Uji Validitas Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran dari 26 soal diperoleh hasil, 11 butir soal yaitu nomor 1, 4, 7, 14, 16, 18, 21, 27, 28, 33, 37 termasuk soal mudah, 15 butir soal yaitu nomor 2, 4, 5, 11, 12, 13, 17, 20, 24, 31, 34, 35, 38, 39, 40 termasuk soal sedang, 1 butir soal yaitu nomor 6 termasuk soal sukar. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16.

3.8.3. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang sahih atau valid mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakn valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Subah instrumen valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2010 : 211. Rumus yang digunakan untuk menghitung validitas adalah teknik korelasi product moment menggunakan metode pearson, sebagai berikut : = − 2 − 2 2 − 2 Keterangan : r xy : Koefisien korelasi N : Jumlah subjek responden X : Skor butir Y : Skor total ∑X 2 : Jumlah kuadrat nilai X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat nilai Y Arikunto,2013 : 213 Hasil analisis r xy dikonsultasikan dengan tabel kritis r product moment pada tabel dengan taraf signifikan 5 dan N = 29 maka diperoleh r tabel = 0,3115. Soal valid jika r xy r tabel maka soal tersebeut valid. Berdasarkan analisis validitas soal, terdapat 26 soal objektif pilihan ganda dengan jumlah soal valid adalah 25 butir soal yaitu nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 11, 12, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 24, 27, 28, 31, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40 sedangkan jumlah soal tidak valid 1 butir soal yaitu nomor 13. Analisis selengakapnya dapat dilihat pada lampiran 16.

3.8.4. Uji Reliabilitas

Reliabilitas keandalan merupakan perihitungan yang digunakan untuk mengukur tingkat ketepatan hasil yang diinginkan. Analisis reabilitas suatu tes menggunakan rumus K_R. 20 metode Kuder Richardson dengan rumus sebagai berikut : 11 = − 1 1 − − � Keterangan : r 11 : reliabelitas instrumen k : banyaknya soal M : skor rata-rata V t : varians total Arikunto, 2010 : 232 Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Indeks Kriteria 0,00 – 0,20 Jelek 0,20 – 0,40 Cukup 0,40 – 0,70 Baik 0,70 – 1,00 Sangat Baik Arikunto, 2009 : 105 Berdasarkan hasil analisis reliabilitas didapatkan hasil r 11 = 0,75407 maka dapat disimpulkan bahwa soal termasuk dalam kategori reliabel sangat baik Karena hasil analisis r 11 0,70 sehingga masuk dalam kategori sangat baik. Analisis selengakapnya dapat dilihat pada lampiran 16. Selanjutnya instrumen tersebut digunakan untuk mengambil data pretest dan posttest. Data penelitian dapat dilihat pada lampiran 17 dan 18.

3.9. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN GAME KOGA DENGAN SISWA YANG DIAJAR TANPA MENGGUNAKAN GAME KOGA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR MATA PELAJARAN KIMIA SMA 1 KRAGAN REMBANG

1 15 122

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA KELAS YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI KARTU ARISAN DENGAN KELAS Perbedaan Hasil Belajar IPS Antara Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Kartu Arisan Dengan Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Take And Give Pada

0 1 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA KELAS YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI KARTU ARISAN DENGAN KELAS Perbedaan Hasil Belajar IPS Antara Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Kartu Arisan Dengan Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Take And Give Pada

0 1 13

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DAN TANPA MODUL PADA MATA PELAJARAN MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS 1 SEMESTER I SMK SWASTA TELADAN MEDAN.

0 1 20

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15

HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG DIAJAR M

0 0 4

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8