3. VGA 128 MB
4. 5 GB Free Harddisk Space
2.9. Kerangka Berfikir
Metode belajar mengajar merupaka suatu kegiatan atau langkah-langkah yang mengatur kegiatan selama proses pembelajaran sehingga mendorong siswa
untuk belajar dan hasil belajar yang berupa pengetahuan dan praktek. Salah satu pelajaran yang menuntut hasil belajar berupa pengetahuan dan praktek adalah
mata pelajaran perakitan komputer. Hasil belajar pada mata pelajaran perakitan komputer di SMK 11 Semarang
sangat kurang. Pemilihan metode pembelajaran merupakan hal yang penting dalam kegiatan pmbelajaran di kelas.
Metode pembelajaran STAD dan tutor sebaya merupakan model pembelajaran kooperatif yang emnuntut siswa untuk belajar lebih aktif lagi.
Metode pembelajaran STAD siswa aktif dalam proses kegiatan pembelajaran. Sedangkan metode pembelajaran tutor sebaya siswa akan diajarkan oleh teman
sebayanya yang sudah dipercaya oleh guru untuk menjadi tutor. Pada metode pembelajaran tutor sebaya siswa akan lebih aktif bertanya karena siswa tidak
canggung untuk bertanya kepada teman sebayanya atau tutor. Jika proses pembelajaran STAD dan tutor sebaya tesebut berjalan dengan baik maka hasil
belajar akan memuaskan dan terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajar menggunakan STAD dan Kelas yang diajar menggunakan metode tutor
sebaya.
2.10. Hipotesis
Berdasarkan pada perumusan masalah serta kerangka berfikir tersebut maka dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut :
1. Ada perbedaan hasil belajar siswa kelas X multimedia yang diajar
menggunakan STAD dan yang diajar menggunakan tutor sebaya pada mata pelajaran STAD dengan hasil belajar siswa kelas X multimedia yang diajar
menggunakan metode tutor sebaya. 2.
Terdapat perbedaan keterampilan instalasi sistem operasi antara kelas yang diajar menggunakan STAD dengan kelas yang diajar menggunakan tutor
sebaya.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen Experimental Research merupakan penelitian yang
bertujuan untuk
mengetahuimenilai suatu
pengaruh dari
suatu perlakuantindakantreatment pendidikan terhadap perilaku siswa atau
menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh tindakan itu bila dibandingkan dengan tindakan yang lain. Jenis eksperimen yang digunakan
adalah True experiment design. True experiment design adalah jenis-jeis eksperimen yang dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan.
Yang dimaksud dengan persyaratan dalam eksperimen adalah adanya kelompok lain yang ikut mendapatkan pengamatan. Kelompok ini disebut
kelompok pembanding Arikunto, 2013:125.
3.2. Desain Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen dengan The Control Grup Pretest-Posttes Design. Penelitian ini
menggunakan perlakuan yang berbeda antara 2 kelas yang terdiri dari kelas ekperimen 1 dan kelas eksperimen. Adapun desain dari penelitian yang akan
dilakukan adalah sesuai dengan gambar berikut :
29