tabel
0,05. Sehingga hasil t
hitung
t
tabel
. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28.
3.9.2.5. Uji Independent Sample T-test Nilai Keterampilan
Uji independent sample t-test nilai keterampilan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keterampilan instalasi sistem operasi antara
kelas yang dikenakan pembelajaran menggunakan metode STAD dengan kelas yang menggunakan metode Tutor Sebaya. Uji Independent Sample T-Test
menggunakan SPSS. Hasil analisis mengggunakan uji independent sample t-test nilai
keterampilanpada kelas ekperimen 1 dan kelas eksperimen 2 diperoleh hasil t
hitung
0,03 sedangkan signifikansi t
tabel
0,05. Sehingga hasil t
hitung
t
tabel
. Analisis selengkapnya dapat dillihat pada lampiran 26.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penellitian
4.1.1. Deskripsi Data
4.1.1.1. Deskripsi Nilai Pretest
Analisis deskripsi untuk nilai pretest dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Deskripsi Nilai Pretest Kelompok
Mean Max
Min Lolos KKM
Tidak lolos KKM Eksperimen 1
71,22 80
60 19,44
80,55 Eksperimen 2
70,66 84
36 25
75
Berdasarkan tabel 4.1 bahwa nilai rata-rata mean antara kelas eksperimen 1 kelas eksperimen 2 pada mata pelajaran perakitan komputer
memiliki rata-rata nilai yang hampir sama. Sehingga tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2.
Kriteria ketuntasan minimal pada mata pelajaran perakitan komputer adalah 80. Siswa yang lolos KKM pada nilai pretest kelas eksperimen 1 lebih
sedikit dibandingkan dengan kelas eksperimen 2 pada mata pelajaran perakitan komputer kelas X jurusan multimedia di SMK 11 Semarang. Data nilai
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17 dan lampiran 18.
45