2.7. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan tingkkah laku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Aini, 2004: 4. Perolehan aspek-
aspek perubahan perilaku tersebut tergantung apa yang dipelajari oleh siswa. Hasil belajar memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. Penilaian
terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi sampai sejauh mana keberhasilan seorang siswa dalam belajar. Dari informasi tersebut, guru dapat
menganalisis kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.
Benyamin S Bloom dalam Sugandi 2004: 43 mengklasifikasikan hasil belajar menjadi 3 kategori yang disebutt ranah belajar, yaitu :
1. Ranah kognitif Cognitive domain
Hasil belajar kognitif siswa pada dasarnya berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah
kognitif meliputi : pengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3, analisis C4, sistesis C5 dan penilaian C6.
2. Ranah afektif Affective domain
Ranah afektif berorientasi pada nilai, minat dan sikap yyang menggambarkan proses seseorang dalam mengenali dan mengadopsi suatu
nilai dan sikap tertentu sehingga menjadi pedoman dalam tingkah laku. Ranah
afektif meliputi:
penerimaan, penanggapan,
penilaian, pengorganisasian dan pembentukan pola hidup.
3. Ranah psikomotorik Psychomotoric domain
Ranah psikomotorik adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan fisik seperti keterampilan motorik
dan syarah, manipulasi objek dan koodinasi syaraf. Ranah psikomotorik sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif dan afektif
yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan untuk berperilaku. Ranah psikomotorik menurut Simpson Anni, 2004: 6 meliputi
persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian, dannn kreativitas. Ranah psikomotorik dalam
pembelajaran dapat berupa keterampilan siswa dalam melakukan kegiatan praktikum.
2.8. Kajian Materi